Quantcast
ReviewMobile GadgetSmartphone

Review realme X50 Pro

realme X50 Pro Rust Red 2
7.3

Ketika pertama kali meluncur di Indonesia beberapa waktu yang lalu, realme X50 Pro menjadi smartphone dengan harga paling mahal yang pernah dijual oleh realme sepanjang kiprahnya di Tanah Air. Tampil sebagai produk flagship, realme X50 Pro jelas tidak boleh serba tanggung dan harus menawarkan yang terbaik di segala aspek.

Dengan harga sekitar 11 jutaan rupiah, harus diakui bahwa realme X50 Pro punya banyak saingan berat. Di kisaran harga tersebut, ada beberapa nama besar yang memang sudah sangat familiar bermain di kelas flagship dan tentunya memiliki kelompok penggemarnya tersendiri.

Lantas, apakah yang disajikan oleh realme X50 Pro membuatnya layak untuk menjadi penantang serius bagi lawan-lawannya? Dalam artikel kali ini, saya ingin mengulas apa saja yang menjadi keunggulan dan kekurangan dari realme X50 Pro. Yuk, langsung saja simak!

Desain realme X50 Pro

Saat membaca lembar spesifikasi, jujur saja saya cukup tergiur dengan segala hardware yang dibenamkan oleh realme di X50 Pro. Namun begitu melirik tampilan eksteriornya, rasa antusias yang sebelumnya muncul menjadi sedikit menurun. Bukan berarti desainnya jelek, tapi bagi saya pribadi, lebih ke arah membosankan.

realme X50 Pro Rust Red 5

Ya, dari segi warna memang tampak premium dan tidak pasaran. Varian yang ada di artikel review kali ini adalah Rust Red. Menurut saya warnanya sangat unik dengan sentuhan matte yang kalem namun elegan, berkat teknologi AG Glass yang mampu mengurangi emisi cahaya terhadap kaca. Bukan cuma itu, nilai plus lainnya adalah realme X50 Pro begitu nyaman dan halus ketika bersentuhan dengan kulit.

Tapi sayangnya, DNA desainnya masih sama dengan perangkat realme yang sebelumnya menjadi jagoan di kelas menengah, misalnya realme 6 dan realme 6 Pro. Kalau di sejajarkan dengan realme X3 Superzoom pun masih amat mirip, seolah seperti hanya memodifikasi finishing warna saja.

Opini pribadi saya, sebuah produk flagship harus punya desain yang spesial dan bukan hanya soal pilihan warna maupun material saja. Untungnya pada realme 7 Pro yang belum lama ini dirilis di Indonesia, terlihat mulai ada sedikit perubahan. Semoga saja pada flagship generasi selanjutnya, realme lebih berani melakukan terobosan lebih jauh agar desain ponsel premiumnya punya ciri khas.

realme X50 Pro Rust Red 3

 

 

Terlepas dari masih adanya kemiripan desain dengan ponsel realme sebelumnya, selebihnya tidak ada kendala berarti yang berpotensi mengurangi keasyikan selama menggunakan perangkat ini. Dimensinya terasa pas di tangan, tidak terlalu besar dengan ketebalan sekitar 8,9mm dan bobot yang juga ideal.

Build quality-nya pun tergolong sangat baik serta telah dilindungi Gorilla Glass 5 di bagian depan. Satu lagi yang saya suka, bagian cover belakang realme X50 Pro tidak mudah kotor oleh bekas jari. Cocok untuk Anda yang mungkin kurang menyukai casing tambahan dan ingin lebih menonjolkan warna bawaan smartphone.

realme X50 Pro 5G with Model 01

Perlu diketahui bahwa realme X50 Pro tidak memiliki port audio jack 3.5mm. Dalam paket penjualannya pun tidak ada headset atau setidaknya converter USB Type-C ke jack 3.5mm. Itu artinya, Anda wajib membeli converter pihak ketiga jika ingin menggunakan headset kabel favorit atau beralih ke headset nirkabel berbasis Bluetooth. Slot microSD? Tidak ada.

Layar realme X50 Pro

realme X50 Pro hadir dengan layar Super AMOLED 6,44 inci Full HD+, yang memiliki dual punch hole untuk menampung dua kamera selfie di pojok kiri atas, serta bezel yang cukup tipis. Refresh rate-nya 90Hz dan tingkat kecerahannya mencapai 1000 nits sehingga terlihat jelas meski berada di bawah sinar matahari.

realme X50 Pro Rust Red 1

Secara keseluruhan layar realme X50 Pro amat memanjakan mata ketika digunakan untuk browsing, menonton video, hingga bermain games. Respon terhadap sentuhan juga sudah lumayan cepat. Tidak lupa realme menyuguhkan fitur pendukung seperti Eye Comfort untuk meredam emisi cahaya biru agar mata tidak cepat lelah, serta OSIE Vision Effect untuk meningkatkan kualitas gambar pada aplikasi pihak ketiga.

Di balik layar ini pula realme X50 Pro menyembunyikan sensor sidik jari. Selama pengujian, saya merasa sensor tersebut mampu melakukan tugasnya dengan baik karena mampu mendeteksi dan membaca sidik jari dengan cepat dan akurat. Oh iya, dengan panel Super AMOLED, realme X50 Pro juga memungkinkan Anda untuk menampilkan informasi lewat fungsi Always-On Display.

Kamera realme X50 Pro

realme X50 Pro Rust Red 2

Bagi yang gemar fotografi dan videografi, realme X50 Pro mengandalkan 4 kamera belakang yang terdiri dari kamera 64 megapixel f/1.8, kamera 12 megapixel telephoto dengan teknologi 20x hybrid zoom, kamera 8 megapizel f/2.2 ultra-wide dan macro 3cm, serta lensa B&W Portrait. Di depan, pengguna disuguhkan kamera utama dengan sensor Sony IMX616 32MP f/2.0, serta lensa ultra-wide angle 8MP. Kedua kamera itu mendukung selfie dalam mode HDR dan Nightscape.

Sebagai sebuah ponsel flagship, tentunya kita bisa berharap realme X50 Pro mampu menangkap gambar dengan baik di berbagai kondisi, termasuk low light. Hasilnya kurang lebih masih sesuai ekspektasi awal. Pada penerangan yang ideal, kamera utamanya mampu menghasilkan foto dengan detail, dynamic range, dan warna yang baik.

Hasil foto realme X50 Pro (18)

Hasil foto realme X50 Pro (17)

Hasil foto realme X50 Pro (21)

Hasil foto realme X50 Pro (9)

Hasil foto realme X50 Pro (15)

Hasil foto realme X50 Pro (20)

Sementara untuk kondisi minim cahaya, foto yang disajikan juga tampak tajam dan minim noise asalkan tangan Anda mampu menjaga kestabilan ponsel. Ya, cukup disayangkan kamera realme X50 Pro tidak dibekali dengan OIS. Fitur yang mungkin sudah tergolong standar untuk jajaran ponsel dengan harga di atas 10 juta rupiah. Dan kalau harus dibandingkan dengan kemampuan low light ponsel flagship lain, mode malam pada realme X50 Pro masih sedikit tertinggal.

Hasil foto realme X50 Pro (22)

Hasil foto realme X50 Pro (23)

Hasil foto realme X50 Pro (13)

Kemampuan Hybrid Zoom 20x melalui lensa telephoto pun masih cukup oke dengan catatan Anda melakukan pengambilan gambar di kondisi cahaya yang terang. Lagi-lagi karena kamera tele realme X50 Pro juga tidak didukung OIS, tangan Anda harus ekstra stabil saat ingin memotret.

Untuk kamera ultra-wide nilai plusnya adalah sudah dibekali autofocus. Walaupun demikian, penurunan kualitas foto terasa cukup signifikan jika harus dibandingkan dengan kamera utamanya. Sejauh Anda menggunakan kamera sudut lebar ini di kondisi cahaya yang memadai, hasil fotonya akan terlihat oke-oke saja.

Dalam hal perekaman video, realme X50 Pro dapat merekam video dalam mode yang berbeda melalui lensa ultra-wide-angle, UIS super video stabilization, selfie portrait beauty-cam, dan mode portrait. Penawaran yang sebenarnya sudah lumayan menarik, meski tidak juga bisa dibilang inovatif.

Video realme X50 Pro (1)

Video realme X50 Pro (2)

Intinya kamera realme X50 Pro tergolong bisa diandalkan untuk mengabadikan momen sehari-hari. Namun yang jadi persoalan, apakah sajian yang ia tawarkan di sektor fotografi dan videografi mampu membuatnya lebih unggul dari ponsel flagship lainnya? Sayangnya menurut saya belum. Semua teknologi, fitur, dan hasil fotonya masih standar saja. Klik tautan berikut ini jika ingin melihat koleksi foto dan video lainnya yang diabadikan dengan realme X50 Pro.

Performa realme X50 Pro

Dari sektor performa, realme X50 Pro mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 865 yang sudah mendukung 5G dan dipasangkan dengan RAM 12 GB LPDDR5 dan storage UFS 3.0 256 GB. Dibanding LPDDR4X, memori teknologi terbaru ini mampu memberikan peningkatan kecepatan hingga 29 persen dengan konsumsi daya yang lebih hemat hingga 20 persen. Untuk menjaga suhu tetap stabil, realme tidak lupa menambahkan fitur Vapor Cooling System.

Singkat saja, saya tidak punya keluhan apapun terkait performa dari realme X50 Pro. Semua terasa super kencang dan responsif, seperti ponsel kelas flagship pada umumnya. Membuat aplikasi, berpindah halaman, hingga melakukan multitasking mampu difasilitasi dengan amat mulus.

Lalu, bagaimana dengan gaming? Jelas memuaskan. Saya cukup mengapresiasi langkah realme dalam meracik sistem pendingin di realme X50 Pro. Ketika diajak kerja berat dengan memainkan PUBG Mobile di setting grafis paling tinggi, suhu panasnya masih dalam batas normal dan sama sekali tidak mengganggu stabilitas performa.

Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari realme X50 Pro, berikut kami sajikan beberapa hasil pengujian dari aplikasi benchmark:

Baterai realme X50 Pro

Smartphone ini mempunyai baterai berkapasitas 4.200 mAh. Cukup standar untuk ukuran ponsel flagship keluaran tahun 2020. Untuk penggunaan sehari-hari dengan gaya pemakaian normal, saya bisa memanfaatkan baterai tersebut untuk menemani aktivitas dari pagi hingga malam hari.

Teknologi fast charging-nya jauh lebih canggih dari X3 Superzoom, yakni 65W SuperDart Flash Charge yang diklaim mampu mengisi daya realme X50 Pro hingga penuh hanya dalam waktu 40 menit. Sangat cepat! Cocok untuk Anda yang selalu mobile dan tidak punya banyak waktu untuk mengisi daya smartphone.

Kesimpulan

Mungkin bagi sebagian orang yang sering mengamati sepak terjang realme di Indonesia, kehadiran sebuah ponsel realme dengan banderol belasan juta adalah sesuatu yang mengejutkan. Tidak heran karena realme selama ini memang dikenal sebagai brand yang selalu mengedepankan produk berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Kalau Anda masih ingat, realme X2 Pro dan realme X3 SuperZoom dijual dengan harga 7 jutaan rupiah saja ketika pertama kali masuk ke Indonesia.

realme X50 Pro 5G with Model 02

Setidaknya keberanian realme untuk memboyong X50 Pro ke Tanah Air patut diacungi jempol. Padahal, di kisaran harga 12 juta rupiah realme X50 Pro harus bersaing dengan produk flasghip dari brand lain yang sudah lebih dulu punya nama besar di ranah smartphone premium.

realme X50 Pro sesungguhnya merupakan ponsel yang bagus. Tapi bagi saya pribadi, perangkat ini kurang dipresentasikan dengan maksimal terutama dari segi desain dan kemampuan kameranya. Saya selalu berharap akan menemukan sesuatu yang spesial dan inovatif ketika menggenggam smartphone flagship. Pengalaman yang sayangnya tidak saya dapatkan di realme X50 Pro.

Kelebihan realme X50 Pro:

  • Build quality premium dengan warna yang menawan
  • Layar sedap dipandang
  • Performa kencang untuk semua kebutuhan, termasuk gaming
  • Manajemen suhu tergolong baik
  • Charging 65W yang super cepat
  • Speaker mantap
  • Sudah siap 5G
  • Dibekali WiFi 6 dan NFC

Kekurangan realme X50 Pro:

  • Desain agak membosankan
  • Kemampuan kamera standar saja, tidak istimewa jika dibandingkan kamera pada ponsel flagship pesaingnya
  • Tidak ada port audio jack 3.5mm
  • Akan lebih menarik jika dibekali slot microSD
  • Paket penjualan minim
  • Banyak bloatware
  • Belum mendukung wireless charging

realme X50 Pro ideal untuk: Pengguna yang menginginkan ponsel dengan charging super cepat. Pengguna yang gemar bermain games. Fans berat realme. Pengguna yang butuh NFC.

realme X50 Pro kurang ideal untuk: Pengguna yang masih membutuhkan slot kartu memori. Pengguna yang menginginkan ponsel premium dengan desain eksklusif.

realme X50 Pro Rust Red 2
realme X50 Pro
Smartphone flagship ini punya performa bertenaga dan kemampuang pengisian daya yang cepat
7.3
Back to top button