ReviewAksesoris KomputerKomputer

Review ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III

8.5

Beberapa waktu lalu ASUS meluncurkan ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III. Keyboard dan mouse gaming membawa sederetan fitur yang menarik di kelas harganya. Tapi, apakah keyboard dan mouse ini mampu memenuhi kebutuhan para gamer? Simak ulasannya berikut ini.

ROG Gladius III Wireless Claymore II Scenario photo

Desain ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III

Tidak bisa dimungkiri daya tarik utama dari keyboard ASUS ROG Claymore II adalah konsep modular yang diusungnya. Artinya, keyboard gaming mekanikal ini bisa menjadi keyboard berukuran penuh 100%. Atau, menjadi keyboard TKL (Tenkeyless) 80%. Sangat berguna untuk gamer yang tidak membutuhkan numpad. Selain itu, bisa juga hemat tempat di atas meja. Dalam paket penjualannya ASUS ROG Claymore II terdiri dari tiga modul. Satu keyboard, satu modul numpad, dan satu palm rest.

ASUS ROG Claymore II 1

Melepas pasang modul numpad yang dibawanya ke keyboard juga cukup mudah. Namun, wajib diperhatikan penutup-penutupnya harus tersimpan rapih agar tidak hilang. Satu nilai tambah, gamer bisa memilih modul numpad tersebut dipasang di sisi kiri atau kanan keyboard.

ASUS ROG Claymore II 2

Sementara, di modul keyboard terdapat satu slot penyimpanan USB receiver, satu port USB-C dan satu port USB yang mendukung passthrough. Sayangnya, fitur USB passthrough ini hanya berfungsi jika keyboard dihubungkan ke PC lewat kabel saja.

Claymore II 1

Secara keseluruhan rancangan ASUS ROG Claymore II elite terasa sangat premium. Karet-karet di permukaan bawah bodinya juga memungkinkan keyboard ini tidak mudah bergerak saat di atas meja. Sementara, sudut kemiringan kaki-kakinya juga berhasil membuat keyboard ini semakin nyaman digunakan untuk mengetik atau bermain game. Satu nilai tambah setiap tombolnya ini memiliki ketahanan hingga 100 juta kali tekanan.

ASUS ROG Claymore II 7

Beralih ke mouse ASUS ROG Gladius III mouse gaming ini hadir dengan rancangan yang sangat ergonomi. Desainnya klasik dan dirancang untuk penggunaan tangan kanan. Dimensi bodinya sangat pas di tangan dan ringan. Tampilan mouse ini tambah keren dengan elemen garis-garis di sisi kiri dan kanan bodinya. Di sisi kiri bodinya bahkan ASUS menambahakn tulisan ROG dan Republic of Gamers yang sangat mencuri perhatian saat lampu RGB aktif.

ASUS ROG Claymore II 8

Mouse ini membawa dua tombol makro di sisi kiri bodinya. Semua tombol yang dibawanya sangat nyaman digunakan. Termasuk tombol tengah pada bagian scroll wheel. Scroll wheel mouse ini juga hadir dengan material karet yang bisa berputar dengan sangat responsif. Di bagian bawah bodinya bisa ditemukan tombol untuk pairing, tombol switch untuk mematikan, dan memilih mode Bluetooth atau WiFi.

ASUS ROG Claymore II 6

Fitur ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III

Di sektor konektivitas keyboard ASUS ROG Claymore II elite mendukung koneksi nirkabel dengan dongle wireles RF 2.4GHz dan lewat kabel. Sementara, mouse ROG Gladius III lebih fleksibel dengan tiga opsi konektivitas yaitu dongle wireless RF 2.4GHz, Bluetooth LE dan kabel. Sangat fleksibel dan bisa menyesuaikan gaya setiap gamer.

ASUS ROG Claymore II 3

Sebagai perangkat gaming ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III telah dilengkapi dengan lampu pencahayaan RGB Aura. Output pencahayaannya bisa diselaraskan lewat fitur Aura Sync di aplikasi ROG Armoury crate. Pengaturan mouse dan keyboard ini juga bisa melalui aplikasi tersebut.

armoury crate 1a

Lewat aplikasi ini gamer juga bisa mengatur tombol macro di keyboard ASUS ROG Claymore II sesuai kebutuhan dan melakukan pengaturan lain. Selain itu, tersedia tombol pintas untuk multimedia. Sementara, modul numpad yang dibawanya juga membawa fitur empat tombol makro dan satu roda putar untuk pengaturan volume.

ASUS ROG Claymore II 10
Untuk ROG Gladius III ASUS menghadirkan fitur menakisme Push-Fit Switch Socket II. Mekanisme ini memungkinkan gamer untuk mengganti switch pada tombol klik kiri dan kanan. ASUS menyediakan opsi mikro switch optikal Omron 5-pin untuk mengganti switch 3-pin standar yang digunakannya yang sudah tersedia dalam paket penjualan. Untuk mengganti switch tersebut Anda harus membongkar mouse dengan melepas bagian permukaan bawah mouse. Memang tidak terlalu mudah tapi masih dimungkinkan untuk dilakukan sendiri. Fitur ROG Gladius III yang lain hadir tombol profile. Gamer dimungkinkan untuk menyimpanan hingga lima profil pengaturan pada memori onboardnya.

Performa ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III

ASUS ROG Claymore II 4
Keyboard ASUS ROG Claymore II yang kami review berikut menggunakan Switch RX Red dari ASUS. Switch ini memiliki karakter yang relatif senyap dan terasa sangat ringan saat ditekan. Memang agak terasa kurang mantap bagi yang sudah terbiasa dengan keyboard mekanikal umumnya yang berisik dan empuk saat ditekan.

ASUS ROG Claymore II 9

Semua tombol di keyboard ini telah didukung mekanisme X-stabilizer. Gunanya agar lebih konsisten dan bebas goyangan saat ditekan. Pada prakteknya, keyboard ini memang nyaman digunakan untuk mengetik cepat ataupun bermain game. Tingkat latensinya juga sangat rendah. Nyaris tidak terasa lag dan efek ghosting saat terhubung lewat koneksi nirkabel. Di keyboard ini juga tersedia indikator untuk melihat sisa daya baterai.

ROG Gladius III Gladius III Wireless

Beralih ke mouse ROG Gladius III mouse gaming ini menawarkan performa yang cukup mengagumkan. Ini berkat sensor optiknya yang mendukung polling rate 1000 Hz di mode nirkabel dengan kabel 2.4 GHz. Pengaturan dpi juga bisa diatur dari rentang 100 hingga 26.000.

Hasilnya, untuk game-game bergenre FPS ROG Gladius III sangat bisa diandalkan. Performanya terasa sangat responsif. Sensor optiknya juga memungkinkan kami untu melakukan bidikan dengan sangat akurat. Semua tombol-tombol yang dibawanya juga nyaman dan tidak terlalu berisik saat ditekan.

Baterai ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III

Sebagai perangkat nirkabel ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III ditenagai dengan baterai yang bisa diisi ulang. Dari pengujian kami, ASUS ROG Gladius III untuk penggunaan yang intens bekerja dan bermain game baterainya bisa tahan hingga sekitar 2 hari dengan pencahayaan RGB diaktifkan.

Sementara, untuk ASUS ROG Claymore II baterai 4000 mAh yang dibawanya diklaim bisa tahan hingga 144 jam untuk penggunaan tanpa lampu RGB. Dari pengujian kami, tanpa menggunakan lampu RGB dan penggunaan mengetik dan bermain game sehari-hari baterainya bisa tahan hingga sekitar 10 hari. Jika baterai habis, pengisian baterai juga bisa lewat port USB dan keyboard ini masih tetap bisa digunakan.

Kesimpulan

Rancangan premium dan fiturnya yang unik memang menjadi keunggulan ASUS ROG Claymore II dan ROG Gladius III. Untuk mendukung gaming keduanya juga sangat bisa diandalkan dengan performa yang amat baik. Walau begitu, harga jual keduanya memang tidak murah. Jika tidak keberatan dengan harga jualnya tersebut keyboard dan mouse gaming ini boleh dilirik untuk gamer yang mementingkan akurasi, kenyamanan dan fleksibilitas saat gaming atau produktivitas.

Kelebihan ASUS ROG Claymore II:
+ Rancangan modular
+ Desain premium
+ Nyaman digunakan untuk gaming atau mengetik
+ Tidak berisik
+ Keycaps mudah dilepas pasang
+ Lampu backlit Aura RGB
+ Mendukung koneksi nirkabel dan kabel
+ Mendukung USB Passtrough
+ Daya tahan baterai cukup lama

Kelebihan ASUS ROG Gladius II:
+ Desain ergonomi
+ Sangat responsif
+ Tombol-tombol nyaman ditekan dan tidak berisik
+ Mendukung 3 opsi konektivitas
+ Opsi switch yang bisa diganti
+ Lampu Aura RGB
+ Isi ulang baterai relatif cepat

Kekurangan ASUS ROG Claymore II:
– USB Passthrough tidak mendukung di koneksi nirkabel
– Penutup sisi bodi rawan hilang
– Koneksi nirkabel harus menggunakan dongle. Tidak ada opsi koneksi Bluetooth langsung.

Kekurangan ASUS ROG Gladius II:
– Daya tahan baterai relatif singkat
– Penggantian Switch agak merepotkan
– Fitur tergolong minim
– Harga relatif mahal

Keyboard dan mouse gaming ini boleh dilirik untuk gamer yang mementingkan akurasi, kenyamanan dan fleksibilitas saat gaming atau produktivitas.
8.5

Artikel terkait

Back to top button