Seiring perkembangan dunia digital dan kemudahan menikmati layanan internet, konten dalam format video kini sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Lewat video Anda tidak hanya bisa membagikan momen seru di media sosial, tetapi juga bisa meraih pundi-pundi uang yang amat menggiurkan jika digarap secara serius dan profesional.
Apalagi smartphone masa kini sudah dibekali hardware dan kemampuan videografi yang mumpuni. Melakukan penyuntingan atau editing video pun tidak harus menggunakan PC. Anda yang memakai smartphone berbasis Android bisa memanfaatkan sederet aplikasi video editor yang tersedia di Google Play Store.
Umumnya beberapa aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis, tapi mewajibkan Anda membayar jika ingin membuka semua fiturnya. Paling tidak, biaya yang Anda keluarkan tidak akan semahal ketika membeli software edition video di PC.
Nah, untuk Anda yang ingin memulai editing video di smartphone Android, berikut kami sajikan 5 aplikasi pilihan yang layakn Anda coba:
1. PowerDirector
Ini adalah salah satu aplikasi yang direkomendasikan oleh banyak konten kreator. Alasan karena PowerDirector memiliki segudang fitur mulai dari interface berupa timeline, quick editing tools, fitur slow motiong, serta 30 pilihan efek dan transisi yang berbeda.
Kerennya lagi, dengan PowerDirector Anda bisa membuat video green screen. Untuk pemula PowerDirector mungkin akan terlihat cukup sulit. Tapi dengan latihan dan bantuan video tutorial, PowerDirector dapat membantu Anda menciptakan video yang lebih profesional.
Kebanyakan fitur bisa Anda nikmati secara gratis, tapi Full Version-nya memungkinkan untuk menghilangkan watermark, iklan, serta menghasilkan video di resolusi 1080p dan 4K. Untuk dapat mengakses versi penuhnya, PowerDirector menerapkan sistem langganan.
2. FilmoraGo
FilmoraGo punya rating yang cukup tinggi di Google Play Store. Banyak yang menyukai aplikasi ini karena kemudahan yang ditawarkannya. Untuk kebutuhan penyuntingan video standar, FilmoraGo menyediakan fungsi seperti trimming, cutting, menambahkan themes, musik, dan sebagainya.
Asyiknya lagi, Anda juga bisa membuat video dengan aspect ratio 1:1 untuk Instagram maupun 16:9 untuk YouTube. Clip yang Anda masukkan juga bisa dilihat secara real-time dan Anda dapat menambahkan transisi maupun efek slow motion pada video. FilmoraGo adalah aplikasi gratis yang menyediakan segudang fitur tambahan yang bisa Anda beli satu per satu.
3. KineMaster
KineMaster juga sama simple-nya dengan FilmoraGo. Aplikasi ini punya antarmuka yang didesain secara apik untuk memudahkan Anda dalam bekerja. Fitur-fitur seperti drag-n-drop untuk import file bisa dimanfaatkan untuk mempercepat proses. Ada pula dukungan untuk menambahkan transisi maupun teks.
Yang paling menggiurkan, KineMaster mendukung multi-layer sehingga Anda dapat mengkombinasikan antara video, foto, teks, efek, sticker, dan sebagainya ke dalam sebuah frame. Anda juga disuguhkan pengaturan volume yang presisi untuk setiap clip yang Anda masukkan. Sama seperti aplikasi lainnya, KineMaster bisa diunduh secara gratis tapi mewajibkan Anda membayar jika ingin menghilangkan watermark.
4. Adobe Premiere Clip
Adobe Premiere Clip adalah aplikasi editing video yang mudah dan cukup menyenangkan untuk digunakan sehari-hari. Tools yang disediakan standar saja, mulai dari cutting, trimming, menambahkan transisi, musik, filter, efek, dan sebagainya.
Aplikasi ini memang didesain untuk pengguna yang ingin membagikan momen dalam format video secara cepat ke media sosial seperti Facebook, Twitter, atau YouTube. Karena itu, Adobe Premiere Clip memiliki fitur yang akan meracik video menarik secara otomatis, hanya dengan bermodal beberapa foto atau klip yang Anda pilih.
Nah, yang paling kami suka, video yang dibuat menggunakan Adobe Premiere Clip bisa di-export ke Adobe Premiere Pro CC. Bukan cuma itu, meski aplikasi ini dapat diunduh secara gratis Anda tidak akan menemukan iklan yang mengganggu.
5. SoLoop
Anda para pengguna smartphone OPPO pastinya sudah tidak asing dengan aplikasi yang satu ini. Soloop memiliki cara kerja yang simple. Anda hanya perlu memilih file mana saja (bisa video maupun foto) yang ingin mereka satukan menjadi sebuah karya. Nantinya, Soloop secara cerdas akan menambahkan musik sesuai dengan waktu dan transisi yang ideal.
Pengguna juga bisa memilih Smart Templates untuk menyesuaikan nuansa video seperti apa yang mereka inginkan. Total ada lebih dari 10 opsi yang bisa digunakan. Dengan Smart Templates ini, video yang dihasilkan akan terlihat layaknya racikan seorang profesional dan semuanya bisa dikerjakan dalam waktu yang cepat.
Meski ada fitur yang amat memudahkan, Soloop masih menyediakan beragam tools penyuntingan video seperti Trim, menambahkan filter dan subtitle, hingga memilih musik. Dengan begitu, pengguna tetap bisa leluasa menuangan ide mereka sendiri. Yang tidak kalah penting, Soloop menawarkan opsi aspect ratio mulai dari 1:1, 4:3, 16:9, hingga 9:16. Untuk resolusi, tersedia pilihan HD 720p maupun Full HD 1080p.
Namun perlu digarisbawahi, SoLoop merupakan aplikasi eksklusif OPPO. Untuk saat ini sudah tersedia di Reno2-series, dan kabarnya OPPO juga akan membenamkannya untuk berbagai seri smartphone mereka yang lain melalui update sistem operasi ColorOS 7.