Review Samsung Galaxy A21s: Smartphone Pertama dengan Exynos 850 8nm
Satu lagi smartphone Samsung dari keluarga Galaxy A-Series yang bisa Anda temui di kisaran harga 2 jutaan rupiah. Ya, Galaxy A21s. Tampil sebagai opsi yang lebih tinggi dari Galaxy A11, ada beberapa hal yang menurut kami mampu membuat Galaxy A21s cukup menarik di kelasnya. Contohnya adalah penggunaan chipset terbaru, Exynos 850 dengan fabrikasi 8nm.
Seperti apa keunggulan yang ditawarkan Samsung melalui Galaxy A21s? Yuk, langsung saja simak ulasan kami:
Desain Samsung Galaxy A21s
Pada Galaxy A21s, Samsung masih mengusung DNA desain yang mirip dengan beberapa anggota Galaxy A-Series keluaran tahun 2020 lainnya. Smartphone ini mengedepankan layar Infinity-O yang menyisakan lubang kamera di pojok kiri atas, serta konfigurasi kamera belakang yang disusun dalam sebuah frame berbentuk persegi.
Kalau dibandingkan dengan Galaxy A11, Galaxy A21s punya dimensi yang jauh berbeda. Bodinya lebih panjang sekaligus lebih ramping di sisi kiri dan kanannya. Perlu diketahui bahwa Galaxy A21s memiliki layar besar berukuran 6,5 inci, yang sesungguhnya cukup standar untuk ukuran smartphone masa kini.
Bodinya terasa ergonomis dan cukup nyaman ketika digenggam. Walaupun mungkin dimensinya yang memanjang akan membuat pengguna sulit menjangkau bagian atas layar. Untungnya dari segi ketebalan Galaxy A21s masih tampak ideal. Bobot juga menurut kami masih pas. Sedikit di atas rata-rata, tapi tidak juga terlalu berlebihan.
Satu hal yang kami selalu suka dari sebagian besar Galaxy A-Series 2020, termasuk Galaxy A21s, adalah finishing glossy pada lapisan kaca di belakang yang memantulkan kilauan warna gradasi ketika terkena cahaya. Selain warna putih seperti yang kami ulas di artikel kali ini, Samsung juga menyediakan varian Blue dan Black.
Galaxy A21s sudah menggunakan port USB Type-C yang posisinya ada di bawah, berdampingan dengan lubang speaker dan port audio jack 3.5mm. Tombol power dan volume semua ada di sebelah kanan, sedangkan sensor sidik jari ada di belakang. Selain itu, smartphone ini telah dibekali tiga slot yang terdiri dari dua slot SIM-card dan satu terdedikasi khusus untuk microSD.
Layar Samsung Galaxy A21s
Seperti disebutkan di atas, Samsung Galaxy A21s menawarkan layar besar Infinity-O dengan ukuran 6,5 inci. Panel yang dipakai adalah PLS TFT, belum Super AMOLED. Walaupun begitu, dari segi tingkat kecerahan dan sajian warnanya menurut kami masih cukup memanjakan mata.
Satu hal yang cukup disayangkan adalah resolusinya yang masih HD+. Untuk ponsel dengan harga di atas 2,5 juta rupiah, rasanya sedikit mengecewakan ketika mengetahui resolusinya belum Full HD+. Tapi mungkin, Samsung punya beberapa pertimbangan misalnya untuk memberikan performa yang lebih smooth dan efisiensi daya yang lebih baik.
Satu hal yang menjadi nilai plusnya adalah sertifikasi Widevine L1 yang dimiliki Galaxy A21s. Itu artinya, Anda bisa memutar film-film dari Netflix dengan kualitas HD. Pengalaman menonton film bisa terasa lebih memuaskan karena Samsung menambahkan fitur Dolby Atmos yang bisa diaktifkan ketika Anda menggunakan headset.
Sistem operasi Samsung Galaxy A21s
Samsung Galaxy A21s mengadopsi sistem operasi One UI Core version 2.1 berbasis Android 10. Tentunya antarmuka pada Galaxy A21s mirip dengan sebagian besar smartphone Samsung masa kini lainnya, khususnya yang dijual dengan harga setara. Tampilannya terlihat fresh dengan ikon-ikon berukuran cukup besar.
Beberapa fitur kekinian tersedia di sini, misalnya Dark Mode untuk mengubah tema menjadi serba gelap. Selain itu ada pula Focus Mode jika ingin lebih berkonsentrasi saat mengerjakan sesuatu. Tidak ketinggalan fitur khas Samsung seperti Smart View untuk mirroring konten ke TV, serta Ultra Data Saving untuk menghemat pemakaian kuota data.
Bloatware ada, dan Anda juga akan selalu ‘diingatkan’ untuk meng-install beberapa aplikasi yang direkomendasikan oleh Samsung. Oh iya, meski Galaxy A21s tidak dibekali NFC, Anda tetap disediakan aplikasi Samsung Pay sebagai dompet digital untuk memudahkan transaksi pembelian. Aplikasi ini bisa dibuat shortcut dengan cara swipe dari bawah ke atas agar lebih praktis.
Kamera Samsung Galaxy A21s
Beralih ke sektor kamera, di belakang ada sensor utama 48 MP yang ditemani sensor 8 MP dengan lensa ultra-wide, serta depth sensor 2 MP. Bagi yang gemar selfie, Samsung Galaxy A21s menyediakan kamera 8 megapixel di depan yang diklaim juga ideal untuk menunjang kebutuhan pembuatan konten media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Mode yang ditawarkan agak minimalis. Anda hanya akan menemukan mode Live Focus untuk menciptakan foto dengan efek bokeh selain tentunya mode ultra wide dan makro. Ada juga mode Pro yang memungkinkan pengaturan manual pada ISO, White Balance, dan exposure. Untuk yang gemar membuat foto-foto lucu, ada mode Deco Pic dengan beragam sticker yang bisa dipilih.
Kualitas hasil fotonya sendiri sesungguhnya standar-standar saja. Cukup baik di kondisi cahaya yang ideal, tapi sedikit kewalahan untuk pemotretran low light. Apalagi, Samsung belum membenamkan Night Mode yang sebenarnya sudah mulai menjadi fitur yang umur tersedia pada smartphone 2 juta ke atas.
Intinya untuk sekadar dipamerkan ke media sosial, kamera Galaxy A21s sudah memadai. Kalau pencahayaannya pas, foto terlihat tajam dan warnanya cenderung natural. Kualitas bokeh lewat fitur Live Focus pun lumayan oke. Selain itu, kamera ultrawide-nya juga mampu menangkap momen dengan baik dan dynamic range-nya pun bisa diandalkan.
Untuk urusan videografi Galaxy A21s mampu merekam gambar di resolusi 1080p 30 fps, baik menggunakan kamera belakang atau kamera depannya. Hasil video dengan kamera belakang cukup baik, tapi tidak begitu stabil karena belum adanya EIS. Sementara video dengan kamera depan menurut kami tidak terlalu memuaskan karena reproduksi warna kurang menggoda dan getarannya jauh lebih terasa karena juga belum didukung stabilization.
Performa Samsung Galaxy A21s
Samsung Galaxy A21s merupakan smartphone pertama di Indonesia yang mengusung chipset terbaru Exynos 850 garapan Samsung sendiri. Perlu diketahui bahwa chipset ini sudah mengadopsi fabrikasi 8nm, dan dijanjikan punya efisiensi daya yang jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Dari segi performa menurut kami tidak wah. Kinerja masih mulus tanpa kendala, tapi kalau untuk urusan gaming masih ada yang menawarkan chipset lebih kencang. Exynos 850 memang tidak didesain sebagai chipset yang mengedepankan performa tinggi dengan harga murah. Meski begitu, beberapa judul game masa kini bisa dijalankan dengan baik.
Kami mencoba Mobile Legends dan hasilnya game dapat dimainkan dengan asyik tanpa kendala di pengaturan grafis tinggi. Mode High Frame Rate saat ini belum tersedia. Untuk PUBG Mobile, bermain di setting Smooth-Ultra juga cukup lancar meski secara kasat mati, frame rate yang disajikan belum bisa terlalu maksimal.
Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari Samsung Galaxy A21s, berikut kami tampilkan beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:
Baterai Samsung Galaxy A21s
Inilah yang menurut kami menjadi sektor yang paling menggiurkan dari Galaxy A21s. Bukan hanya karena baterai yang dibenamkan berkapasitas 5.000 mAh, tapi perpaduan hardware yang tidak rakus daya seperti Exynos 820 serta resolusi HD+ membuat Galaxy A21s punya baterai yang super awet.
Dengan gaya pemakaian kami, smartphone ini dapat bertahan selama 1,5 hingga 2 hari! Sangat memuaskan dan cocok untuk Anda yang punya aktivitas segudang, tapi malas membawa power bank. Pengisian dayanya juga tidak terlalu lama. Dari kondisi baterai di bawah 10 persen, butuh waktu sekitar 2 jam untuk dapat terisi penuh.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A21s mungkin tidak segahar lawan-lawannya. Kalau harus membandingkan komposisi hardware, bisa dibilang ia belum semenggiurkan produk lainnya di kisaran harga yang sama. 2,7 juta rupiah adalah dana yang wajib Anda keluarkan untuk mendapatkan varian 3/32 GB saja.
Namun ingat, ini Samsung. Yang mereka tawarkan adalah pengalaman penggunaan secara keseluruhan. Bukan cuma soal adu hardware. Menurut kami, Galaxy A21s layak Anda pertimbangkan jika sedang mencari daily driver dengan budget 2 jutaan rupiah, untuk komunikasi dan media sosial. Bagaimana? Berminat?
Kelebihan Samsung Galaxy A21s:
- Layar lega, asyik untuk menonton film
- Sertifikasi widevine L1, Netflix bisa HD
- Kinerja mulus untuk kebutuhan sehari-hari
- Daya tahan baterai amat memuaskan
- Kamera cukup baik asal cahaya memadai
- Desain termasuk bagus di kelasnya
Kekurangan Samsung Galaxy A21s:
- Kamera belum didukung Night Mode
- Akan lebih menarik jika kemampuan video sudah dibekali stabilization
- Layar belum Full HD+
- Bodi mudah kotor oleh bekas jari
- Tidak dapat softcase di paket penjualannya
Samsung Galaxy A21s ideal untuk: Penggemar brand Samsung. Anak muda yang mencari daily driver untuk komunikasi dan media sosial. Pengguna yang malas membawa power bank.
Samsung Galaxy A21s kurang ideal untuk: Pengguna yang gemar memainkan game-game berat. Vlogger yang membutuhkan smartphone untuk membuat konten video.