Review Xiaomi Mi Note 10 Pro: Kamera Kelas Flagship, Asyik Untuk Foto dan Video
Setelah lama dinanti oleh Mi Fans, di awal Januari 2020 Xiaomi akhirnya meluncurkan perangkat flagship dari seri Mi terbarunya di Indonesia, yakni Mi Note 10 Pro. Meski tidak dibekali dengan chipset paling kencang, kehadirannya diyakini siap menjadi jawaban bagi Mi Fans yang menginginkan smartphone kelas atas dengan kamera mumpuni.
Bagi yang belum tahu, Xiaomi membenamkan sensor 108 megapixel pada Mi Note 10 Pro yang sekaligus menjadikannya sebagai yang pertama di Indonesia. Apa keuntungannya memiliki smartphone dengan kamera 108 megapixel? Seperti apa kemampuan fitur lainnya yang akan menjadi modal untuk bersaing dengan perangkat flagship brand sebelah? Kalau Anda penasaran, yuk, langsung saja simak ulasan lengkap kami:
Desain menawan dengan material premium
Sebelum Anda beranggapan desain smartphone Xiaomi (yang dirilis resmi di Tanah Air) gitu-gitu saja, perlu kami jelaskan bahwa Mi Note 10 Pro tidak demikian. Memang tidak ada terobosan desain yang inovatif, tapi setidaknya, kami merasakan sensasi yang berbeda selama sekitar 3 minggu memakai ponsel ini.
Penggunaan material premium yang merupakan perpaduan antara frame metal dengan lapisan kaca Gorilla Glass di depan dan belakang seolah menegaskan bahwa Mi Note 10 Pro memang produk flagship. Build quality-nya amat baik dan terasa kokoh. Finishing-nya juga terlihat cukup mewah.
Bagian belakang Mi Note 10 Pro tampil cukup polos tanpa adanya elemen-elemen ekstra yang tidak penting. Anda hanya menemukan susunan kamera vertikal di pojok kiri atas, dan logo Xiaomi di bawahnya. Selebihnya hanya balutan warna Glacier White yang dilapisi kaca agar menyajikan efek gradasi yang cukup cantik saat terkena cahaya.
Walaupun tampilannya bagus, ada dua hal yang menjadi perhatian kami soal cover belakang Mi Note 10 Pro. Yang pertama adalah bagian ini mudah kotor oleh bekas jari, tapi bisa diatasi dengan memasang casing. Dan yang kedua adalah modul kamera yang terlalu menonjol keluar dari bodinya.
Beralih ke depan, Anda akan menemukan layar curved AMOLED 6,47 inci dengan resolusi Full HD+. Dengan layar yang melengkung di kiri dan kanannya seperti ini, kami merasakan sensasi yang lebih luas dan immersive ketika menikmati konten. Bezel bagian bawah dan atasnya juga tipis meski masih memiliki poni bergaya waterdrop.
Awalnya kami merasa canggung saat menggenggam Mi Note 10 Pro yang punya layar melengkung, karena khawatir akan mengganggu kenyamanan pengoperasian jika bagian edge-nya tidak sengaja tersentuh. Tapi ternyata setelah beradaptasi beberapa hari, sejauh ini kami merasa asyik-asyik saja. Tidak ada kendala berarti.
Perlu diketahui bahwa Mi Note 10 Pro punya bobot yang lumayan, yakni sekitar 208 gram. Ketebalan bodinya 9,67mm. Kombinasi yang sedikit di atas rata-rata smartphone flagship, tapi masih tergolong ideal bagi kami untuk dimasukkan ke saku celana.
Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah mengadopsi port USB Type-C yang terletak dibawah tepat di antara lubang audio jack 3.5mm dan speaker. Ya, masih ada lubang jack 3.5mm! Di bagian atas ponsel Xiaomi masih setia menyisipkan IR Blaster. Soal ketersediaan slot, Mi Note 10 Pro hanya punya dua ruang untuk nano SIM-card tanpa adanya slot untuk microSD.
Oh iya, sekadar mengingatkan, karena Mi Note 10 Pro punya layar yang melengkung plus sensor sidik jari yang tersembunyi di dalamnya, Anda harus teliti ketika ingin membeli tempered glass dan casing. Luangkan waktu ekstra untuk mencari pelindung layar yang tidak mengganggu kinerja sensor sidik jari dan tidak terangkat ketika dipasang casing tambahan. Jangan asal beli ya!
Layar cemerlang dan dukungan always-on display
Seperti disebutkan di atas, Mi Note 10 Pro menggunakan layar AMOLED berukuran 6,47 inci Full HD+. Yup, AMOLED, bukan Super AMOLED. Di balik layar ini pula Xiaomi menyembunyikan sensor sidik jari yang performanya menurut kami standar-standar saja dan bukan yang tercepat di pasaran.
Kembali ke layarnya, secara kualitas panel yang dipasang pada Mi Note 10 Pro mampu menyajikan gambar yang cemerlang baik dari segi ketajaman, tingkat kecerahan, maupun warnanya. Penggunaan di bawah sinar matahari yan terik pun bukan masalah karena konten masih dapat terlihat dengan amat jelas.
Xiaomi tidak lupa menyediakan fitur always-on display untuk menampilkan informasi utama seperti jam, tanggal, dan notifikasi meski layar dalam kondisi mati. Yang paling kamu suka, Anda bisa mengubah tampilan always-on display ini sesuai selera. Xiaomi menyediakan banyak pilihan menarik. Bahkan, Anda juga dapat membuat tampilan sendiri dalam bentuk teks seperti pada contoh di bawah ini:
Sedikit membahas audio, Xiaomi Mi Note 10 Pro memiliki lubang speaker yang menembak ke arah bawah. Performa suaranya cukup lantang dan jernih. Lumayan untuk sekadar menemani Anda menonton video dari YouTube atau bermain games.
MIUI 11 yang (sayangnya) masih berbasis Android Pie
Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah mengadopsi MIUI 11 (yang terbaru). Sayangnya untuk saat ini, MIUI 11 masih berbasis Android Pie dan Anda masih harus menunggu untuk dapat menikmati Android 10. Dari segi antarmuka dan fitur, meski desain dan ikon-nya terlihat lebih fresh sesungguhnya tidak banyak perubahan signifikan yang ditawarkan oleh MIUI 11.
Salah satu fitur baru yang dibawanya sudah kami sebutkan di atas, yakni always-on display yang bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Dark Mode untuk mengubah tema menjadi lebih gelap juga tersedia. Selain itu, Anda pun bakal menemukan animasi baru saat transisi halaman.
Dari segi pengalaman penggunaan, MIUI 11 ditanamkan fitur untuk memberikan kemudahan. Contohnya Quick Replies untuk membalas pesan seperti WhatsApp melalui jendela notifikasi tanpa harus membuka aplikasinya. Untuk urusan gaming MIUI 11 menyediakan fitur yang mengoptimalkan kinerja hardware serta kemampuan memblokir notifikasi masuk.
Kamera 108 MP: untuk apa?
Disebut sebagai smartphone dengan flagship kamera, Xiaomi Mi Note 10 Pro dipersenjatai kamera utama 108 MP f/1.69 dengan OIS, kamera 12 MP f/2.0 dengan lensa 2x optical zoom, kamera 5 MP (upscaled to 8 MP) f/2.0 telephoto dengan lensa 5x optical zoom + OIS, kamera ultrawide 20 MP f/2.2, dan kamera macro 2 MP. Untuk selfie, ada kamera 32 megapixel f/2.0 di depan.
Memang besaran megapixel bukan faktor utama yang menentukan bagus atau tidaknya foto yang dihasilkan oleh sebuah kamera. Jadi, kamera 108 MP buat apa? Kalau menurut Xiaomi, salah satu keuntungan yang bisa dinikmati pengguna jika memiliki ponsel dengan kamera 108 MP adalah bisa mencetak gambar hingga seukuran billboard dengan tinggi mencapai 4 meter.
Jelas bukan itu saja keunggulannya. Berbekal sensor ISOCELL Bright HMX 108 MP 1/1.33″ yang mengusung teknologi pixel binning 4-in-1, kamera Mi Note 10 Pro dapat menghasilkan kualitas foto yang lebih baik di segala kondisi. Secara default, foto yang diciptakan oleh kamera utama adalah 27 MP tapi dengan detail yang lebih tinggi. Anda tetap bisa memilih mode 108 MP jika ingin memaksimalkan resolusinya.
Perlu digarisbawahi, foto 108 MP tentunya memakan lebih banyak ruang di memori internal, karena ukurannya file-nya juga lebih besar. Untungnya, foto 27 MP menurut kami sudah mampu menampilkan ketajaman gambar yang amat baik. Jadi kalau Anda hanya ingin melakukan crop gambar sedikit saja, Anda tidak harus selalu mengaktifkan mode 108 MP.
Namun bila Anda ingin melakukan cropping yang lebih ekstrem misalnya fokus ke sebuah objek yang terlihat kecil karena jaraknya yang jauh, barulah gunakan resolusi 108 MP. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan perspektif baru dari foto yang sama. Contohnya seperti di bawah ini:
Dari segi pewarnaan hasil foto Mi Note 10 Pro tampak cukup natural dengan saturasi yang tidak diangkat berlebihan. Untuk Anda yang kurang menyukai hasil foto yang terlalu matang, mungkin kamera ini cocok buat Anda. Di kondisi cahaya yang memadai mode auto pada Mi Note 10 Pro juga mampu memberikan pengaturan white balance yang akurat.
Untuk zoom, keberadaan OIS menurut kami sangat membantu dalam menghasilkan gambar yang lebih tajam. Seperti diketahui, kendala utama dari lensa zoom pada smartphone adalah sulitnya memotret dengan stabil. Kami sempat melakukan beberapa kali pengujian untuk membuktikan kemampuan 5x zoom dari kamera Mi Note 10 Pro dan hasilnya ternyata cukup memuaskan, bahkan di kondisi cahaya temaram. Harus diakui bahwa ini adalah salah satu smartphone dengan kamera zoom yang paling bagus. Bisa Anda lihat pada foto di bawah ini:
Kamera ultra-wide? Cukup memuaskan. Foto yang diciptakan lumayan bagus dan nyaris sebaik kamera utama di kondisi cahaya yang ideal. Kalau harus dibandingkan dengan kamera ultra-wide pada kebanyakan smartphone di pasaran, Mi Note 10 Pro menurut kami punya kualitas di atas rata-rata. Untuk macro agak kurang tajam, walaupun kami sudah berusaha stabil dengan pencahayaan yang juga terang.
Nah, yang terakhir adalah Night Mode. Mode yang belakangan menjadi andalan bagi sebagian besar brand smartphone untuk membantu menghasilkan foto yang bagus di kondisi low light atau malam hari. Untuk mode ini, Mi Note 10 Pro sudah cukup mumpuni. Di sebagian besar kondisi pemotretan kami selalu mendapatkan detail foto yang masih cukup terjaga. Exposure-nya juga tidak over, dan noise-nya minim.
Tapi ada satu hal yang kami kurang suka. Waktu yang dibutuhkan untuk processing photo terasa lumayan lama, khususnya jika Anda mengaktifkan mode 108 MP. Jadi setelah memotret, butuh waktu sekian detik sebelum Anda bisa melihat hasilnya. Kendala ini juga akan berpengaruh saat Anda ingin mengambil beberapa foto secara cepat.
Beralih ke videografi, Xiaomi Mi Note 10 Pro mampu merekam video hingga resolusi 4K di 30fps. Kalau ingin 60fps, resolusi maksimalnya 1080p. Anda juga bisa memanfaatkan fitur Track Moving Object jika ingin merekam objek yang bergerak cepat. Selain itu, Mi Note 10 Pro punya fitur ShootSteady untuk membuat video yang lebih stabil tanpa bantuan gimbal, serta slow-motion di 960fps.
Kalau Anda penasaran dengan kemampuan videografi Mi Note 10 Pro, kami sempat mencoba merekam penampilan Brisia Jodie di atas panggung saat acara peluncuran Mi Note 10 Pro di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Ketika itu kami duduk di kursi yang posisinya lumayan di tengah, dengan jarak ke panggung sekitar 10 meter. Pada video di bawah ini kami menggabungkan kecanggihan dua fitur yaitu zoom dan ShootSteady. (Klik untuk memutar video)
Performa oke, cocok untuk gaming
Xiaomi Mi Note 10 Pro dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 730G. Varian yang dijual di Indonesia adalah yang punya RAM 8 GB serta memori internal 256 GB. Dengan ruang penyimpanan yang begitu lega, sejauh ini kami sama sekali belum merasa ketiadaan slot microSD sebagai masalah. Namun pastinya beda orang beda cerita. Kami yakin banyak dari Anda yang masih membutuhkan microSD meski storage-nya besar.
Dari segi performa, Snapdragon 730G jelas bukan yang paling kencang untuk sebuah perangkat flagship. Dengan harga yang terpaut tidak terlalu jauh, ada yang sudah menawarkan Snapdragon 855+. Lalu apakah ini termasuk sebagai kekurangan Mi Note 10 Pro? Bagi kami tidak.
Snapdragon 730G menurut kami masih menjadi salah satu chipset terbaik dari Qualcomm saat ini. Kinerjanya bertenaga, dan konsumsi dayanya juga efisien. Perpaduan favorit kami untuk sebuah daily driver, apalagi untuk kami yang doyan main games dan tidak ingin baterai cepat habis.
Dengan Snapdragon 730G, semua aplikasi dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. Untuk gaming pun mulus. Kami mencoba menjalankan judul-judul populer seperti Call of Duty Mobile dan Asphalt 9, semua bisa dimainkan dengan frame rate yang cukup stabil bahkan di pengaturan grafis tinggi. Peningkatan suhunya juga masih terjaga dengan baik. Kami tidak merasakan panas yang berlebihan walaupun bermain games dengan durasi yang lama.
Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari Xiaomi Mi Note 10 Pro, berikut kami sajikan hasil dari beberapa aplikasi benchmark:
Baterai besar dan awet
Baterai Mi Note 10 Pro tergolong ekstra besar dengan kapasitas 5.260 mAh. Tidak banyak perangkat flagship yang punya baterai sama besarnya yang artinya ini merupakan suatu keunggulan. Daya tahannya juga amat baik karena mampu menemani aktivitas kami sejak pagi hingga malam hari, bahkan dengan gaya pemakaian yang cukup sering bermain games.
Jika dipasangkan dengan charger bawaannya, Mi Note 10 Pro sudah mendukung fast charging 30W dengan USB Power Delivery. Hasilnya amat memuaskan. Untuk mengisi ulang daya dari kondisi di bawah 10 persen hingga 100 persen penuh, total waktu yang dibutuhkan kurang dari 1,5 jam.
Kesimpulan
Banyak Mi Fans yang meminta Xiaomi memboyong smartphone flagship ke Indonesia. Apakah itu artinya Mi Note 10 Pro sudah pasti laris di pasaran? Kami harap seperti itu. Pasalnya, kalau ternyata tingginya ‘permintaan’ Mi Fans kenyataannya tidak mewujudkan angka penjualan sesuai dengan yang diharapkan, kami khawatir Xiaomi akan lebih berpikir panjang untuk meluncurkan produk flagship selanjutnya di Tanah Air.
Yang jelas, walaupun tidak ditenagai chipset paling kencang, Xiaomi Mi Note 10 Pro layak bersaing dengan smartphone flagship dari brand lainnya. Dari sektor kamera perangkat ini punya kemampuan yang menonjol. Bahkan untuk beberapa kondisi, misalnya zoom, menurut kami Mi Note 10 Pro masuk dalam jajaran yang paling bagus. Bisa dibilang, Mi Note 10 Pro adalah smartphone Xiaomi dengan kamera terbaik yang dijual secara resmi di Indonesia saat ini.
Selebihnya, fitur-fitur bawaan Mi Note 10 Pro lainnya membuatnya ideal untuk menjadi smartphone utama. Desain bagus, material premium, layar oke, dan baterai juga tahan lama. Dijual dengan harga Rp6.999.000, Xiaomi Mi Note 10 Pro cocok untuk Anda yang mencari smartphone flagship terjangkau dengan kemampuan kamera yang bisa diandalkan.
Yang Canggih:
- Desain premium, khas smartphone flagship
- Kualitas layar amat baik dan memanjakan mata
- Always-On Display bisa dimodifikasi
- Hasil foto kamera utama bagus di kondisi cahaya ideal maupun low light
- Kamera zoom sudah didukung OIS sehingga foto tidak mudah blur
- Kamera ultra-wide mampu menghasilkan gambar yang amat baik
- Performa memadai untuk semua kebutuhan
- Baterai besar dan tahan lama, dengan teknologi fast charging mumpuni
Yang Kurang:
- Cover belakang mudah kotor oleh bekas jari
- Tidak ada slot microSD
- Kinerja kamera kurang cepat