Action CameraFoto & VideoReview

Review GoPro Hero6 Black: Kamera Aksi Canggih dengan Fitur Penstabil Impresif

4.5
Cek harga

Dari sejak awal kemunculannya kamera aksi GoPro terus berevolusi. Beragam fitur dan teknologi yang semakin canggih selalu dihadirkan dan menjadikannya kamera aksi yang paling layak untuk ditunggu.

Demikian juga dengan kamera aksi terbarunya GoPro Hero6 Black. Meski secara fisik desainnya masih mirip dengan generasi lawasnya, GoPro Hero5 Black, Hero6 Black disiapkan dengan membawa sederetan fitur dan teknologi baru yang cukup mengagumkan. Penasaran dengan kehebatan kamera aksi mungil ini? Simak ulasannya sebagai berikut.

GoPro Hero6 Black 0 master

Bodi mungil tahan air

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, secara fisik GoPro Hero6 Black masih terlihat identik dengan GoPro Hero5 Black. Nyaris tidak ada beda. Selain bodi yang mungil dan mudah diajak berpergian, satu keunggulan dari GoPro Hero6 Black adalah bodinya yang sudah tahan air tanpa perlu lagi tambahan casing pelindung. Anda bisa langsung mengajaknya menyelam hingga kedalaman 10 meter.

gopro hero6 2

Di bagian depan, lensa sudut lebarnya ditemani dengan sebuah layar LCD yang berguna untuk menampilkan informasi kamera.

gopro hero6

Sementara bagian belakangnya tersedia layar sentuh LCD berukuran 2 inci. Layar sentuhnya ini cukup respon degan sentuhan jari. Untuk mengakses semua menu pengaturannya bisa dilakukan dengan menyentuh layar. Antarmukanya pun sangat sederhana dan mudah untuk digunakan.

Hanya ada 2 tombol yang kami temukan di bodi GoPro Hero6 Black. Pertama tombol on/off yang ada di samping bodinya. Tombol ini juga bisa berguna untuk memilih mode pengambilan gambar. Dan, yang kedua adalah tombol shutter yang ada di bagian atas bodinya.

Mengingat bodinya sudah tahan air tanpa perlu case pelindung, area baterai dan slot microSD serta port konektivasnya terlindung oleh sebuah penutup yang sangat rapat. Penutup baterai dan slot microSD yang ada di bawah bodinya cukup mudah untuk dibuka. Namun, lain cerita dengan penutup port konektivitas yang ada di samping kiri bodinya. Untuk mengakses port USB Type-C dan HDMI miliknya dibutukan sedikit usaha ekstra karena penutupnya tersebut memang sangat rapat sekali dan cukup sulit dibuka.

Fitur tambah lengkap, didukung fitur perintah suara

Dibandingkan GoPro Hero5 Black, Hero6 Black dibekali dengan fitur yang lebih lengkap. Namun, ada satu fitur dari Hero5 yang masih bisa dijumpai di Hero6 yakni perintah suara.

Meski dihadirkan untuk mempermudah pengoperasiannya, namun pada prakteknya fitur ini cukup jarang untuk digunakan. Pasalnya, seperti perangkat yang mendukung perintah suara pada umumnya fitur ini kadang gagal untuk digunakan karena butuh artikulasi yang pas sehingga kamera bisa mengenali perintah yang terucap. Fitur kedua yang juga cukup berguna namun jarang digunakan adalah dukungan zoom langsung di layar sentuhnya.

Selain penambahan fitur tersebut, GoPro mengklaim kinerja WiFi dari GoPro Hero6 Black lebih baik dengan kemampuan transfer data yang lebih cepat. Ini memang terbukti karena transfer video 4K yang ukurannya relatif besar dari memori kamera ke memori internal smartphone terasa sangat cepat. Hanya satu kekurangannya, saat mencoba menghubungkan GoPro Hero6 Black ke smartphone, kami terkadang menjumpai permasalahan gagal koneksi dan harus mencoba berulang kali hingga sukses.

Video semakin mumpuni, fitur penstabil impresif

Meski hadir dengan bodi identik, jeroan GoPro Hero6 Black berbeda dengan GoPro Hero5 Black. Peningkatan paling signifikan adalah hadirnya tambahan chip GP1. Berkat tambahan chip ini GoPro Hero6 kini mendukung perekaman video di resolusi 4K 60fps dan Full HD 1080p di 240fps. Ukuran filenya pun lebih kecil sehingga bisa menghemat ruang penyimpanan di kartu memori.

Dengan opsi perekaman video Full HD 1080p di 240fps kini GoPro Hero6 Black mengizinkan Anda untuk membuat video gerakan lambat atau slow-mo. Pembaruan lain, kualitas video di kondisi minim cahaya serta dynamic range juga turut ditingkatkan.

Selama menggunakan GoPro Hero6 Black kami sangat puas dengan hasil videonya yang sangat baik. Hasil foto dan suara yang terekam juga memuaskan. Tonal warna dan dynamic range bisa terkendali dengan sangat baik sekali di kondisi pencahayaan yang cukup.

Hasil foto GoPro HERO6
GOPR3743

GOPR3909

GOPR3829

GOPR3905

Kendali eksposurnya juga sangat baik. Namun, di beberapa skenario seperti di luar ruangan dengan tingkat pencahayaan yang sangat terang untuk menghindari terjadinya over-exposure di area highlight kami sarankan untuk menurunkan exposurenya satu hingga dua stop.

Kemampuannya di kondisi minim cahaya juga cukup oke. Walau di kondisi pencahayaan yang sangat minim noise mulai nampak dan cukup menggangu, namun masih tergolong baik untuk sebuah kamera aksi.

G0053867

Satu fitur yang patut diacungi jempol dari GoPro Hero6 Black adalah fitur penstabilnya yang sangat impresif. Menurut kami, GoPro Hero6 Black satu-satunya kamera aksi yang sangat mumpuni digunakan tanpa menggunakan gimbal. Fitur penstabil elektronik 3-axis image correction yang diusungnya ini terbukti efektif untuk mengurangi efek guncangan tangan saat bergerak dan bisa menjaga hasil rekaman video tetap mulus.

Selain itu, pengalaman menggunakan kamera GoPro Hero6 juga semakin menyenangkan dengan dukungan aplikasi Quik di smartphone. Berkat aplikasi ini, semua hasil video yang sudah dipindahkan ke smartphone bisa langsung disunting dengan sangat mudah dan hasilnya juga bisa dibagikan langsung ke jejaring sosial.

Berikut hasil video dari GoPro Hero6 Black tanpa bantuan gimbal. Video diambil di resolusi 4K dan disunting langsung menggunakan aplikasi Quik di smartphone dengan hasil akhir output video di resolusi Full HD.

Daya tahan baterai relatif singkat

Dari semua keunggulan yang ditawarkannya, sayangnya GoPro Hero6 Black tidak diimbangi dengan baterai yang tahan lama. Selama menggunakan kamera ini, kami merasa baterainya cepat habis. Apalagi jika perekaman video terus menerus dilakukan di resolusi 4K atau merekam adegan gerakan lambat. Tapi, untunglah GoPro Hero6 Black bisa diisi ulang dengan menggunakan powerbank. Jadi, jika tidak memiliki baterai cadangan setidaknya Anda bisa isi ulang baterainya kembali dengan menggunakan powerbank di saat baterainya kritis.

Kesimpulan

Berkat sejumlah pembaruan yang dibawanya dan kemampuan menghasilkan foto dan video yang semakin baik, GoPro Hero6 Black berhasil menyalip saudaranya sendiri GoPro Hero5 Black.

Tapi, semua kecanggihannya tersebut harus ditebus dengan harga jual yang tidak murah. Untuk membawanya pulang Anda wajib menyiapkan dana sekitar 6 juta Rupiah. Lalu untuk siapa GoPro Hero6 Black? Menurut kami GoPro Hero6 Black layak dibeli untuk Anda yang gemar berpetualang dan mulai serius menggarap konten video. Kemampuannya merekam video gerakan lambat akan menjadikan konten video Anda terlihat lebih menarik.

Mengingat harga jualnya yang relatif tinggi kamera ini memang kurang cocok untuk dipilih menjadi kamera aksi pertama Anda. GoPro Hero5 Black yang masih tersedia di pasaran saat ini bisa jadi alternatif yang tepat mengingat banderol harganya yang lebih terjangkau.

YangCanggih
– Hasil foto dan video sangat memuaskan
– Fitur penstabil sangat impresif
– Bisa rekam slow mo 240fps di resolusi Full HD
– Tahan air hingga 10 meter tanpa perlu casing tambahan

Yang kurang
– Kendali suara agak kurang berguna
– harga relatif mahal
– Baterai relatif cepat habis

GoPro Hero6 Black layak dibeli untuk Anda yang gemar berpetualang dan mulai serius menggarap konten video
4.5
Cek harga

Artikel terkait

Back to top button