[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Samsung Galaxy A33 5G

Samsung Indonesia resmi mengumumkan kehadiran Galaxy A33 5G. Dijual dengan harga yang lebih ramah kantong, yakni mulai dari 4,6 jutaan rupiah, smartphone ini mengedepankan spesifikasi dan fitur yang beberapa di antaranya mirip dengan Galaxy A53 5G.

Dalam acara terbatas yang digelar offline pekan lalu, kami berkesempatan untuk mencicipi langsung sebagian fitur dari Galaxy A33 5G. Secara value for money, sekilas kami melihat ponsel ini tampil cukup menggiurkan. Apa alasannya? Begini kesan pertama kami:

Desain nyaris identik dengan Galaxy A53 5G

Awalnya kami agak bingung untuk membedakan Galaxy A33 5G dengan Galaxy A53 5G ketika hanya melihat dari eksteriornya saja. Pasalnya, kedua ponsel ini layaknya perangkat kembar. Desain penampang belakangnya mirip satu sama lain, bahkan sampai ke pemilihan warnanya.

Cara paling gampang untuk membedakan Galaxy A33 dan A53 adalah dengan melihat layar depannya. Kalau A53 mengadopsi desain layar punch hole alias Infinity-O, Galaxy A33 5G memilih untuk menerapkan layar berponi atau yang Samsung sebut Infinity-U. Ukuran layarnya sendiri tidak jauh berbeda, yakni 6,4 inci untuk A33 dan 6,5 inci untuk A53. Refresh rate? A33 punya 90Hz sementara A53 sudah 120Hz.

Galaxy A33 5G memberikan sensasi genggaman yang sama nyamannya dengan saudaranya. Ramping dan lumayan ringan, serta punya sentuhan akhir matte halus di belakang yang tidak mudah kotor oleh bekas jari. Seperti disebutkan sebelumnya, opsi warna ponsel ini masih sama yaitu Awesome Peach, Awesome Blue, Awesome Black, dan Awesome White.

Sama seperti A53 5G, Galaxy A33 5G tetap hadir dengan rating IP67 yang artinya tahan air tawar hingga kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit. Sebuah nilai positif yang membuat ponsel ini punya keunikan tersedia dibanding sebagian produk seharga 4 jutaan rupiah lainnya di pasaran.

Hasil kamera Galaxy A33 5G

Samsung membekali Galaxy A33 5G dengan kamera utama 48 MP f/1.8. Resolusinya memang turun dibanding A53 yang dipersenjatai kamera 64 MP. Namun kabar baiknya, OIS (Optical Image Stabilization) tetap tersedia untuk membantu mencegah gambar goyang (blur), agar hasil foto maupun videonya lebih tajam. Selain itu, Galaxy A33 5G juga memiliki kamera ultra-wide 8 MP, depth 2 MP, makro 5 MP, dan kamera selfie 13 MP.

Berikut beberapa foto yang kami abadikan selama acara peluncuran di Jakarta:

Spesifikasi Galaxy A33 5G

Performa Galaxy A33 5G ditenagai chipset Exynos 1280 5nm, dengan tiga opsi memori antara lain 6/128 GB, 8/128 GB, dan 8/256 GB. Samsung tidak lupa menyediakan fitur ekspansi RAM hingga 8 GB dan slot microSD hingga kapasitas 1 TB (hybrid).

Untuk urusan daya mengandalkan baterai sebesar 5.000 mAh. Ada pula teknologi fast charging 25W yang diklaim dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 30 menit saja. Namun perlu digarisbawahi, seperti pada A53, Samsung juga tidak memberikan charger dalam dus A33 5G.

Kesan Pertama

Menurut kami Galaxy A33 5G mampu memberikan kesan pertama yang sedikit lebih baik dibanding saat mencoba A53 5G dua pekan lalu. Peningkatan Galaxy A33 5G dari A32 5G lumayan terasa, misalnya dari sisi chipset, teknologi fast charging, refresh rate layar, hingga opsi storage internalnya.

Bagi yang berminat, smartphone ini dijual dengan harga Rp4.699.000 (6GB/128GB), Rp4.999.000 (8GB/128GB), dan Rp5.499.000 (8GB/256GB). Pre-order dibuka 4-6 April 2022 di www.samsung.com/id dan Shopee, dengan total bonus senilai Rp3.749.000 berupa proteksi 1 tahun Samsung Care+, paket bundling XL, dan Exclusive Chest Mobile Legends Bang Bang senilai hingga Rp3.000.000.