[Gadget Guide] Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro, Pilih Mana?

Xiaomi telah meluncurkan duo Redmi Note 10 Series di Indonesia. Dengan harga yang terpaut sekitar 1 juta rupiah, keduanya punya penawaran yang berbeda meski sama-sama memberikan komposisi hardware dan fitur yang menarik di kelasnya. Yang jadi pertanyaan, mana di antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro yang paling cocok dengan kebutuhan Anda?

Seperti yang sering kami tekankan di setiap artikel Gadget Guide, yang lebih mahal belum tentu yang paling cocok dan yang lebih murah bisa jadi justru lebih ideal untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Intinya, melalui artikel ini kami ingin mengarahkan Anda untuk memilih smartphone sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, pilih Redmi Note 10 atau Redmi Note 10 Pro? Yuk, langsung saja simak!

1. Anda seorang gamer?

Duo Redmi Note 10 Series dipersenjatai chipset yang berbeda, yang satu Qualcomm Snapdragon 678 (11nm), sementara yang versi Pro menggunakan Qualcomm Snapdragon 732G (8nm). Dari segi performa tentu Snapdragon 732G lebih kencang. Tapi jangan salah, Snapdragon 678 juga merupakan chipset yang menarik dan bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi, termasuk gaming.

Yang mungkin harus dipertimbangkan adalah game seperti apa yang ingin Anda mainkan? Game-game casual dan eSports yang populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan sebagainya sudah bisa dimainkan dengan amat lancar di Redmi Note 10. Tinggal bagaimana Anda menyesuaikan pengaturan grafis agar frame rate yang didapat sesuai dengan harapan.

Tapi kalau Anda ingin memainkan game lebih berat seperti Genshin Impact, Redmi Note 10 Pro adalah pilihan yang lebih ideal. Walaupun akan sulit untuk menggapai frame rate tinggi di pengaturan grafis High, di setting Low sampai Medium Snapdragon 732G cukup bisa diandalkan.

2. Kelebihan layar 120Hz

Walaupun sama-sama menawarkan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan yang baik dan kaya warna, satu hal yang membedakan layar Redmi Note 10 Pro dengan saudaranya adalah refresh rate 120Hz. Itu artinya, perbedaannya hingga dua kali lipat. Keuntungan punya layar 120Hz yaitu gambar terlihat lebih smooth saat Anda melakukan scrolling pada layar atau menikmati konten lainnya seperti game.

Perlu diketahui pula bahwa sesungguhnya tidak semua game bisa berjalan di 90 sampai 120fps. Dari segi performa pun masih harus dilakukan pengujian lebih lanjut apakah Snapdragon 732G pada Redmi Note 10 Pro mampu menopang kebutuhan gaming di frame rate tinggi, khususnya pada judul-judul yang memang menuntut grafis berat seperti PUBG Mobile.

Jadi kalau Anda merasa layar 120Hz bukan suatu keharusan, memilih Redmi Note 10 yang dibekali layar AMOLED Full HD+ 60Hz adalah pilihan yang lebih bijak. Namun jika Anda menginginkan teknologi terkini dan secara budget mencukupi, langsung saja targetkan versi Pro. Apalagi, di kelas harganya, smartphone dengan layar 120Hz masih tergolong langka.

3. Kamera versi Pro lebih ideal untuk pencipta konten

Pertanyaan selanjutnya, apakah Anda termasuk pencipta konten atau hanya sekadar gemar mengabadikan momen sehari-hari? Kalau hanya untuk dipamerkan ke media sosial, Redmi Note 10 yang didukung kamera utama 48 megapixel sudah lebih dari cukup. Xiaomi juga tidak lupa membenamkan Night Mode untuk memotret lebih baik di kondisi cahaya yang minim. Jika ingin sudut yang lebih lebar, Anda bisa memanfaatkan kamera ultra-wide.

Lain cerita jika Anda adalah seorang pencipta konten baik untuk YouTube, Instagram, atau TikTok. Kamera 108 megapixel pada Redmi Note 10 Pro lebih bisa diandalkan untuk menangkap gambar maupun merekam video. Yang lebih menarik, kamera Redmi Note 10 Pro didukung 9-in-1 binning technology dan Dual-Native ISO, yang diklaim mampu menghasilkan foto dengan detail yang baik dengan dynamic range yang luas.

Untuk pemotretan di kondisi low-light atau malam hari, Xiaomi membenamkan fitur Night Mode 2.0 yang didukung algoritma multi-frame RAW. Sementara pada mode perekaman video, Redmi Note 10 Pro hadir dengan mode video time-lapse pro dan video time-lapse tele macro yang melengkapi fitur tambahan seperti mode Photo Clones, Video Clones, Dual Video dan Long Exposure.

Perpaduaan antara hardware dan software yang oke membuat sektor fotografi maupun videografi dari Redmi Note 10 Pro terlihat jauh lebih menggiurkan. Anda sebagai pencipta konten pun akan lebih leluasa mengembangkan ide-ide yang lebih kreatif.

4. Berapa kapasitas storage yang Anda perlukan?

Singkat saja. Redmi Note 10 hanya tersedia dalam satu varian memori, yaitu 4/64 GB. Kalau menurut Anda kurang besar, itu artinya Anda lebih cocok dengan Redmi Note 10 Pro yang menawarkan varian memori hingga 8/128 GB. Slot microSD? Keduanya punya.

5. Butuh NFC?

Pertanyaan klasik: apakah Anda membutuhkan NFC? Bagi sebagian orang, NFC sangat diperlukan untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Meski begitu, tidak sedikit pula orang yang beranggapan fitur ini kurang berguna. Jadi untuk poin yang satu ini kembali pada Anda. Kalau butuh NFC, Anda wajib meminang Redmi Note 10 Pro.

Itulah beberapa panduan untuk memilih antara Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro. Selebihnya kedua produknya punya banyak kemiripan. Sebut saja kapasitas baterai yang hanya terpaut sedikit, yaitu 5.000 mAh dan 5.020 mAh. Keduanya sama-sama didukung teknologi 33W fast charging dengan charger 33W yang sudah termasuk dalam paket penjualannya.

Bagi yang berminat, Redmi Note 10 tersedia dalam tiga pilihan warna, antara lain Onyx Gray, Pebble White, dan Lake Green. Bagi yang berminat, Redmi Note 10 dijual dengan harga Rp2.399.000 (SRP Rp2.499.000). Penjualan perdana dimulai 6 April 2021 pukul 13.00 WIB di Lazada, Akulaku, Mi.com, dan Authorized Mi Store.

Sedangkan Redmi Note 10 Pro tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Onyx Gray, Glacier Blue, dan Gradient Bronze. Bagi yang berminat, smartphone ini dijual dengan harga mulai dari Rp3.499.000 (SRP Rp.3.599.000) untuk varian 6/64 GB, dan Rp3.899.000 (SRP Rp3.999.000) untuk varian 8/128 GB. Penjualan perdana dibuka pada 6 April 2021 pukul 13.00 WIB di Shopee, Mi.com, dan Authorized Mi Store.