Quantcast
News

NVIDIA Dukung Esports Indonesia Melalui Kolaborasi Bersama Pemerintah & IESPA

Perkembangan esports yang semakin pesat di tanah air menunjukkan berkembangnya industri gaming di Indonesia. Beragam perlombaan esports, terutama game berjenis MOBA semakin banyak bermunculan belakangan ini. Untuk mendukung gerakan gaming tersebut, NVIDIA bersama partnernya di pemerintahan dan IESPA membangun kolaborasi guna menciptakan iklim yang tepat bagi esports.

NVIDIA Esports 001

Pernyataan tersebut diumumkan bersamaan dengan acara pers yang diselenggarakan pada 24 Juli 2018, bertempat di High Grounds Cafe dan beralamat di Marina Indah Golf, Ruko Crown Golf Blok A no.38/39/50; Jl. Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi acara tersebut bertepatan dengan tema esports, karena High Grounds Cafe adalah cafe esports dengan perlengkapan komputer kelas atas.

Pada acara tersebut, hadir pula Helen Sarita selaku PLT Sekjen Komite Olimpiade Indonesia dan Eddy Lim sebagai Ketua IESPA Indonesia. Sedangkan dari pihak NVIDIA hadir Harry Kartono selaku Consumer Lead NVIDIA Indonesia, serta Rully Sandra Sutanto dari Timnas LOL Indonesia, Andrew Joseph Bali dari XCN Academic Indonesia, dan Diana Tjong sebagai perwakilan dari High Ground Cafe.

Alasan hadirnya perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia adalah karena sejak Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2018 nanti, enam cabang esports akan dipertandingkan sebagai olahraga eksibisi di pagelaran olahraga kelas Asia tersebut. Cabang esports yang akan dipertandingkan adalah Arena of Valor, Pro Evolution Soccer 2018, League of Legends, Clash Royale, Hearthstone, dan Starcraft 2.

Hadirnya esports ke dalam kancah Asian Games 2018 menandakan mulai diakuinya olahraga digital tersebut sebagai cabang yang patut dipertandingkan. Eddy Lim selaku Ketua IESPA Indonesia menegaskan bahwa atlit esports tidak hanya duduk dan bermain game saja, karena mereka juga dituntut untuk mengasah otak dan fisik demi mengikuti jadwal latihan yang padat dan menuntut ketahanan fisik.

Posisi NVIDIA pada perkembangan esports tersebut adalah dengan menerapkan standarisasi hardware perangkat gaming yang akan digunakan di esports Indonesia. Adanya standar tersebut akan meningkatkan kelas hardware yang digunakan di game center, dan di saat bersamaan meningkatkan kelas pemainnya. Tidak tertutup kemungkinan pula mereka akan berkembang dari atlit esports menjadi pemain di industri gaming Indonesia, misalnya sebagai developer atau game tester.

Pada saat bersamaan, partner NVIDIA dalam pengadaan hardware tersebut yaitu ASUS dan MSI juga menampilkan perangkat komputer yang memenuhi standar tersebut. Berikut spesifikasi standar yang diperlihatkan di sana.

[table] Spesifikasi;Esports Gaming Extreme
Prosesor;Intel i7 8700K
Motherboard;MSI Z370 Gaming M5
Memory;Kingmax 16GB (8 x 2) 2400MHz DDR4
SSD;WD Blue 250GB
VGA;Colorful NVIDIA GTX 1080TI Neptune W 11GB
PSU;Coolermaster V750 Gold
Cooler;Coolermaster Master Liquid 240
Chassis;Coolermaster Mastercase Maker5T
[/table] [table] Spesifikasi;Esports Gaming Pro
Prosesor;Intel i5 8400
Motherboard;MSI Z370 Gaming Plus
Memory;Kingmax 8GB (4 x 2) 2400MHz DDR4
SSD;WD Green 120GB
VGA;MSI GTX 1050 OC
PSU;Enermax NAXN 500W Bronze
Cooler;Coolermaster Master Liquid Lite 120
Chassis;Coolermaster Masterbox 5 MSI Dragon Edition
[/table]

Pada saat bersamaan diperlihatkan pula monitor gaming ASUS ROG Swift PG27UQ yang memiliki kemampuan visual sangat tinggi. Monitor 27 inci tersebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan resolusi 4K dengan Refresh Rate 144Hz. Ditambah lagi adanya fitur HDR IPS yang membuat warnanya menyentuh color gamut di atas 90% RGB.

Satu fitur lain yang begitu meningkatkan harganya adalah adanya NVIDIA G-SYNC untuk memperhalus visual game ketika dimainkan, dan Quantum Dot Technology yang menjadi kelebihan panel dari Samsung. Menurut pihak ASUS, harganya termasuk ke dalam kelas premium, yaitu 39 jutaan. Bila kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai monitor gaming yang masuk ke dalam wishlist kami ini, kamu bisa menemukan artikelnya di sini.

Dengan semakin seriusnya pemerintah dan instansi terkait, terutama dari komunitas gaming, industri, dan penyedia hardware, besar harapan esports akan menjadi satu kegiatan yang bisa dibanggakan, dan tidak dipandang sebelah mata di tanah air.

Back to top button