[Hands-On] Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy A30s, Smartphone 3 Jutaan dengan NFC
Samsung baru saja mengumumkan kehadiran duo smartphone terbarunya dari keluarga A-series, yakni Galaxy A20s dan Galaxy A30s. Nama yang disebut terakhir tampil cukup menggiurkan, karena menawarkan peningkatan yang boleh dibilang signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (26/9), Samsung memberi kesempatan kepada kami untuk melihat lebih dekat seperti apa Galaxy A30s. Seperti apa kesan pertama yang kami dapatkan? Yuk, simak ulasan singkatnya:
Desain cukup cantik dan ergonomis
Jika dilihat dari depan, tidak ada perbedaan berarti antara tampilan Galxy A30s dengan Galaxy A30. Ukuran layarnya masih sama, 6,4 inci, dengan bezel yang lebarnya juga mirip. Namun bila beralih ke bagian belakang, barulah Anda akan menemukan perbedaan yang kentara.
Galaxy A30s mengedepankan pattern holografik dengan bentuk prisma dan finishing glossy yang menawan. Ada tiga varian warna yang tersedia, antara lain Prism Crush Green dan Prish Crush White seperti yang Anda lihat di artikel kami ini, serta Prism Crush Black.
Selain desain berbentuk prisma, back cover dari Galaxy A30s terasa cukup polos dengan hanya dihiasi tiga kamera yang disusun vertikal dan logo Samsung di tengah. Sensor sidik jari? Tidak lagi ditempatkan di belakang seperti Galaxy A30, melainkan di pindah ke dalam layar.
Dari segi pengoperasian, Galaxy A30s memiliki sudut dan lekukan ergonomis yang memberikan sensasi genggaman yang nyaman serta pas dengan kontur tangan. Hal itu memudahkan kami untuk melakukan navigasi dan mengakses banyak fitur hanya dengan satu tangan saja. Ketika digunakan untuk bermain games pun grip-nya terasa mantap.
Galaxy A30s sudah menggunakan port USB Type-C. Untuk urusan yang satu ini memang bukan hal yang istimewa bagi Samsung. Tidak seperti kebanyakan brand pesaingnya, hampir semua smartphone Samsung di kelas menengah telah mengusung port USB Type-C. Selain itu, Galaxy A30s juga memiliki slot terdedikasi khusus untuk microSD yang mampu menampung hingga 1 TB, selain dua slot lainnya untuk SIM-card.
Sudah didukung NFC
Yang tidak kalah menarik, Samsung kali ini sudah membenamkan NFC pada Galaxy A30s. Artinya, Anda yang sering melakukan transaksi memakai e-money seperti saat naik MRT, KRL, bayar Tol, atau bayar parkir, kini bisa dengan mudah mengecek saldo dan melakukan top-up langsung dari smartphone. Peningkatan yang menurut kami cukup menggiurkan karena sebelumnya NFC lebih banyak ditemukan pada smartphone Samsung kelas atas saja.
Kinerja mencukupi untuk gaming, baterai tahan lama
Sama seperti Galaxy A30, Galaxy A30s masih mengandalkan SoC Exynos 7904 octa-core dengan RAM hingga 4 GB untuk menunjang performanya. Kapasitas penyimpanan internal mulai dari 32 GB hingga 128 GB, sedangkan baterainya berkapasitas 4.000 mAh dengan dukungan fast charging 15W.
Kombinasi tersebut diklaim sudah mampu untuk menghadirkan kinerja yang cukup, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun gaming. Dalam acara peluncuranya kemarin, Samsung sempat memamerkan kemampuan gaming Galaxy A30s yang mampu menjalankan game Free Fire dengan lancar dan stabil.
Dari sektor fotografi, jika dibandingkan dengan Galaxy A30 sebelumnya, pengguna akan menemukan perbedaan konfigurasi. Samsung kini menanamkan tiga kamera di belakang yang terdiri dari 25 megapixel f/2.7, 8 megapixel ultra-wide f/2.2 dan 5 megapixel depth sensor. Untuk selfie, ada kamera 16 megapixel di depan.
Kesimpulan awal
Kesan pertama kami terhadap Galaxy A30s amat positif. Menurut kami, Galaxy A30s hadir sebagai versi upgrade yang sayang untuk dilewatkan. Beragam peningkatan yang ditawarkannya membuat smartphone ini menjadi salah satu opsi paling menarik di kelas harganya, khususnya untuk urusan kelengkapan fitur. Ya, harus diakui, keberadaan NFC memang mampu menjadi pembeda. Samsung Galaxy A30s saat ini sudah dijual secara online dan offline di Indonesia. Bagi yang berminat, harganya Rp3.299.000.