Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

[Hands-On] Mencoba Nokia 1, Smartphone Murah dengan Android Oreo Go Edition

HMD Global baru-baru ini meluncurkan smartphone terbarunya, Nokia 1, di Indonesia. Kehadirannya produk tersebut terbilang cukup spesial, karena menjadi smartphone dari brand global pertama yang menawarkan sistem operasi Android Oreo Go Edition di Tanah Air.

Dengan spesifikasi khas perangkat entry-level dan banderol yang tidak sampai 1 juta rupiah, apakah Nokia 1 mampu memberikan pengalaman menggunakan smartphone Android yang memuaskan? Langsung saja simak ulasan singkatnya:

Tampil dengan warna cerah yang menarik

Nokia 1 Indonesia 3

Nokia 1 adalah smartphone berlayar IPS 4,5 inci yang resolusinya masih 480 x 845 pixel. Memang belum HD, tapi dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar, gambar yang disajikan masih cukup tajam dan warnanya juga lumayan enak dipandang.

Secara dimensi, ini adalah perangkat dengan bodi yang kecil dan ramping. Nokia 1 amat mudah digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan, serta nyaman untuk dimasukkan ke dalam saku.

Nokia 1 Indonesia 4

Sistem navigasi berupa tombol Back, Home, dan Recent Apps berada di dalam layar, alias virtual. Cukup disayangkan karena bagian dagu Nokia 1 sesungguhnya masih cukup lebar untuk menampungnya. Mungkin untuk menjaga harga agar tetap rendah.

Material yang digunakan adalah plastik. Karena itu, tidak heran Nokia 1 memiliki bobot yang ringan. Cover belakangnya tampil dengan warna cerah yang menarik. Ada dua pilihan warna, yakni Warm Red dan Dark Blue.

Kinerja mulus

Nokia 1 dipersenjatai SoC Mediatek MT6737M dengan prosesor quad-core yang ditemani RAM 1 GB. Komposisi yang tentunya pas-pasan untuk penggunaan smartphone masa kini. Apalagi, ruang penyimpanan datanya kecil, hanya 8 GB.

Kami awalnya sempat ragu Nokia 1 dapat memberikan kinerja yang mulus. Namun ternyata, selama kami mencobanya smartphone ini terasa cukup gesit. Transisi antar halaman dan perpindahan aplikasi masih terasa nyaman.

Jelas keputusan mengadopsi Android Oreo Go Edition memiliki peran yang penting di sini. Sekadar informasi, Android Go adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google khusus untuk smartphone-smartphone dengan spesifikasi rendah.

Nokia 1 4
Hanya terpakai 3 GB untuk OS

OS ini ringan dan tidak memakan banyak ruang di memori internal. Terbukti, storage 8 GB dari Nokia 1 masih tersisa lebih dari 4 GB. Anda juga bisa menyisipkan microSD hingga kapasitas 64 GB, untuk memperluas ruang penyimpanan data tersebut. Nantinya sisa ruang di microSD akan digabung dengan memori internal, dan bisa dipakai untuk menyimpan aplikasi.

Hal lainnya yang membuat kinerja Nokia 1 terasa mulus adalah kehadiran beberapa aplikasi versi Go seperti YouTube Go, Gmail Go, Maps Go, dan sebagainya. Sama seperti Android Go, aplikasi semacam ini didesain agar lancar berjalan di perangkat entry-level dan tidak memakan banyak storage.

Nokia 1 3
YouTube Go

Untuk spesifikasi lainnya, Nokia 1 ditenagai baterai 2150 mAh yang diklaim mampu membuatnya menyala seharian penuh. Selain itu, ada pula kamera belakang 5 megapixel dan kamera depan 2 megapixel. Hasil jepretannya? Jangan tanya. Kualitasnya seadanya walaupun untuk kondisi outdoor dengan cahaya memadai masih layak untuk ditampilkan di media sosial. Kamera depannya sendiri lebih cocok untuk mendukung video call.

Kesimpulan

Dengan harganya yang murah, Nokia 1 benar-benar bisa menjadi solusi yang tepat bagi pengguna dengan dana terbatas. Meski spesifikasinya tidak menggiurkan, secara keseluruhan Anda masih bisa menikmati pengalaman menggunakan smartphone Android yang cukup memuaskan, khususnya untuk mendukung kebutuhan chatting, browsing, media sosial, hingga hiburan seperti YouTube.

Dibanderol Rp999.000, Nokia 1 cocok untuk pengguna yang baru beralih dari feature phone ke smartphone, atau untuk yang sekadar mencari smartphone kedua untuk menemani perangkat utama mereka.

Back to top button