ARM Umumkan Arsitektur ARMv9, Fokus Pada Keamanan dan AI
ARM mengumumkan arsitektur ARMv9 yang nantinya akan digunakan pada berbagai prosesor dan SoC (System-on-Chip) di masa mendatang. Sekadar informasi, arsitektur terbaru ini bakal menjadi penerus dari ARMv8 yang pertama kali diumumkan pada tahun 2011 lalu.
Fokus pada keamanan dan AI
Melansir dari GSMArena, Senin (5/4), pengembangan ARMv9 difokuskan pada sektor keamanan, AI (machine learning), dan vector processing. Pada versi 9 ini ARM memperkenalkan Confidential Compute Architecture (CCA), sebuah environment yang aman berbasis hardware untuk melindungi kode dan data pribadi.
Untuk menjamin data-data penting tetap aman, ada teknologi bernama Realms yang diciptakan secara dinamis oleh aplikasi. Realms merupakan environment yang aman untuk berbagai aplikasi yang membutuhkannya. Tingkat keamanannya diklaim sangat tinggi sehingga sistem operasi pun tidak dapat menyentuhnya.
Menurut ARM teknologi seperti ini akan menjamin kode dan data penting tetap aman, bahkan ketika sistem operasi yang digunakan sudah tidak mendapatkan update terbaru sehingga sistem keamanannya menjadi rentan.
Yang lebih menarik, ARM memperkenalkan SVE2 yang akan tersebar di seluruh CPU, GPU, dan NPU. SVE2 akan mampu menangani vector mulai dari 128 bit hingga 2.048 bit. Selain itu, SVE2 akan memberikan peningkatan machine learning.
Saat ini dua generasi pertama dari CPU ARMv9, yakni Matterhorn dan Makalu, sudah dirancang. Generasi keduanya diharapkan mampu meningkatkan performa hingga 30 persen. Makalu akan menjadi Cortex-A pertama yang tidak lagi mendukung software 32-bit.
Ray Tracing pada game mobile?
Ada satu informasi lainnya yang juga tidak kalah seru untuk disimak. ARM membagikan bocoran soal rencana masa depannya untuk GPU Mali. Menurut ARM, GPU tersebut tengah dikembangkan untuk mendukung Ray Tracing, variable rate shading, serta teknik rendering canggih lainnya.
Sayangnya belum ada informasi lebih rinci terkait pengembangan GPU Mali yang dimaksud. SoC dengan arsitektur ARMv9 pertama sendiri belum diketahui kapan akan tiba di pasaran. Kabarnya, Samsung merupakan salah satu nama besar yang siap membuat SoC berbasis ARMv9.