[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Vivo S1

Vivo telah menghadirkan produk S-series pertamanya di Indonesia yang diberi nama S1. Menyasar para pengguna muda, smartphone ini mengedepankan beragam keunggulan yang diklaim mewakili karakter dan semangat generasi tersebut.

Sejak sebelum acara peluncurannya, Vivo sudah lebih dulu memberi kesempatan kepada kami untuk mencoba langsung seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh S1. Penasaran bagaimana kesan pertama yang kami dapat? Langsung saja simak ulasan singkatnya.

Desain stylish dengan warna gradasi

Karena menargetkan anak muda, Vivo S1 menjadikan desain sebagai salah satu nilai jual utamanya. Tampilannya stylish dengan bodi 2.5D dan warna gradasi yang terlihat cantik ketika menghasilkan efek pantulan cahaya.

Ada dua warna yang disediakan oleh Vivo, yakni Cosmic Green dan Skyline Blue, yang menurut kami sama-sama tampak menawan. Menurut Vivo, kedua warna tersebut terinspirasi dari warna alami langit.

Vivo S1 menggunakan layar Ultra All Screen Super AMOLED 6,38 inci dengan resolusi Full HD+. Di bagian atasnya ada poni minimalis untuk menampung kamera selfie. Ditambah dengan bezel yang tipis, Vivo mampu menyajikan rasio screen-to-body mencapai 90 persen.

Itu artinya, meski layarnya besar Vivo S1 tetap mudah untuk dioperasikan dengan satu tangan. Selama kami mencobanya, kami merasa Vivo S1 merupakan smartphone yang nyaman dan asyik digenggam.

Perlu diketahui bahwa Vivo S1 memiliki triple slot, bukan hybrid, sehingga Anda tidak harus mengorbankan microSD jika ingin memasang SIM-card kedua. Port yang digunakan masih microUSB, belum Type-C.

Screen Touch ID yang responsif

Fitur unggulan lainnya yang dikedepankan oleh Vivo S1 adalah Screen Touch ID. Bagi yang belum tahu, ini adalah istilah Vivo untuk menyebut sensor sidik jari yang tersembunyi di dalam layar.

Kami sudah mencoba fitur tersebut dan hasilnya cukup memuaskan. Posisi sensor berada di tengah-bawah. Yang amat kami suka adalah sensornya terasa responsif ketika jari menyentuhnya. Proses membuka kunci juga tergolong cepat sehingga nyaman digunakan sehari-hari.

Kamera oke di kondisi cahaya ideal

Vivo S1 dibekali AI Triple Camera di belakang yang terdiri dari kamera utama 16 megapixel f/1.78 dengan sensor Sony IMX499, kamera kedua 8 megapixel f/2.2 Super Wide Angle 120 derajat, serta kamera 2 megapixel depth sensor. Sementara untuk selfie, ada AI Camera Selfie 32 megapixel di depan.

Kami juga telah mencicipi seperti apa kemampuan kameranya. Intinya cukup oke, asalkan Anda memotret di kondisi cahaya yang ideal. Untuk pemotretan low light juga masih lumayan, tapi sayangnya belum ada dukungan Night Mode seperti pada V15-series. Apakah nantinya akan ada update yang membawa fitur tersebut? Bisa jadi. Kita tunggu saja.

Janjikan performa mumpuni

Selain kamera, sektor hardware pendukung performa juga tidak kalah menarik. Pasalnya Vivo S1 sudah dipersenjatai SoC MediaTek Helio P65 dengan RAM 4 GB dan memori internal 128 GB. Kombinasi yang tentunya menjanjikan kinerja mulus untuk berbagai kebutuhan, termasuk gaming.

Baterainya juga besar, 4.500 mAh, lengkap dengan dukungan Dual-Engine Fast Charging. Di atas kertas, selain mampu memberikan daya tahan yang mantap, proses pengisian dayanya juga diklaim cepat.

Kesimpulan awal

Sekilas, Vivo S1 menawarkan segala hal yang dibutuhkan generasi muda masa kini. Teknologi terbaru, desain bagus, kamera oke (terutama selfie), performa kencang, serta baterai yang besar semua ada di sini.

Kami menilai Vivo S1 punya potensi besar untuk sukses di pasaran. Tapi apakah banderol Rp3.599.000 merupakan harga yang layak untuk meminangnya? Tunggu saja review lengkap kami dalam waktu dekat.