Review Xiaomi Redmi 9A: Smartphone Murah dengan Baterai 5.000 mAh

8.1

Cek Harga

Mi.co.id

Seperti diketahui Xiaomi belum lama ini meluncurkan Redmi 9A sebagai jagoan terbaru mereka di segmen entry-level. Tampil sebagai salah satu smartphone paling murah Xiaomi di tahun 2020, Redmi 9A tetap mencoba menawarkan sederet peningkatan hardware terkait statusnya sebagai penerus Redmi 8A.

Satu hal yang menurut kami cukup spesial soal kehadiran Redmi 9A adalah ketika Xiaomi menawarkan harga khusus bagi Mi Fans yang memiliki Redmi 4A, Redmi 5A, atau Redmi 6A, yakni hanya Rp999.000 saja dari harga normal 1,2 jutaan rupiah. Penasaran seperti apa kemampuan ponsel murah yang satu ini? Yuk, langsung saja simak ulasan kami.

Desain Redmi 9A

Kami cukup mengapresiasi langkah Xiaomi untuk sedikit memodifikasi sektor desain sehingga Redmi 9A tampil cukup berbeda dibanding pendahulunya maupun kedua saudaranya dari keluarga Redmi 9 Series. DNA desainnya memang masih sama, tapi setidaknya, sekilas Anda akan langsung mengetahui apa yang menjadi ciri khas dari smartphone ini.

Redmi 9A terlihat lebih fresh dengan memindahkan kamera belakang yang tadinya di tengah ke pojok kiri atas. Sejalur dengan kamera tersebut, Anda akan menemukan aksen garis dengan finishing yang beda dan logo Redmi di bagian bawah. Sisanya, Xiaomi mengandalkan finishing matte dengan pola melingkar yang terasa kesat dan tidak licin ketika digenggam, serta tidak mudah kotor oleh bekas jari.

Bicara soal sensasi genggaman, Redmi 9A termasuk perangkat yang nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Dimensi dan bobotnya serba pas. Sama seperti ponsel entry-level pada umumnya, Xiaomi Redmi 9A juga menggunakan bahan polycarbonate.

Sementara di bagian depan Anda akan menemukan layar dengan poni minimalis bergaya Dot Drop. Bezelnya di sekelilingnya memang belum bisa disebut tipis, tapi tidak juga terlalu tebal. Karena ukurannya kini naik menjadi 6,53, jelas jika dilihat sekilas Redmi 9A lebih lebar dibanding generasi pendahulunya.

Xiaomi menyediakan tiga pilihan warna yang cukup menarik, antara lain Sky Blue, Granite Grey, dan yang ada di artikel kami kali ini, Peacock Green. Ya, ini warna Peacock Green yang mungkin bagi kebanyakan orang akan terlihat agak kebiruan. Yang pasti menurut kami warna tersebut tampil lumayan cantik dan sama sekali tidak terlihat murahan.

Redmi 9A masih menggunakan port microUSB yang terletak di bagian bawah bersebelahan dengan lubang speaker. Ya, microUSB. Cukup membingungkan karena di Redmi 8A Xiaomi sudah memakain USB-C. Sementara port audio jack 3.5mm ada di sebelah atas. Smartphone ini memiliki tiga slot yang memungkinkan Anda memasang dua SIM-card dan sebuah microSD sekaligus. Sensor sidik jari? Sayangnya tidak ada.

Layar Redmi 9A

Tidak banyak yang bisa kami jelaskan soal layar Redmi 9A. Seperti disebutkan di atas, ukurannya 6,53 inci dengan panel IPS dan resolusi HD+. Kombinasi yang menurut kami sudah cukup memuaskan untuk sebuah smartphone dengan harga 1 jutaan rupiah. Kualitas gambarnya pun patut tergolong baik.

Layar Redmi 9A mampu menampilkan konten dengan cukup tajam. Warna yang disajikan juga lumayan kaya, cerah, dan memanjakan mata. Penggunaan di bawah sinar matahari yang terik masih ideal jika Anda mengatur tingkat kecerahan ke level maksimal. Yang harus digarisbawahi, Xiaomi tidak menjelaskan secara spesifik soal lapisan kaca pada Redmi 9A. Agar lebih aman, ada baiknya Anda langsung memasang pelindung layar.

Sedikit membahas soal audio, sesungguhnya tidak ada yang spesial dari performa suara Redmi 9A. Bagi kami speaker pada ponsel ini mampu mengeluarkan audio dengan cukup lantang, walaupun tidak terdengar terlalu jernih jika Anda mengatur volume di level yang tinggi. Setidaknya, masih memadai untuk sekadar menemani Anda menonton video atau bermain games.

Sistem operasi Redmi 9A

Xiaomi sudah langsung mengemas Redmi 9A dengan sistem operasi terbarunya, MIUI 12 yang berbasis Android 10. Meski begitu, di Redmi 9A perubahan desainnya tidak terlalu signifikan. Karena keterbatasan hardware antarmukanya tampak lebih simple dan tidak terlalu banyak animasi, dibanding ketika kami mencicipi MIUI 12 di POCO F2 Pro.

Untungnya wallpaper yang menyajikan gambar keindahan kosmik yang diambil berdasarkan citra resmi dari NASA tetap tersedia. Selain itu, ada juga update Dark Mode yang kini bisa diimplementasikan pada aplikasi pihak ketiga. Karena tidak ada sensor sidik jari, artinya Anda hanya bisa mengandalkan fitur keamanan lain seperti face unlock, PIN, atau password untuk melindungi ponsel ini.

Kamera Redmi 9A

Sektor kamera Redmi 9A didukung sensor tunggal 13 megapixel f/2.2 di belakang yang ditemani lampu flash, dan sensor 5 megapixel di depan. Ada beberapa mode yang bisa Anda pilih, mulai dari HDR, Portrait untuk menciptakan efek bokeh, hingga Pro yang memungkinkan Anda melakukan pengaturan manual pada white balance, shutter speed, ISO, dan exposure.

Jujur saja kami tidak berekspektasi terlalu tinggi pada kemampuan kamera dari Redmi 9A. Tapi harus diakui, hasil jepretannya ternyata cukup oke asalkan Anda berada di kondisi cahaya yang ideal. Kamera ini mampu menangkap detail dengan cukup baik. Saturasi warnanya pun tidak diangkat berlebihan sehingga foto yang disajikan cenderung natural. Selain itu, kemampuan HDR-nya pun masih terbilang oke.

Kami juga sempat mencoba mode Portrait yang juga mampu menghasilkan foto dengan efek bokeh yang rapi. Sementara untuk kamera selfie-nya, dynamic range-nya tidak sebagus kamera belakang sehingga Anda harus agak selektif dalam memilih background pemotretan. Untuk mendapatkan swafoto yang layak untuk dibagikan ke media sosial, kami sarankan Anda berada di tempat terang.

Beralih ke area videografi, Redmi 9A mampu merekam video dengan resolusi maksimal 1080p di 30fps. Fitur stabilization belum tersedia, jadi jangan kaget jika hasil videonya kurang stabil ketika Anda merekam sambil bergerak. Selain mode Video, Anda juga bisa memanfaatkan mode lainnya seperti Short Video untuk membuat konten yang bervariasi.

Performa Redmi 9A

Redmi 9A merupakan salah satu smartphone pertama yang dibekali chipset MediaTek Helio G25. Ada dua opsi RAM dan storage yang tersedia, antara lain 2/32 GB dan 3/32 GB. Storage yang ditanamkan masih menggunakan teknologi eMMC 5.1. Dengan kombinasi seperti itu, kami hanya berharap Redmi 9A masih lancar untuk menunjang kebutuhan standar sehari-hari.

Hasilnya sesuai ekspektasi kami. Penggunaan normal seperti chatting, browsing, mengakses media sosial, dan menonton video di YouTube dapat terfasilitasi dengan baik. Kinerja yang disuguhkan masih terbilang lumayan mulus. Transisi antar layar dan perpindahan aplikasi juga cukup menyenangkan dan jauh dari kesan lemot.

Untuk gaming pun masih bisa, asalkan Anda memainkan judul-judul casual yang tidak menuntut performa grafis tinggi. Mobile Legends pun dapat kami jalankan dengan frame rate yang masih ideal di pengaturan grafis paling rendah. Intinya Redmi 9A bukanlah smartphone yang dirancang untuk bermain games, jadi jangan berharap terlalu tinggi pada performa gaming-nya.

Agar lebih menggambarkan seperti apa performa dari Redmi 9A, berikut kami sajikan beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:

Baterai Redmi 9A

Sama seperti pendahulunya, Redmi 9A menawarkan baterai besar 5.000 mAh. Dengan kapasitas jumbo dan komposisi hardware yang tidak rakus daya, Anda dapat menikmati daya tahan baterai yang amat memuaskan. Dengan gaya pemakaian normal, kami bisa menggunakan Redmi 9A hingga 1,5 atau 2 hari.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa Xiaomi belum membenamkan kemampuan fast charging yang mumpuni pada Redmi 9A. berbekal charger bawaan 10W, butuh waktu yang cukup lama untuk mengisi daya baterai dari kondisi di bawah 5 persen hingga penuh 100 persen. Kurang lebih sekitar 3 jam.

Kesimpulan

Jika melihat spesifikasi dan fitur keseluruhan dari Redmi 9A, jelas terlihat ada beberapa kemunduran jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mungkin Xiaomi ingin Redmi 9A bisa dijual dengan harga yang lebih ramah kantong sehingga semakin mudah menjangkau lebih banyak Mi Fans yang memiliki dana terbatas. Strategi yang menurut kami sah-sah saja.

Dengan segala kelebihannya, kami menilai Redmi 9A merupakan salah satu smartphone murah paling oke yang ada di pasaran Indonesia saat ini. Xiaomi menjual Redmi 9A dengan harga normal Rp1.249.000 untuk varian 2/32 GB, dan Rp1.349.000 untuk varian 3/32 GB. Konsumen yang berminat bisa melakukan pemesanan melalui Mi.com dan Lazada, atau secara offline lewat Authorized Mi Store.

Kelebihan Redmi 9A:

• Desain cukup bagus untuk ukuran ponsel entry-level
• Layar lebar dan kualitas gambar yang baik di kelasnya
• Kinerja mulus untuk mendukung kebutuhan standar sehari-hari
• Kamera lumayan oke di kondisi cahaya yang memadai
• Baterai besar dengan daya tahan ekstra
• Harga kompetitif

Kekurangan Redmi 9A:

• Charging lambat
• Akan lebih menarik jika paket penjualannya disertakan softcase

Redmi 9A ideal untuk: Pengguna pemula. Pelajar yang membutuhkan smartphone untuk sekolah online. Pengguna yang memakai smartphone hanya untuk chatting dan media sosial. Pengguna yang mencari ponsel murah dengan baterai tahan lama.

Redmi 9A kurang ideal untuk: Gamer. Pencipta konten.

Redmi 9A

Dengan segala kelebihannya, kami menilai Redmi 9A merupakan salah satu smartphone murah paling oke yang ada di pasaran Indonesia saat ini.

8.1

Cek Harga

Mi.co.id