Review Samsung Galaxy A11: A-Series Murah untuk Pemula

6.2

Cek Harga

Samsung ID

Samsung belum lama ini meluncurkan Galaxy A11 di Indonesia. Satu hal yang menjadi sorotan kami adalah spesifikasinya yang amat mirip dengan saudaranya, yakni Galaxy M11. Cukup menarik melihat Samsung menghadirkan dua produk dari seri yang berbeda, di waktu yang tidak berselang terlalu lama, tapi memberikan penawaran dan harga yang mirip.

Lalu, apa yang menjadi daya tarik dari Galaxy A11 dan apa saja yang membedakannya dengan Galaxy M11? Kemiripan keduanya mungkin akan membuat kami sedikit memangkas beberapa pembahasa yang menurut kami tidak perlu kami tuangkan kembali. Yuk, langsung saja simak:

Desain Samsung Galaxy A11

Sama. Ya, desain adalah salah satu sektor yang membuat Galaxy A11 dan Galaxy M11 terlihat seperti produk kembar. Sulit untuk mengenali mana Galaxy A11 dan mana Galaxy M11 jika Anda hanya melihat sekilas pada bagian depan maupun bagian belakangnya.

Galaxy A11 kembali mengusung layar Infinity-O berukuran 6,4 inci dengan lubang kecil atau punch hole di pojok kiri atas. Di sekelilingnya, Anda masih akan menemukan bezel yang tidak terlalu tipis untuk ukuran smartphone masa kini, terutama di bagian dagunya. Beralih ke belakang, posisi dan susunan kamera Galaxy A11 sama persis dengan Galaxy M11, termasuk pada penempatan lampu flash, sensor sidik jari, serta logo Samsung di sebelah bawah.

Lalu apalagi persamaannya? Penempatan port USB Type-C, grill speaker, dan mic semua sama. Letak tombol pun tidak ada yang berbeda. Keduanya juga sudah dibekali triple slot, dua untuk SIM-card dan satu terdedikasi khusus untuk microSD. Jadi, bagaimana cara membedakan Galaxy A11 dengan Galaxy M11?

Di bagian eksterior, perbedaan utama antara kedua smartphone tersebut adalah opsi warnanya. Kalau Galaxy A11 ditawarkan dengan pilihan warna Hitam dan Putih, Galaxy M11 hadir dengan opsi Hitam dan Biru Metallic. Tinggal Anda sesuaikan mana yang paling cocok dengan selera Anda.

Selain itu, finishing pada back cover dari Galaxy A11 lebih terlihat glossy. Tidak seperti Galaxy M11 yang cenderung mengedepankan finishing matte dan tampak lebih kalem. Bobot dan ketebalan? Galaxy A11 sedikit lebih tipis dan ringan karena kapasitas baterainya tidak sebesar M11.

Layar Samsung Galaxy A11

Karena dari segi layar sama persis dengan Galaxy M11, kami akan membahasnya singkat saja. Ukurannya 6,4 inci dengan panel PLS TFT dan tetap mengusung resolusi HD+. Tingkat kecerahannya cukup memadai asalkan Anda tidak berada di bawah sinar matahari yang terlalu terik. Kami sempat mencoba menggunakan ponsel ini di lokasi outdoor jam 1 siang, hasilnya konten agak sedikit sulit terlihat.

Secara keseluruhan layar Galaxy A11 asyik untuk mendukung berbagai kebutuhan sehari-hari, baik untuk browsing, mengakses media sosial, bermain games, atau menonton film di Netflix yang aplikasinya sudah langsung tersedia secara pre-installed walaupun sertifikasinya masih Widevine L3 (belum support Netflix di resolusi HD ke atas).

Kamera Samsung Galaxy A11

Lagi-lagi kesamaan dengan Galaxy M11 akan Anda temukan pada konfigurasi kamera dari Galaxy A11. Smartphone ini menawarkan tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 13 megapixel, 5 megapixel dengan lensa ultra-wide, dan 2 megapixel depth sensor untuk membantu menciptakan efek bokeh. Untuk yang gemar selfie, Galaxy A11 punya kamera depan 8 megapixel lengkap dengan fitur Live Focus (bokeh) seperti pada kamera belakang.

Di atas kertas memang sekilas sama persis. Tapi apakah kualitas foto yang dihasilkan juga bakal mirip? Di sinilah menariknya. Kami menilai Galaxy A11 justru mampu mengolah gambar dengan lebih baik khususnya untuk urusan dynamic range.

Ketajaman dan karakter warnanya kurang lebih sama. Anda masih akan menemukan detail yang cukup oke untuk pemotretan di kondisi cahaya yang ideal. Saturasi warnanya lebih ke arah natural. Kalau Anda yang lebih menyukai warna-warna matang mungkin harus sedikit meluangkan waktu untuk mengangkat saturasinya lewat aplikasi editing foto.

Kamera ultra-wide Galaxy A11 cenderung identik dengan Galaxy M11. Masih memadai untuk sekadar menangkap sudut yang lebih luas, asalkan cahayanya terang. Untuk bokeh pun demikian. Anda tetap bisa menghasilkan foto dengan efek blur yang rapi ketika memotret di lokasi outdoor pada siang hari. Untuk low light? Sayangnya masih belum dibekali Night Mode. Hasil foto di kondisi minim cahaya cenderung kurang fokus dan banyak noise.

Beralih ke videografi, Samsung Galaxy A11 bisa digunakan untuk merekam video hingga resolusi Full HD 30fps, baik menggunakan kamera belakang maupun kamera depannya. Karena tidak ada fitur stabilization, tentunya video terlihat kurang stabil jika Anda merekam sambil berjalan tanpa bantuan gimbal. (Klik untuk memutar video di bawah ini)

Performa Samsung Galaxy A11

Samsung kembali mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 450 untuk menunjang performa Galaxy A11. Walaupun pada praktiknya kinerja smartphone ini terasa mulus-mulus saja, pastinya akan lebih menarik jika Samsung memilih menggunakan chipset yang lebih baru.

Qualcomm Snapdragon 450 pada Galaxy A11 dipasangkan dengan RAM 3 GB dan storage internal 32 GB. Jika ruang penyimpanan data dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan memori eksternal dengan microSD yang dapat menampung hingga 512 GB.

Bagaimana untuk kebutuhan gaming? Kalau untuk game casual sejauh ini kami belum menemui masalah. Untuk Mobile Legends pun cukup lancar. PUBG Mobile? Bisa di setting grafis paling rendah, tapi tetap akan ada sedikit lag di scene yang ramai.

Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari Samsung Galaxy A11, berikut kami sajikan hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:

Baterai Samsung Galaxy A11

Nah, ini salah satu perbedaannya dengan Galaxy M11. Tidak seperti saudaranya yang dibekali baterai 5.000 mAh, di Galaxy A11 Anda hanya disuguhkan kapasitas 4.000 mAh saja. Cukup? Ya jelas tergantung gaya pemakaian masing-masing.

Yang pasti karena memiliki sederet hardware yang tidak terlalu rakus daya, bagi kami baterai 4.000 mAh pada Galaxy A11 masih tergolong ideal untuk menemani dari pagi hingga malam hari. Kami adalah tipe pengguna yang lebih condong ke aktivitas seperti chatting, browsing, media sosial, dan sesekali bermain games atau menonton video di YouTube.

Perlu diketahui bahwa Samsung Galaxy A11 sudah didukung fast charging 15W. Lumayan untuk mempercepat proses pengisian daya. Ketika kami coba, butuh waktu sekitar 2 jam agar baterai Galaxy A11 dapat terisi penuh 100 persen.

Kesimpulan

Samsung Galaxy A11 mungkin bukan yang paling kencang di kelasnya. Bukan pula yang baterainya paling besar, serta bukan yang terbaik untuk urusan foto. Tapi harus kami garisbawahi, Galaxy A11 adalah smartphone yang amat memadai sebagai daily driver, jika kebutuhan Anda hanya seputar komunikasi, media sosial, dan game casual.

Sekali lagi kami ingatkan, Samsung Galaxy A11 dijual dengan harga yang sama dengan Galaxy M11, yakni Rp2.099.000. Smartphone ini sudah banyak tersedia di pasaran baik secara online maupun lewat toko-toko offline.

Kelebihan Samsung Galaxy A11:

• Cukup nyaman digenggam
• Layar lebar Infinity-O
• Kinerja mulus
• Kamera bisa diandalkan asalkah cahaya memadai
• Efek bokeh pada mode Live Focus cukup rapi
• Baterai awet

Kekurangan Samsung Galaxy A11:

• Bodi mudah kotor oleh bekas jari
• White balance kurang konsisten di mode auto
• Belum memiliki night mode
• Paket penjualan tidak termasuk softcase

Galaxy A11 ideal untuk: Pengguna pemula. Pelajar. Pengguna yang mencari daily driver dengan baterai aweit untuk komunikasi dan media sosial. Pengguna yang mendambakan Samsung Galaxy A-Series dengan harga terjangkau.

Galaxy A11 kurang ideal untuk: Pengguna yang gemar memainkan game berat.

Samsung Galaxy A11

Galaxy A11 adalah smartphone yang amat memadai sebagai daily driver, jika kebutuhan Anda hanya seputar komunikasi, media sosial, dan game casual.

6.2

Cek Harga

Samsung ID