MediaTek Bicara Soal Perkembangan Teknologi 5G hingga Fitur Unggulan Helio G95
MediaTek hari ini, Selasa (9/8), menggelar Virtual Coffee Session bersama awak media di Indonesia untuk memamerkan sederet pencapaian mereka hingga pertengahan tahun 2020. Selain memberikan update soal teknologi 5G, MediaTek tidak lupa menyoroti chipset paling anyar mereka yang baru saja dirilis beberapa waktu yang lalu, yakni Helio G95.
Perkembangan teknologi 5G
Seperti diketahui di sepanjang tahun 2020 ini, chipset dengan teknologi 5G semakin banyak bermunculan. MediaTek sendiri sudah memiliki sederet lini chipset dengan dukungan modem yang mampu memfasilitasi pengguna untuk menikmati jaringan 5G. Sebut saja Dimensity 1000, Dimensity 820, hingga Dimensity 720.
Satu nilai jual utama yang ditawarkan oleh teknologi 5G garapan MediaTek adalah fitur bernama UltraSave. Bagi yang belum tahu, UltraSave memungkinkan modem 5G milik MediaTek memiliki konsumsi daya yang lebih efisien sehingga tidak membuat baterai smartphone cepat habis.
Yang jadi pertanyaan, kapan teknologi tersebut akan tersedia di Indonesia?
Dari sisi operator, MediaTek menilai mereka sudah siap untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Beberapa operator bahkan sempat melakukan uji coba jaringan 5G sejak tahun 2018 lalu. Yang menjadi masalah, spektrum yang digunakan untuk 5G bentrok dengan yang sudah ada. Inilah yang menjadi kendala dan sedang dibenahi oleh pemerintah.
Dalam acara yang sama, MediaTek juga mengumumkan kolaborasinya dengan Intel untuk menghadirkan 5G di PC generasi selanjutnya, dengan menggabungkan teknologi 5G yang cepat dan efisien milik MediaTek dengan notebook berbasis x86. MediaTek mengklaim, laptop pertama yang ditenagai modem 5G dari MediaTek dan Intel diprediksi akan meluncur di awal tahun 2021 mendatang.
Fitur unggulan MediaTek Helio G95
Selanjutnya soal chipset anyar Helio G95. MediaTek Helio G95 dipersenjatai CPU dual-core Cortex-A76 2.05GHz dan 6-core Cortex-A55 sebagai core hemat daya. Performa grafisnya didukung GPU Mali-G76 MC4 yang sudah diperbarui dengan frekuensi 900MHz. Dibandingkan dengan Helio G90T, performa CPU-nya lebih tinggi sekitar 5 persen. Sementara performa GPU-nya naik hingga 8 persen.
Untuk memaksimalkan performa gaming-nya MediaTek membenamkan teknologi HyperEngine yang sudah ditingkatkan. Fitur tersebut mengedepankan engine jaringan, respon cepat, kualitas gambar, dan pengelolaan sumber daya untuk menjalankan game dengan lancar.
Ketika sinyal Wi-Fi lemah, teknologi ini dengan cerdas memicu konkurensi Wi-Fi dan LTE, memastikan koneksi yang lancar dan bebas-lag ketika bermain game. Teknologi ini juga memungkinkan opsi untuk menunda panggilan ketika bermain game tanpa hilangnya koneksi dan memastikan pengelolaan cerdas dan dinamis untuk CPU, GPU, dan memori.
Yang lebih menarik, MediaTek Helio G95 dibekali fitur AI Super Resolution untuk panggilan video dan streaming video yang lebih baik di berbagai platform seperti Netflix, Hotstar, Amazon Prime dan TikTok. Fitur ini mendukung kualitas video mulai dari resolusi 360p hingga HD 720p secara real-time, dan mengurangi bandwidth jaringan hingga 75 persen tanpa terasa adanya perbedaan dalam kualitas.
Indonesia sendiri dipastikan akan kedatangan salah satu smartphone pertama dengan Helio G95 dalam waktu dekat. Ya, apalagi kalau bukan realme 7. realme Indonesia sudah mengumumkan bahwa produk terbarunya itu akan diperkenalkan secara resmi pada 17 September 2020 mendatang.