Samsung Galaxy A52 menjadi anggota anyar Galaxy A-Series yang meluncur di Indonesia pada Maret 2021 lalu. Dibanding seri pendahulunya, Samsung memberikan penawaran yang menurut saya jauh lebih menggiurkan, baik dari segi fitur maupun desain.
Penasaran seperti apa keunggulan Samsung Galaxy A52? Langsung saja simak ulasan kami.
Tampilan fresh dan kekinian
Dari tahun ke tahun desain Galaxy A-Series selalu mengalami pembaruan. Tidak heran karena seri yang satu ini ditujukan untuk kalangan pengguna yang berjiwa muda. Kalau Anda masih ingat, bahasa desainnya sedikit mirip dengan Galaxy Note20 tapi dengan sudut-sudut yang lebih ergonomis.
Galaxy A52 pun terlihat lebih fresh dan kekinian dalam balutan warna Awesome Blue. Selain itu, Samsung juga menyediakan varian lainnya yaitu Awesome Violet, Awesome Black, dan Awesome White. Smartphone ini mengusung material polikarbonat dengan finishing matte yang membuatnya terasa nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Bodinya juga tidak licin dan tidak mudah kotor oleh bekas jari.
Dengan layar berukuran 6,5 inci dan ketebalan sekitar 8,4mm, dimensi Galaxy A52 masih tergolong pas untuk digenggam dengan satu tangan. Bobotnya juga tidak berlebihan, yakni 189 gram saja. Kombinasi yang membuatnya masih ideal untuk Anda masukkan ke saku celana.
Yang patut digarisbawahi, Galaxy A52 memiliki sertifikasi IP67 yang artinya tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Hadirnya sertifikasi ini menurut saya menjadi nilai plus sekaligus pembeda bukan hanya dari generasi sebelumnya, tetapi juga dari sebagian besar smartphone kelas menengah yang ada di pasaran Indonesia sekarang.
Di bagian bawah Anda akan menemukan port USB Type-C yang berdampingan dengan audio jack 3.5mm dan lubang speaker. Perlu diketahui bahwa slot yang tersedia bersifat hybrid, yang artinya Anda bisa memasang dua SIM-card atau satu SIM-card dan satu microSD. Ya, kalau mau dual-SIM microSD harus dikorbankan.
Layar Super AMOLED dengan kualitas baik
Samsung Galaxy A52 dibekali layar Infinity-O Super AMOLED berukuran 6,5 inci Full HD+ dengan tingkat kecerahan hingga 800 nits. Yang menarik, kini Samsung menggunakan layar dengan refresh rate 90Hz. Kombinasi yang sudah cukup ideal untuk bersaing di kelas harganya.
Kualitas gambarnya tidak perlu diragukan lagi. Khas Super AMOLED, cerah dan nyaman digunakan di bawah sinar matahari. Layar ini tergolong memuaskan untuk menikmati beragam konten mulai dari media sosial, game, hingga film di Netflix.
Di balik layar tersebut pula Samsung membenamkan sensor sidik jari optical. Selama pengujian, menurut saya performa sensor ini terasa cepat dan akurat. Sedikit membahas audio, Galaxy A52 telah didukung speaker stereo dengan suara yang lantang dan jernih.
Peningkatan kemampuan kamera
Sama seperti pendahulunya, sektor kamera masih menjadi sajian utama. Galaxy A52 mengandalkan kamera utama 64 megapixel f/1.8 lengkap dengan OIS, yang ditemani kamera ultra-wide 12 megapixel, kamera makro 5 megapixel, dan depth sensor 5 megapixel. Untuk selfie, ada kamera 32 megapixel di depan.
Namun kalau harus membandingkan dengan Galaxy A51, menurut saya peningkatan kualitasnya cukup terasa. Kamera Galaxy A52 punya dynamic range yang luas dan mampu menangkap gambar dengan lebih tajam berkat dukungan OIS. Warnanya terlihat hidup dengan saturasi yang sedikit diangkat tapi tidak berlebihan.
Untuk pemotretan di kondisi cahaya yang cukup tidak ada masalah berarti jika menggunakan kamera utamanya. Hasilnya cenderung akan bagus. Begitu pula dengan kamera ultra-wide meskipun ketajaman dan kecerahan warnanya tidak sehebat sensor 64 MP. Yang cukup saya suka, kemampuan 2x zoom pada Galaxy A52 mampu memberikan gambar yang cukup tajam.
Sama seperti kebanyakan smartphone masa kini, Galaxy A52 memiliki mode portrait untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh yang natural. Contohnya bisa Anda lihat pada foto di bawah ini. Anda pun dapat mengatur kembali efek blur-nya setelah foto diambil.
Lalu, bagaimana untuk urusan low light? Kalau menggunakan kamera utama dengan mode malam, hasil fotonya masih terbilang oke untuk Anda pamerkan ke media sosial. Peredaman noise jelas ada, sehingga membuat detail foto agak menurun. Perlu diketahui pula bahwa mode malam pada Galaxy A52 juga bisa Anda aktifkan ketika menggunakan kamera ultra-wide.
Sedikit membahas perekaman video, kamera Galaxy A52 mendukung hingga resolusi 4K 30fps. Namun kalau Anda menginginkan hasil rekaman yang lebih stabil, gunakan resolusi 1080p. Jika akan merekam dengan gerakan yang agak ekstrem, aktifkan Super Steady.
Performa mulus untuk beragam kebutuhan
Performa Samsung Galaxy A52 didukung chipset Qualcomm Snapdragon 720G dengan RAM 8 GB, serta storage 128 GB atau 256 GB. Perpaduan yang sudah mencukupi untuk menunjang beragam kebutuhan, termasuk bermain games. Walaupun demikian, di kelas harganya chipset Galaxy A52 bukan yang paling kencang.
Sesuai dugaan, Galaxy A52 mampu memberikan kinerja yang mulus dan responsif. Perpindahan antar aplikasi terasa cepat dan tidak ada gangguan berarti selama pengujian. Ditambah dengan fitur 90Hz pada layarnya, pengalaman menggunakan ponsel ini menurut saya cukup memuaskan.
Satu hal yang agak disayangkan adalah slot hybrid. Saya termasuk pengguna yang selalu menggunaka dua buah SIM-card. Itu artinya, saya tidak dapat menambahkan microSD jika butuh ruang penyimpanan data tambahan. Untungnya Samsung menyediakan varian hingga 256 GB. Jadi jika Anda termasuk pengguna yang gemar menyimpan banyak file berukuran besar, pilih saja varian tertinggi.
Untuk baterai, Samsung membenamkan kapasitas 4.500 mAh dan tidak lupa disertai teknologi fast charging 25W. Daya tahan baterainya tergolong standar saja dan dapat menemani aktivitas saya seharian penuh. Justru yang sedikit mengecewakan adalah charger. Walaupun mendukung 25W, charger bawaannya hanya 15W saja. Dengan charger bawaan ini, butuh waktu sekitar 2 jam untuk terisi penuh 100 persen.
Smartphone stylish dengan fitur komplit
Ya, bisa dibilang Samsung Galaxy A52 adalah smartphone dengan fitur yang komplit di kelas harganya. Meski di beberapa sektor belum bisa disebut yang terbaik, sertifikasi IP67 adalah pelengkap yang sekaligus membuatnya unik dibanding para pesaingnya.
Dengan desain yang juga stylish, Galaxy A52 bisa jadi merupakan smartphone yang ideal untuk hampir semua tipe pengguna. Cocok sebagai penunjang fashion. Untuk yang gemar gaming juga masih memadai. Untuk pencipta konten foto dan video dapat diandalkan. Bahkan untuk yang butuh ponsel tahan air dengan baterai tahan lama pun A52 adalah opsi yang amat menarik.
Bagi yang berminat, Samsung Galaxy A52 dijual dengan harga Rp4.999.000 untuk varian 8/128 GB, dan Rp5.399.000 untuk varian 8/256 GB.
Samsung Galaxy A52 cocok untuk:
- Pelajar/mahasiswa: Dengan spesifikasi dan fiturnya, Galaxy A52 cocok untuk pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan perangkat untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar online, media sosial, menonton film, hingga bermain games.
- Pengguna yang selalu mobile: Untuk Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan, keberadaan rating IP67 akan memberikan rasa aman ketika terjebak hujan di tengah jalan. Baterainya juga tahan lama.
- YouTuber/vlogger: Anda yang gemar menciptakan konten video bisa mengandalkan kemampuan perekaman dari kamera Galaxy A52. Videonya stabil dan cukup baik.
- Selebgram: Kemampuan kamera belakang maupun depan pada Galaxy A52 membuatnya ideal untuk menciptakan konten foto dan video berkualitas tinggi, lalu mengunggahnya ke Instagram.
- Penggemar Netflix dan drama Korea: Anda gemar menonton film atau drama Korea? Layar Galaxy A52 termasuk salah satu yang terbaik di kelas harganya.
- Pria dan wanita yang ingin tampil stylish: Desainnya yang modern dengan warna yang menarik membuat Galaxy A52 cocok dijadikan sebagai penunjang fashion bagi para penggunanya.
Kelebihan Samsung Galaxy A52:
- Desain stylish dengan pilihan warna yang menarik
- IP67: tahan debu dan air hingga 1 meter
- Layar Super AMOLED 90Hz
- Kamera utama didukung OIS, hasil foto tergolong bagus di kelasnya
- Kamera ultra-wide punya night mode
- Kamera selfie mampu merekam hingga 4K 30fps
- Perekaman video stabil
- Kinerja mulus, masih ideal untuk gaming
- Baterai tahan lama
- Ada NFC
Kekurangan Samsung Galaxy A52:
- Slot hybrid
- Charger bawaan hanya 15W
- Di kisaran harganya sudah ada ponsel dengan chipset lebih kencang
- Hasil foto dengan mode malam bisa lebih ditingkatkan lagi