Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Samsung Galaxy A50s

Samsung baru saja mengumumkan kehadiran anggota teranyar di lini Galaxy A-series, yakni Galaxy A50s. Sesuai namanya, perangkat tersebut merupakan versi upgrade dari Galaxy A50 yang sesungguhnya masih tergolong baru karena diluncurkan sekitar Maret 2019 lalu.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy A50s menawarkan beberapa perubahan yang menarik. Nah, dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Rabu (11/9), kami berkesempatan untuk mencicipi langsung smartphone ini walau hanya sebentar. Penasaran bagaimana kesan pertama kami? Yuk, simak ulasan singkatnya:

Desain dengan pattern holographic berbentuk prisma

Galaxy A50s Hands On 2

Bukan cuma soal hardware yang mengalami perbaikan, Samsung juga sedikit mengubah tampilan eksterior dari Galaxy A50s agar terlihat berbeda dengan Galaxy A50. Smartphone ini mengusung back cover dengan pattern holographic dan beberapa layer berbentuk prisma, serta finishing glossy yang menawan ketika memantulkan efek cahaya.

Ada tiga pilihan warna yang tersedia, antara lain Prism Crush Green (yang ada di artikel kami kali ini), Prism Crush Black, dan Prism Crush White. Namun jika dilihat dari depan, desainnya masih sama karena tetap mengusung layar Infinity-U Super AMOLED berukuran 6,4 inci.

Galaxy A50s

Galaxy A50s merupakan perangkat yang cukup nyaman digenggam. Dimensinya pas untuk dioperasikan dengan satu tangan dan tidak licin. Sama seperti kebanyakan smartphone masa kini, bodi Galaxy A50s masih menjadi magnet sidik jari. Kalau tidak mau cepat kotor, Anda wajib memasang softcase yang untungnya sudah tersedia dalam paket penjualannya.

Perlu diketahui pula bahwa Samsung masih menyediakan sensor sidik jari di dalam layar yang meski secara hardware sama dengan Galaxy A50, tapi kinerjanya diklaim telah mengalami banyak perbaikan. Selain itu, Galaxy A50s mengusung port USB Type-C serta port audio jack 3.5mm.

Kamera sudah didukung Super Steady Video

Galaxy A50s Hands On 1

Galaxy A50s mengedepankan tiga kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 48 megapixel f/2.0, kamera 8 megapixel ultra-wide f/2.2 123 derajat, serta kamera 5 megapixel sebagai depth sensor. Untuk urusan selfie, ada kamera 32 megapixel f/2.0 di depan.

Yang menarik, Samsung membenamkan fitur Super Steady Video yang sebelumnya hanya ditemukan pada seri flagship. Dengan dukungan fitur ini, pengguna akan lebih mudah merekam video dengan stabil, meskipun dalam keadaan bergerak dan tanpa bantuan gimbal. Penawaran yang amat menggiurkan untuk sebuah smarphone seharga 4 jutaan rupiah.

Kami sempat mencoba fitur Super Steady Video di lokasi experience yang disediakan oleh Samsung. Khusus untuk fitur ini, kami diajak untuk mengendarai skuter elektrik dengan posisi Galaxy A50s terpasang di holder. Penasaran? Simak kecanggihan fitur Super Steady Video dalam video singkat di bawah ini:

Lalu, bagaimana dengan hasil fotonya? Karena kondisi cahaya di lokasi experience amat memadai, tidak heran jika Galaxy A50s mampu menangkap gambar dengan baik. Hasilnya tajam dan akurasi warnanya patut diacungi jempol. Kami justru penasaran seperti apa kemampuan kameranya saat memotret di kondisi low light.

Hasil foto Galaxy A50s (5)

Hasil foto Galaxy A50s (8)

Hasil foto Galaxy A50s (2)

Akhirnya, ada NFC!

Nah, ini termasuk salah satu fitur yang paling kami suka dari Galaxy A50s. Ya, akhirnya Samsung menyediakan NFC di smartphone kelas menengahnya. Mungkin memang belum semua orang membutuhkannya. Tapi bagi kami yang tinggal di Jakarta dan sehari-hari menggunakan e-money untuk naik MRT, KRL, bayar parkir, bayar tol, maupun pembayaran lainnya, kehadiran NFC sangat membantu untuk mengecek saldo serta melakukan top up.

Sedikit membahas peningkatan pada performa, Galaxy A50s kini mengusung SoC Exynos 9611 yang menjanjikan kinerja GPU lebih kencang dengan clock speed lebih tinggi, sehingga cocok untuk menunjang gaming. Apalagi dari segi software Samsung sudah membenamkan teknologi AI Gaming Booster. RAM dan memori internalnya ada dua opsi, yakni 4/64GB dan 6/128GB, dan kapasitas baterainya masih sama, 4.000 mAh, lengkap dengan dukungan fast charging 15W.

Samsung Galaxy A50s Indonesia 1

Kesimpulan awal

Peningkatan fitur yang lumayan signifikan termasuk dengan ketersediaan NFC membuat Galaxy A50s menjadi paket komplit yang amat menggiurkan di kelasnya. Yang cukup mengejutkan, ternyata harga jualnya sama dengan ketika Galaxy A50 pertama kali dirilis beberapa bulan yang lalu. Formula yang berpotensi besar mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Tapi di sisi lain, pengguna yang belum lama ini sudah terlanjur membeli Galaxy A50 bisa jadi sedikit kecewa. Karena ternyata, tidak berselang lama Samsung justru merilis varian baru yang dari segi hardware lebih baik. Apapun itu, Galaxy A50s adalah produk yang layak masuk target belanja Anda. Bagi yang berminat, cukup siapkan dana mulai dari Rp4.099.000. Klik tautan berikut ini untuk melakukan pemesanan.

Back to top button