Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Pocophone F1: Performa Super Kencang, Harga Menggiurkan

Smartphone dengan Snapdragon 845 termurah!

Xiaomi melalui brand Pocophone membuat gebrakan di industri smartphone Android. Lewat Pocophone F1, mereka berhasil menghadirkan sebuah perangkat dengan chipset kelas premium, yakni Snapdragon 845, tapi dijual seharga produk kelas menengah.

Dinilai memiliki formula yang cocok untuk pangsa pasar Indonesia, Pocophone F1 pun segera dibawa ke Tanah Air dalam waktu yang tidak terlalu lama dari peluncuran globalnya. Penasaran apa yang membuat smartphone ini terlihat begitu menggiurkan di level harganya? Yuk, simak ulasan lengkap kami:

Desain biasa saja

Ketika pertama kali memperkenalkan diri, Pocophone menyebutkan bahwa mereka ingin fokus menghadirkan smartphone dengan performa kelas atas yang bisa menjangkau lebih banyak pengguna, tanpa dijejali banyak fitur ekstra yang biasanya membuat harga melambung tinggi.

Pocophone F1 5

Karena itu, pengguna Pocophone F1 hanya disuguhkan beberapa sektor utama yang jelas-jelas paling dibutuhkan saja untuk bisa memberikan pengalaman menggunakan smartphone flagship. Dan bagi Pocophone, sektor desain tampaknya tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Ini terlihat dari tampilan Pocophone F1 yang cenderung biasa saja. Tidak ada sesuatu yang bisa bikin orang lain melirik antusias saat pertama kali melihatnya tampilan luarnya. Jangankan bicara terobosan desain, jika dibandingkan smartphone lainnya di kisaran harga yang sama mungkin bagian eksterior dari Pocophone F1 tergolong yang kurang menggugah selera.

Pocophone F1 7

Dari depan Anda akan menemukan layar berponi yang dikelilingi bezel yang belum bisa dibilang tipis baik di kiri, kanan, atas, maupun dagunya. Sudut-sudut layarnya yang melengkung juga turut membuat bezel tersebut semakin terlihat lebar.

Bagian poninya sendiri diisi oleh kamera depan, earpiece, dan sensor. Karena ukuran poninya cukup besar, ruang ekstra pada layar di sebelah kiri dan kanan poni menjadi lebih sempit. Meski begitu, masih memadai untuk sekadar menampung informasi seperti sisa baterai dan kualitas sinyal. Pada bagian belakang, ada dua kamera ganda yang disusun vertikal dengan posisi di tengah bersama dengan sensor sidik jari, serta logo Pocophone di bawahnya.

Untuk pengoperasiannya, Pocophone F1 mungkin bukan smartphone paling ramping di kelasnya. Tapi untungnya, masih cukup mudah bagi kami untuk menggenggam dengan satu tangan saja. Yang pasti, karena menggunakan bahan polycarbonate, bodi belakangnya tidak terasa licin tapi konsekuensinya mudah kotor oleh sidik jari.

Menurut pengamatan kami terhadap unit review ini, kami menilai build quality Pocophone F1 cukup baik dan rapi, layaknya produk Xiaomi pada umumnya. Sama sekali tidak ada kesan barang murahan apalagi ringkih.

Smartphone ini sudah dibekali port USB Type-C. Audionya didukung dua speaker yang terletak di bawah dan di atas (earpiece). Untuk ketersediaan slot, Pocophone F1 bisa dipasangkan dua SIM-card atau satu SIM-card bersama microSD (hybrid).

Pocophone F1 2

Untuk pasar Indonesia, Pocophone F1 hadir dalam dua pilihan warna. Yang kami coba di artikel ini adalah Steel Blue, sementara warna lainnya ada Graphite Black. Selain itu, ada pula varian khusus bernama Armored Edition dengan cover belakang berbahan Kevlar yang kuat dan tahan panas tapi dijual dengan harga lebih mahal.

Layar lega, cerah, dan tajam

Pocophone F1 dibekali layar IPS 6,18 inci dengan resolusi Full HD+ dan aspect ratio 18.7:9. Penawaran yang menurut kami sudah lebih dari cukup untuk menikmati berbagai hal mulai dari browsing, media sosial, menonton video, hingga bermain games.

Tingkat kecerahan layar smartphone ini terbilang oke, meski mungkin bukan yang terbaik. Tapi setidaknya, masih memadai untuk penggunaan di bawah sinar matahari. Tampilan gambarnya juga tajam dan warnanya tersaji dengan apik.

Pocophone F1 6

Sama seperti smartphone Android pada umumnya, Pocophone menyediakan opsi untuk mengaktifkan Reading Mode yang akan langsung meminimalisir emisi cahaya biru. Cukup berguna agar mata Anda tidak cepat terasa lelah saat menatap layar terlalu lama.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti temperature warna sesuai keinginan. Soal notch-nya, jika tidak suka Anda bisa menyembunyikannya. Tapi harus diketahui, opsi menyembunyikan notch ini hanya mengubah warna bagian layar di kiri dan kanannya menjadi hitam, dengan tidak melakukan perubahan aspect ratio.

Lalu, bagaimana soal audionya? Seperti disebutkan di atas, Pocophone F1 memiliki dua speaker. Yang satu terletak di bawah, satunya lagi di bagian earpiece. Kombinasi keduanya cukup mampu menghasilkan suara yang bertenaga meski speaker di earpiece volume-nya lebih kecil. Yang pasti, dengan dua speaker tersebut Pocophone F1 terasa lebih asyik untuk digunakan menonton video maupun untuk bermain games.

MIUI ala Pocophone

Pada saat review ini dibuat, Pocophone F1 mengadopsi sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android 8.1 Oreo. Meski sama-sama mengandalkan MIUI seperti smartphone Xiaomi kebanyakan, tampilan antarmukanya terlihat berbeda. Itu karena Pocophone F1 menggunakan launcher rancangan mereka sendiri.

Ketika Anda masuk ke app drawer akan langsung terlihat desain yang agak mirip dengan Android murni. Yang menarik, Anda bisa menelusuri aplikasi berdasarkan kategorinya masing-masing seperti Communication, Entertainment dan sebagainya, serta berdasarkan warna icon tiap aplikasi.

Fitur bawaannya kurang lebih sama dengan smartphone Xiaomi pada umumnya. Anda masih akan menemukan fitur berguna seperti Second Space untuk membuat profile terpisah seperti memiliki dua smartphone, serta Dual Apps untuk kloning aplikasi.

Soal sistem keamanannya, Pocophone F1 menawarkan pilihan biometric seperti sensor sidik jari hingga face unlock. Untuk fitur yang disebut terakhir, Pocophone F1 memiliki satu kamera dengan bantuan infrared yang terdedikasi khusus untuk mendukung face unlock. Hasilnya bukan cuma kinerja yang cepat tetapi juga optimal untuk penggunaan di ruangan gelap sekalipun.

Pocophone F1 Face Unlock

 

Perlu diketahui oleh Anda yang sehari-harinya selalu memakai e-money, Pocophone F1 sayangnya belum memiliki NFC. Walaupun demikian keputusan Pocophone untuk tidak menyertakan fitur ini terbilang wajar, yakni ingin menekan harga semurah-murahnya.

Ada satu hal lagi yang harus Anda catat. Pocophone F1 belum memiliki dukungan Widevine L1. Bagi yang belum tahu, ini adalah modul DRM yang wajib dimiliki perangkat tertentu untuk melindungi hak cipta dari konten digital dan mencegah pembajakan.

Apa pengaruhnya? Dengan tidak adanya Widevine L1, Pocophone F1 tidak bisa memutar video dalam resolusi HD dari layanan seperti Netflix. Ya, Netflix memang hanya mengizinkan perangkat dengan Widevine L1 untuk bisa menikmati konten mereka secara maksimal. Sedangkan Pocophone F1 hanya punya Widevine L3 yang membuat resolusi Netflix maksimal hanya sampai 520p saja.

Kemampuan fotografi cukup baik di kelasnya

Pocophone F1 memang menjadikan sektor performa sebagai nilai jual utamanya. Tapi untungnya, ternyata sektor kamera juga menjadi bagian yang diandalkan. Smartphone ini hadir dengan kamera belakang ganda dengan konfigurasi Sony IMX363 12 megapixel f/1.9 dan kamera kedua 5 megapixel. Untuk selfie, ada kamera 20 megapixel di depan.

Pocophone F1 Steel Blue

Yang lebih menarik, kamera tersebut sudah didukung fitur-fitur kecerdasan buatan seperti AI Portrait, AI Beauty, dan AI Scene Detection. Untuk Anda yang suka mengutak-atik pengaturan sendiri, Pocophone F1 menyediakan mode Manual untuk mengubah White Balance, bukaan, ISO, dan shutter speed.

Lanjut ke pembahasan hasil fotonya, pada awalnya kami agak ragu dengan kemampuan kamera smartphone ini. Pasalnya, di awal kami menggunakannya, kamera Pocophone F1 terasa kurang menarik jika dibandingkan dengan smartphone pesaingnya di kelas yang sama.

Untungnya setelah beberapa kali update sistem operasi performanya menjadi jauh lebih baik. Pocophone F1 kini bisa diandalkan untuk mengabadikan momen di kondisi cahaya optimal dengan hasil foto yang tajam dan warna yang cukup akurat.

Kinerja AI pun lumayan membantu untuk mendapatkan pengaturan kamera yang tepat di berbagai kondisi pemotretan, misalnya saat ingin memotret makanan atau scene dengan background terang. Cocok untuk Anda yang lebih suka menggunakan mode Auto.

Hasil foto Xiaomi Pocophone F1 (5)

Hasil foto Xiaomi Pocophone F1 (4)

Hasil foto Xiaomi Pocophone F1 (8)

Hasil foto Xiaomi Pocophone F1 (13)

Efek bokehnya pun tergolong rapi. Bahkan, Anda juga bisa mengatur tingkat bokeh setelah foto diambil maupun memodifikasinya dengan efek-efek tambahan seperti Light Trails dan 3D Lighting. Meski begitu kami merasa efek tambahan ini justru membuat kerapihan bokehnya menjadi agak rusak, contohnya pada foto pertama di bawah ini (mungkin tergantung dari kondisi pemotretan juga).

Hasil foto Pocophone F1 (1)

Hasil foto Pocophone F1 (5)

Hasil foto Pocophone F1 (6)

Untuk pemotretan low light kamera Pocophone F1 juga masih bisa diandalkan. Terkadang noise memang terlihat di sana-sini, tapi detail yang tertangkap lumayan tajam. Sebaliknya, tidak jarang pula kami mendapati foto dengan pengendalian noise yang terlalu agresif sehingga mengikis ketajamannya.

Terlepas dari masih adanya kekurangan, Pocophone F1 tergolong perangkat yang cukup oke untuk mengabadikan momen di kondisi pencahayaan yang minim. Dengan catatan, pastikan tangan Anda tetap stabil saat memotret karena kamera ini belum dibekali OIS.

Bagaimana dengan kamera depannya? Tidak disangka ternyata hasilnya juga bagus. Mungkin belum secanggih smartphone-smartphone yang memang dirancang khusus sebagai perangkat selfie. Tapi yang pasti, hasil foto kamera depan Pocophone F1 layak untuk Anda pamerkan ke media sosial, termasuk saat memakai mode Portrait (bokeh).

Hasil foto Pocophone F1 (3)

Jika Anda masih penasaran dengan kualitas kamera dari Pocophone F1, langsung saja simak koleksi foto yang lebih lengkap di akun Flickr resmi Yangcanggih.com.

Performa super kencang, asyik untuk main games

Akhirnya tiba di pembahasan yang menjadi sajian utama Pocophone F1. Ya, performa. Pocophone F1 memang tampil sangat menggiurkan di kelasnya karena sudah mengusung SoC paling kencang dari Qualcomm saat ini, yakni Snapdragon 845.

Di level harganya, belum ada produk dari brand lain yang punya penawaran serupa. Smartphone dengan Snapdragon 845 di pasar Indonesia rata-rata dibanderol jauh lebih mahal. Saingan terdekat saat ini hanya ZenFone 5Z, itu pun harganya masih di kisaran 6 jutaan rupiah.

Tidak heran jika kami sangat merekomendasikan Pocophone F1 untuk Anda yang memang mengutamakan sektor performa saat memilih sebuah smartphone. Lewat Pocophone F1, Anda bisa merasakan bagaimana pengalaman menggunakan smartphone dengan tenaga ala produk kelas flagship, tapi dengan harga kelas menengah.

Pocophone F1 liquid cooling
Liquid cooling Pocophone F1

Disandingkan dengan RAM 6 GB dan memori internal 64 GB atau 128 GB, Pocophone F1 sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai aplikasi dengan gesit. Apalagi memori internal yang digunakan sudah memakai teknologi UFS 2.1 yang punya kinerja ngebut untuk mentransfer data.

Untuk main game jelas tidak ada masalah. Judul-judul populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Arena of Valor, dan sebagainya bisa dijalankan dengan pengaturan grafis tertinggi. Karena sudah dibekali liquid cooling, suhunya pun tetap terjaga dengan baik dan frame rate tetap stabil meski Anda bermain dalam durasi yang lama.

Untuk lebih menjelaskan bagaimana performa Pocophone F1, berikut kami sajikan hasil pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark:

Daya tahan baterai amat baik

Ini yang juga sangat kami sukai dari Pocophone F1. Berbekal baterai 4000 mAh dan manajemen daya yang bagus, Pocophone F1 dengan mudah bisa Anda gunakan selama satu hari penuh dengan gaya pemakaian normal. Bahkan jika Anda tidak termasuk pengguna yang selalu aktif dengan smartphone setiap saat, ketahanan baterainya bisa jauh lebih lama.

Pocophone F1 Quick Charge

Untuk gaming pun ternyata baterainya awet. Anda tidak perlu khawatir daya cepat terkuras habis meski menjalankan game-game berat seperti PUBG Mobile. Harus diakui, kami cukup terkejut dengan daya tahan baterai smartphone ini mengingat SoC yang dibenamkan adalah kelas premium. Proses pengisian daya juga cepat karena sudah didukung Quick Charge. Dari sisa baterai 20 persen ke 100 persen hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam

Tidak lupa juga kami sajikan hasil pengujian baterai menggunakan aplikasi PC Mark:

Kesimpulan

Rasanya tidak perlu berbicara terlalu banyak. Pocophone F1 adalah opsi yang sangat menarik untuk Anda yang ingin menikmati performa ala produk flagship, tapi punya budget terbatas. Di level harganya, smartphone ini masih menjadi satu-satunya yang menawarkan Snapdragon 845.

Pocophone F1 Armored Edition

Memang secara keseluruhan Pocophone F1 belum secanggih perangkat-perangkat flagship yang harganya mahal seperti Galaxy S9 atau Huawei P20 Pro. Desain tidak mewah, tidak ada NFC, dan fitur-fitur pendukung yang dibenamkan di dalamnya pun hanya yang standar saja.

Tapi dengan harga ‘hanya’ Rp4.499.000 (awal peluncuran), kami cukup puas dan rasanya tidak ada keinginan untuk menuntut lebih. Untuk saat ini, bisa dibilang Pocophone F1 adalah smartphone paling kencang di kisaran harga 4 jutaan rupiah yang bisa Anda beli di pasaran.

Yang Canggih:

  • Kualitas rancang bangun rapi dan solid
  • Layar lebar dengan tingkat kecerahan tinggi
  • Performa super kencang berkat Snapdragon 845
  • Suhu terjaga dengan baik karena liquid cooling
  • RAM lega, memori internal hingga 128 GB
  • Hasil foto kamera belakang dan selfie cukup bagus saat cahaya memadai
  • Sensor sidik jari berkecepatan tinggi
  • Berkat infrared, face unlock bisa digunakan di tempat gelap
  • Baterai awet
  • Speaker stereo
  • Pengisian daya cepat dengan Quick Charge 3.0
  • Harga amat menggiurkan

Yang Kurang

  • Bodi masih berbahan plastik
  • Tidak adanya OIS membuat pemotretan low light agak sulit, harus benar-benar stabil
  • Slot microSD hybrid
  • Akan jauh lebih menarik jika dibekali NFC
[table]Spesifikasi;Xiaomi Pocophone F1
Layar;IPS 6,18 inci dengan Full HD+
SoC;Qualcomm Snapdragon 845
RAM;6GB
Memori internal;64GB atau 128GB
Kamera belakang;Sony IMX363 12 megapixel f/1.9 dan 5 megapixel
Kamera depan;20 megapixel
Baterai;4000 mAh dengan Quick Charge 3.0
Sistem operasi;MIUI for Poco berbasis Android 8.1 Oreo
Fitur;Face Unlock, Sensor sidik jari
Harga;Mulai dari Rp4.499.000
[/table]
Pocophone F1 3
Pocophone F1
Jika dibandingkan smartphone 4 jutaan lainnya, Pocophone F1 bisa dibilang memiliki performa paling kencang
4.5
Back to top button