Review OPPO A52 : Smartphone Harga Terjangkau untuk Menunjang Aktivitas di Rumah
OPPO A52 hadir sebagai andalan OPPO untuk smartphone di segmen harga 2 – 3 juta rupiah. Menggantikan OPPO A5 2020, OPPO A52 hadir dengan beberapa peningkatan terutama di sektor kamera.
Dari sisi spesifikasi dan desain, OPPO A52 juga amat mirip dengan OPPO A92 yang dijual lebih mahal 1,2 juta rupiah. Keduanya mengadopsi desain yang identik, hingga ke pilihan warna. Perbedaannya terletak pada besaran RAM dan spesifikasi kamera, serta tentunya harga jual.
Desain OPPO A52
Dari sisi desain fisik dan layar, tidak ada perbedaan antara OPPO A52 dan A92. Keduanya sama-sama menggunakan layar dengan desain punch-hole serta sensor sidik jari di sisi kanan bodi. Tatanan empat kamera belakang juga sama persis dengan A92, begitu juga pilihan warna bodinya.
Ini juga berarti OPPO A52 tetap nyaman digenggam saat dioperasikan. Finishing kilap di bodi belakang memang mudah menyerap bekas sidik jari, tapi tidak akan jadi masalah jika Anda memasangkan case transparan bawaannya.
Kami menganjurkan Anda menggunakannya dengan case mengingat modul kamera belakangnya cukup menonjol sehingga rentan kotor dan tergores saat digunakan tanpa case. Dengan tatanan kamera seperti itu, sisi-sisi modul kameranya juga mudah menyerap debu atau kotoran kecil lainnya.
Sensor sidik jari yang kini ada di samping, merangkap sebagai tombol power, memiliki respons yang bagus. Walaupun belum sebaik sensor sidik jari konvensional yang biasa ditempatkan di bagian belakang ponsel, responsnya cukup cepat saat kami mencoba membuka kunci layar. Salah satu penyebab sedikit berkurangnya akurasi sensor sidik jari adalah bidang sensor yang pipih. Jadi posisi jari harus lebih pas menutupi sensor agar lebih akurat.
Layar OPPO A52
OPPO A52 hadir dengan Neo-Display, dengan resolusi Full HD+ yang lebih tajam dibandingkan A5 2020. Kualitas tampilan layar OPPO A52 termasuk baik. Tingkat kecerahan dan saturasi warna juga bagus, untuk kelas harganya. Saat dicoba memutar film, OPPO A52 masih mampu memberikan visual yang kaya warna dan enak dipandang.
Anda bisa mengatur suhu warna jika ingin layar terlihat lebih hangat (cenderung kekuningan) atau lebih adem (cenderung lebih biru). Di pengaturan tampilan ini, Anda juga bisa mengaktifkan Dark Mode. Berguna bagi pengguna yang sering menggunakan ponsel di malam hari dengan pencahayaan minimal.
Performa OPPO A52
Chipset yang digunakan OPPO A52 juga sama seperti OPPO A92, yaitu Qualcomm Snapdragon 665. Perbedaannya, OPPO A52 dibekali RAM 6GB. Bukan 8GB seperti pada OPPO A92. Walaupun A52 memiliki kapasitas RAM lebih kecil, tidak terasa perbedaan performa jika dibandingkan A92.
Bermain game dapat dilakukan dengan gegas, walaupun ada beberapa game harus dijalankan dengan setting rendah dan menengah demi kelancaran permainan. Game populer seperti FreeFire, PUBG Mobile, COD Mobile, Asphalt 9, serta game lainnya akan dapat dimainkan lancar dengannya.
Menavigasi menu juga terasa gegas, begitu pula saat beralih antar aplikasi. Kami tidak merasakan lag atau sendatan yang mengganggu saat mengutak-atik setting dan berbagai fungsinya.
Daya tahan baterai OPPO A52 juga bagus. Pengujian dengan PCMark mencatatkan angka di atas 15 jam dalam kondisi terhubung ke Wi-Fi, bukan ke jaringan selular. Dalam prakteknya, dengan penggunaan foto-foto dan streaming YouTube cukup sering, browsing dan akses sosial media sesekali, OPPO A52 dapat bertahan sekitar 13 jam. Walaupun belum mendukung VOOC, OPPO A52 bisa terisi penuh baterainya dalam waktu sekitar 90 menit.
Hasil foto kamera OPPO A52
Kamera belakang utama OPPO A52 tidak hanya berbeda, jika dibandingkan dengan OPPO A92. Jika kamera utama A92 bisa menghasilkan foto 48 megapixel, resolusi kamera belakang utama OPPO A52 berhenti di 12 megapixel. Hal ini tidak kami pandang sebagai kekurangan, mengingat resolusi 12 megapixel akan sangat memadai jika dibagikan ke media sosial atau bahkan dicetak hingga ukuran besar.
Hasil fotonya cukup identik dengan OPPO A92, dengan saturasi yang tinggi serta detail yang baik di kondisi cahaya ideal. Performanya juga baik, dengan kemampuan menentukan fokus yang cukup cepat. Berikut hasil foto OPPO A52 dalam kondisi cahaya ideal.
Berikut beberapa hasil foto OPPO A52 dalam kondisi cahaya ideal.
Berganti ke malam hari atau kondisi minim cahaya, kualitas hasil foto A52 mengalami penurunan. Dalam mode Auto, hasilnya agak buram dan gelap. Tapi begitu beralih ke Night Mode, hasil foto akan sedikit lebih tajam dengan dynamic range lebih baik.
Berikut perbandingan hasil foto malam hari dalam mode Auto dan Night Mode, tanpa penyuntingan.
Auto
Night Mode
Ada satu catatan penting. Dalam Night Mode, OPPO A52 ini tidak merekam gambar dalam resolusi 12 megapixel, tapi 8 megapixel. Perubahan ini berlangsung otomatis dan tidak dapat diatur oleh pengguna. Jangkauan lensanya juga berubah, lebih sempit atau lebih close-up dibandingkan hasil foto pada mode Auto.
Sama seperti OPPO A92, kamera OPPO A52 memiliki jarak fokus terdekat sekitar 12cm. Memang tidak terlalu dekat, tapi sudah memadai untuk memotret obyek seperti mainan atau makanan. Berikut hasil foto close-up OPPO A52 tanpa penyuntingan.
Mengingat banyak kegiatan yang kini dipusatkan di rumah, fitur kamera depan juga menjadi salah satu faktor penting saat memilih sebuah smartphone. Untuk selfie, OPPO A52 mampu menghasilkan foto yang baik. Juga tersedia mode Portrait di kamera depan. Gunanya, memotret dalam mode Portrait akan menghasilkan foto dengan bokeh atau latar blur yang lebih baik. Berikut perbandingannya.
Portrait Mode
Auto
Salah satu kebutuhan baru di era bekerja dan belajar dari rumah adalah kualitas video yang baik. Walaupun dijual di kisaran harga 2,9 juta rupiah, kamera belakang OPPO A52 sudah bisa merekam video dengan resolusi 4K 30fps dan Full HD 60fps.
Kami mencoba merekam video di dalam ruangan dengan pencahayaan tambahan (satu lampu LED kecil) dan hasilnya seperti terlihat di bawah.
Klik untuk memutar videonya di Flickr
Hasil video cukup baik, walaupun terlihat sedikit kurang tajam di kondisi cahaya yang kurang ideal. Ada stabilisasi E.I.S berbasis gyroscope saat merekam video dengan OPPO A52. Hasil video menjadi lebih stabil saat bergerak pelan, namun hasil video tetap akan terlihat berguncang jika Anda bergerak cepat.
Setelah mencoba kameranya selama 2 minggu, kami cukup terkesan dengan kualitas foto dan videonya. Apalagi mengingat harga OPPO A52 yang kompetitif.
Smartphone menarik di kelas 2 juta rupiah
Menggantikan OPPO A5 2020, OPPO A52 hadir di segmen smartphone yang paling ramai saat ini, yaitu di rentang harga 2 hingga 3 juta rupiah. Dari sisi spesifikasi dan performa, tidak banyak yang berubah. Bahkan chipset yang digunakan juga masih sama. Untungnya, chipset Qualcomm Snapdragon 665 masih terbilang perkasa untuk memenuhi kebutuhan hampir semua pengguna di segmen harga ini.
Tapi ada beberapa peningkatan signifikan yang diberikan OPPO. Resolusi layar yang kini sudah Full HD jelas langsung dapat diapresiasi. Peningkatan lain terlihat di sektor kamera. Ultra Night Mode 2.0 yang baru memberikan hasil foto malam hari lebih baik jika dibandingkan pendahulunya. Hasil foto dan video secara keseluruhan juga sedikit lebih baik. Kamera kini menjadi faktor yang penting, apalagi di masa masyarakat didorong untuk lebih banyak beraktivitas dari rumah.
Secara singkat, OPPO A52 hadir dengan konsep yang pas untuk kondisi saat ini. Paduan performa, fitur dan kamera yang handal dengan harga jual resmi 2,9 juta rupiah, menjadikannya salah satu smartphone pilihan yang akan memenuhi ekspektasi mayoritas pengguna di kelas menengah.
Kelebihan OPPO A52
- Performa memadai untuk sebagian besar pengguna di Indonesia
- Hasil foto termasuk baik, di kondisi cahaya ideal
- Night Mode 2.0 yang lebih baik
- Layar Full HD+ yang tajam dan nyaman dipandang
- Desain ergonomis saat dioperasikan
- Kamera depan mampu menghasikan foto dan video yang baik
- Hasil video kamera belakang termasuk bagus
- Baterai tahan lama
- Speaker stereo dengan Dirac 2.0
- Harga kompetitif (menilik spesifikasinya yang mirip A92)
Kekurangan OPPO A52
- Bagian kamera agak terlalu menonjol, sehingga wajib dilindungi case
- Sensor sidik jari bisa kurang akurat bagi pengguna yang belum terbiasa
- Hasil foto malam hari kurang tajam di kondisi amat gelap
- Jarak fokus kamera belakang kurang dekat
- Masih memakai chipset lama
- Layar kurang jelas di bawah pancaran sinar matahari terik
OPPO A52 akan cocok bagi:
- Pelajar yang sering membuat tugas dengan foto dan video
- Pengguna yang butuh baterai tahan lama
- Pengguna yang sering menonton video di smartphone
- Pengguna yang kerap mendengarkan musik di ponsel
- Pengguna yang sering melakukan video call atau conference call
- Pengguna yang suka melakukan selfie
OPPO A52 akan kurang cocok bagi:
- Gamer yang menuntut kualitas grafis terbaik
- Pengguna yang kurang suka sensor sidik jari di samping
- Pengguna yang kurang suka desain punch-hole