Metamorfosis Samsung Galaxy Note Series: Dari Dicemooh Hingga Jadi Primadona

Seri Galaxy Note dikenal sebagai smartphone flagship kasta tertinggi dari Samsung. Jika kini banyak pengguna yang menganggap seri Galaxy Note sebagai primadona, ternyata faktanya amat berbeda saat seri Note pertama kali diperkenalkan.

Saat pertama memperkenalkan seri Galaxy Note di tahun 2011, Samsung malah disindir karena dianggap mengeluarkan produk yang tidak relevan dengan kebutuhan pasar saat itu. Sekedar kilas balik, tahun 2011 masih menjadi tahun keemasan produk tablet di pasaran. Kala itu, Android belum jadi pemimpin pasar smartphone. Jadi banyak pengguna yang tertarik membeli tablet untuk mendampingi smartphone mereka. Kebutuhan utama pengguna tersebut adalah untuk browsing dan menonton video.

Tapi begitu Samsung Galaxy Note diluncurkan, ada tren baru muncul yaitu tren “phablet”. Istilah “phablet” sendiri merupakan gabungan kata phone dan tablet. Istilah ini sering digunakan untuk smartphone yang punya ukuran layar besar yang hampir menyamai ukuran layar tablet.

Waktu pertama kali mengulasnya di awal tahun 2012 di artikel ini, kami juga membagikan kesan positif menggunakan Galaxy Note. Ada banyak fungsionalitas dan fitur yang ditawarkan Samsung Galaxy Note generasi pertama yang belum ditemukan di smartphone lainnya.

Metamorfosis Samsung Galaxy Note Series

Kembali ke tahun 2020, kita disuguhi Samsung Galaxy Note20. Ada beberapa peningkatan yang menarik untuk dicermati, apalagi jika dibandingkan dengan seri Galaxy Note sebelumnya.

Dari sisi prosesor, Samsung Galaxy Note generasi pertama mengusung prosesor Exynos 4 yang mengunggulkan kemampuan multitasking pada dua layar perangkat sekaligus secara simultan. Kemudian Samsung Galaxy Note5 juga menjadi smartphone pertama yang menggunakan Exynos 7420, prosesor fabrikasi 14nm FinFET pertama di dunia.

Kembali ke tahun 2020, Samsung Galaxy Note20 menggunakan Exynos 990 dengan fabrikasi 7 nanometer. Prosesor baru ini mampu konsumsi baterai, serta membawa peningkatan performa CPU hingga 19% dan peningkatan GPU hingga 13%, dibandingkan Exynos pendahulunya. Tidak hanya itu, chipset Exynos 990 ini mampu mengoptimalkan peran AI di berbagai fitur. Salah satunya kemampuan kamera untuk mengenali dan mengatur pencahayaan untuk obyek yang dijepret hingga mengurangi noise gambar secara otomatis.

Selain itu, Exynos 990 juga membawa pengalaman multimedia dan gaming di level tertinggi saat ini. Selain mendukung refresh rate layar 120Hz, Exynos 990 juga mampu merekam video 8K pada 30fps dan menyuntingnya.

Teknologi RAM terbaru
Pada Samsung Galaxy Note pertama, RAM yang digunakan berkapasitas 1 GB. Kapasitas yang terbilang besar pada masanya. Melompat ke tahun 2019, Galaxy Note10 Plus hadir dengan RAM 12GB LPDDR4x yang cepat. Namun untuk pengalaman multi-tasking, Samsung Galaxy Note20 dan Note20 Ultra dengan kapasitas RAM 8GB akan terasa lebih cepat dan mulus.

Hal ini berkat teknologi RAM LPDDR5 yang mampu menghasilkan performa tertinggi dengan kecepatan baca data hingga 6.400 Mbps atau 1,5x lebih cepat, transfer data mencapai 51,2 Gbps, dan penggunaan daya hingga 30% lebih irit.

Inovasi baterai dan charging
Saat merilis Galaxy Note edisi pertama, Samsung membekalinya dengan baterai berkapasitas 2.500mAh yang terbilang besar di masanya. Dua tahun lalu, Samsung Galaxy Note9 hadir dengan baterai 4.000mAh dan teknologi pengisian baterai cepat. Note9 membutuhkan waktu sekitar 100 menit untuk mengisi baterainya hingga penuh.

Dan kini Samsung Galaxy Note20 hadir dengan baterai berkapasitas 4.500mAh yang dipadukan dengan teknologi Super Fast Charging 25W. Dengan teknologi ini, Anda bisa mengisi daya baterai hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit. Tidak hanya itu, tersedia dukungan Fast Wireless Charging 2.0 dan Wireless PowerShare untuk mengisi daya Galaxy Buds, Galaxy Watch, sampai smartphone Samsung lainnya.

Inovasi layar Samsung Galaxy Note Series
Sebagai produsen panel layar terkemuka di dunia, tidak heran jika Samsung mampu menghadirkan inovasi tampilan terbaru di produk smartphone terbaiknya.

Supremasi kualitas layar smartphone Samsung dimulai dari seri Galaxy Note pertama. Saat itu layar Super AMOLED 5,3 inci masih menjadi yang terbesar di masanya. Tidak hanya ukurannya, kualitas tampilannya juga memukau pengguna yang pertama kali melihat seri pertama Samsung Galaxy Note. Inovasi terus berlanjut ketika Samsung merilis Samsung Galaxy Note4, perangkat Samsung pertama yang tersedia secara global dengan layar QHD Super AMOLED.

Kemudian ada Galaxy Note Edge yang memiliki layar hingga mencapai tepi bodi smarpthone. Galaxy Note Edge juga mampu menginspirasi teknologi Full-View Display pada ponsel-ponsel Samsung berikutnya.Di tahun 2017, Samsung Galaxy Note8 hadir sebagai Samsung Galaxy Note Series pertama yang memiliki layar 6,3 inci, namun dengan bodi yang ramping untuk ukurannya. Terobosan kembali hadir melalui Samsung Galaxy Note10 series yang memiliki dua pilihan layar dan telah mengusung Dynamic Super AMOLED Display dan mendukung fitur ultrasonic in-display fingerprint scanner.

Dan kini Samsung Galaxy Note20 Ultra hadir dengan layar WQHD+ Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci. Ukuran layar paling lega dan teknologi layar terbaik untuk sebuah Samsung Galaxy Note saat ini.

Teknologi Dynamic AMOLED 2X memungkinkan Samsung Galaxy Note20 sebagai ponsel dengan layar paling jelas dan terang karena mampu menghadirkan tingkat kecerahan pada 1.500 nits, sehingga menghasilkan kualitas warna yang nyata dan memudahkan mata untuk melihat layar bahkan ketika di bawah sinar matahari.

Tidak ketinggalan, baik Galaxy Note20 maupun Galaxy Note20 Ultra sudah mendukung sertifikasi HDR10+ untuk menampilkan video HDR dengan maksimal. Layar HDR10+ ini akan dapat menampilkan visual dengan warna dan kontras yang amat baik untuk memanjakan penggunanya saat menonton film atau memainkan game favoritnya di Galaxy Note20.

Selain memiliki refresh rate 120Hz, layar Samsung Galaxy Note20 Ultra juga memiliki touch sampling rate 240Hz. Selain memberikan tingkat respons sentuhan yang sangat cepat, layar ini juga memberikan respons yang alami saat Anda menulis di layarnya dengan S Pen. Pengalaman menulis dengan S Pen di Galaxy Note20 kini sudah mendekati pengalaman menulis dengan pena di kertas biasa.

Berikut spesifikasi lengkap Samsung Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra.

Informasi pembelian

Bagi konsumen Indonesia yang ingin memiliki Samsung Galaxy Note20 Series bisa langsung mengikuti preorder mulai 6 Agustus hingga 19 Agustus 2020. Penawaran menarik selama masa pre-order tersebut:

– Galaxy Note20 dibanderol dengan harga Rp14.499.000. Setiap pemesanan akan disertai dengan e-voucher senilai Rp2.399.000 untuk ditukarkan dengan Galaxy Buds+.
– Galaxy Note20 Ultra varian 256GB dijual dengan harga Rp17.999.000, sementara varian 512GB dibanderol senilai Rp19.999.000. Setiap pemesanan Galaxy Note20 Ultra akan disertai dengan bonus evoucher senilai Rp2.599.000 untuk ditukarkan dengan Galaxy Buds Live.

Peserta pre-order juga berkesempatan untuk mendapatkan cashback dari bank hingga Rp1.000.000 dengan cicilan 0% dan periode hingga 24 bulan bila menggunakan mitra-mitra bank Samsung di Indonesia. Sedangkan bagi yang sudah melakukan Handraiser dan melanjutkan dengan pembelian akan mendapatkan smart case cover senilai Rp699.000.

Untuk mengikuti pre-order atau mendapatkan informasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengunjungi situs Pre-Order Samsung di www.galaxylaunchpack.com serta berbagai e-commerce yang telah bekerja sama dengan Samsung untuk pre-order kali ini, yaitu Lazada, JD.ID, Blibli, Shopee, Tokopedia, Eraspace, Bukalapak, Akulaku, Bhinneka.com, Dinomarket, dan Globalteleshop.