Sukses memulai debut perdananya di ajang Global Solana Ignition Hackathon, Eizper Chain, kini resmi diluncurkan di Indonesia. Game ini murni hasil karya anak bangsa dan menjadi game ARPG (Action Role Playing Game) pertama di Indonesia yang mengusung teknologi Blockhain.
Evolusi gaming di masa depan
Membawa teknologi blockchain Eizper Chain memiliki tujuan untuk membangun sebuah ekosistem gaming yang memadukan tiga elemen penting yakni GamePlay, NFT(Non Fungible Token)-DeFi(Decentralized Finance), dan DAO (Decentralized Autonomous Organization). Ketiga perpaduan elemen ini penting untuk menciptakan sebuah game yang ideal.
GamePlay Eizper Chain
Eizper Chain tampil dengan grafis kualitas tinggi dan gaya high fantasy – steampunk. Di game ini gamer akan diajak bertualang dan menjelajah dunia Eizper dengan luas peta sebesar 25 km2.
Gamer akan bertemu dengan berbagai karakter NPC (Non Playable Character) dengan kepribadian dan latar belakang yang unik. Dari seorang penambang yang pemberani, petugas medis yang eksentrik, hingga seorang pedagang dimana Anda dapat bertransaksi dengannya. Berinteraksilah dengan karakter – karakter tersebut, pahami motivasinya, dan bantu mereka dalam menyelesaikan misi.
Seperti dalam game Action RPG pada umumnya, pemain juga dapat mengakses kemampuan untuk bertempur dengan properti yang kompleks. Senjata, item, dan skill bisa terus dikembangkan agar karakter bisa naik level dan menjadi lebih kuat.
NFT(Non Fungible Token)-DeFi(Decentralized Finance)
Perbedaan Eizper Chain dengan game tradisional lain adalah sistem ekonomi berbasis blockchain. Game ini memadukan ekosistem NFT dengan konsep Free-to-Play (F2P) dan Play-to-Earn (P2E).
Artinya, gamer bisa memainkan Eizper Chain secara gratis. Lewat P2E gamer juga dimungkinkan mendapatkan potensi penghasilan lewat NFT. NFT di game ini bisa berupa item, armor, kartu fisik, hingga karakter yang kemudian bisa diperjual belikan lewat Eizper Store. Lewat NFT kepemilikan item yang dimiliki gamer akan tercatat di blockchain sehingga lebih terjamin bagi pemiliknya.
Sementara, dengan DeFi transaksi jual beli bisa berlangsung lebih cepat dan mudah. Kombinasi antara DeFi dan NFT inilah yang akan membuat gamer memiliki kekuatan ekonomi sendiri.
DAO (Decentralized Autonomous Organization)
Keunikan Eizper Chain yang lain adalah DAO (Decentralized Autonomous Organization). DAO saat ini memang mulai banyak diadopsi oleh para pengembang pada proyek token/koin atau NFT.
Dalam dunia blockchain DAO memungkinkan sebuah proyek untuk dikembangkan secara bersama. Kuncinya adalah di komunitas. Di DAO semua anggota komunitas setara dan masing-masing memiliki kebebasan mengembangkan proyek tersebut secara bersama. Singkatnya, DAO mengambil pendekatan dari komunitas untuk komunitas.
Eizper Chain mengadopsi DAO artinya masa depan game ini sepenuhnya ada di pemain dan komunitas. Masa depan game bukan sepenuhnya berada di pikiran game developer. Tapi, berasal dari dinamika lapangan dari pemain. Para pemain nantinya dimungkinkan melakukan voting untuk fitur, karakter, sistem ekonomi yang akan dirilis atau perlu diperbaiki. Game yang berfokus kepada pemain ini memang diprediksi akan menjadi tren di masa yang akan datang.
Launching Alpha
Eizper Chain saat ini sudah masuk dalam tahap rilis Alpha. Pada tahap ini, dibuka kesempatan kepada game enthusiasts yang ingin ikut ambil bagian menjadi Alpha tester. Jika penasaran ingin mencobanya Anda bisa mendaftar di www.eizperchain.com.