Quantcast
Foto & VideoKamera MirrorlessNews

Inilah Kelebihan Sony a7 III dibandingkan dengan Sony a7 II

Butuh waktu sekitar 4 tahun untuk Sony menghadirkan Sony a7 III. Tapi, kamera mirrorless full frame yang baru saja resmi dirilis di Indonesia ini tetap menarik berkat sejumlah pembaruan fitur dan teknologinya yang sangat impresif.

Sony a7 III 1

Lalu bagaimana jika dibandingkan versi lawasnya, Sony a7 II? Di artikel berikut kami akan mengulas beberapa keunggulan Sony a7 III yang tidak akan Anda temukan di Sony a7 II.

1. Sensor dan prosesor baru

sony a7iii 1
Sony a7 III hadir dengan sensor BSI 24.2-megapixel Exmor R CMOS terbaru yang dipadukan dengan prosesor BIONZ X. Sensor dan prosesornya ini masih didukung dengan tambahan chip LSI yang berhasil mendongkrak kinerja a7 III menjadi 2 kali lebih cepat dan kemampuan pemrosesan datanya juga 1,8 kali lebih cepat dibandingkan Sony a7 II.

2. Dynamic Range dan ISO lebih baik

Sensor dan prosesor baru di a7 III juga membawa dampak pada meningkatnya jangkauan dynamic range hingga 15 stop. Kemampuannya di kondisi minim cahaya juga lebih baik dengan opsi pengaturan ISO dari ISO 100-51200 (bisa diekspansi dari ISO 50 hingga 204.800). Sementara a7 II hanya menyediakan opsi pengaturan ISO dari ISO 50 hingga 25.600 saja.

3. Bodi dengan tambahan AF joystik

Sony a7 III 2
Sekilas bodi a7 III terlihat mirip dengan a7 II. Tapi jika dicermati lebih lanjut keduanya tidak identik. Di a7 III Sony kini menambahkan tombol joystick di samping layarnya. Kehadiran joystick ini akan sangat mempermudah Anda untuk memilih titik fokus. Selain itu, a7 III juga dilengkapi dengan tombol AF-On yang bisa dikustomisasi, dan tombol untuk mulai merekam video kini juga bisa ditemukan di atas layarnya dekat jendela bidik.

4. Autofokus lebih mumpuni

sony a7iii phase detection
Sony a7 III semakin menarik berkat hadirnya sistem autofokus 4D yang sama seperti Sony a9, yang merupakan mirrorless full frame tercanggihnya. Sektor autofokusnya ini menyajikan 693 titik autofokus phase detect yang mencakup 93% area frame dan 425 titik autofokus kontras. Dengan teknologi autofokus tersebut kinerja autofokus Sony a7 III di kondisi minim cahaya bahkan diklaim 2 kali cepat dibandingkan generasi lawasnya, a7 II.

Fitur Eye AF atau penguncian autofokus berdasarkan mata subyek juga lebih baik. Eye AF di a7 II hanya bekerja di mode single shot, sementara di a7 III fitur ini tetap mampu bekerja di mode continuous shoot,

5. Dilengkapi shutter elektronik dan Continuous Shoot lebih cepat

a7 III kini dilengkapi dengan shutter elektronik yang bisa bekerja nyaris tanpa suara. Kemampuan memotret tanpa henti atau continuos shoot a7 III juga meningkat hingga 10fps dari 5fps di a7 II.

Di mode continuos ini, a7 III bisa menghasilkan hingga sekitar 177 foto JPEG, 89 foto RAW yang sudah dikompresi, atau 40 foto RAW tanpa kompresi. Lebih baik dibandingkan a7 II yang hanya bisa menghasilkan 52 foto JPEG, atau 28 foto RAW yang sudah dikompresi.

6. Fitur video tambah lengkap

Di modus video Sony a7 III tetap dibekali dengan kemampuan rekam video 4K. Tapi, modus videonya didukung fitur yang lebih lengkap. Kamera ini juga sanggup merekam video gerakan lambat di resolusi Full HD 120fps dan bisa merekam video hingga 100 Mbps. Selain itu, a7 III turut didukung fitur Hybrid Log-Gamma (HLG), S-Log2/S-Log3, Zebra, Gamma Display assist, proxy recording dan fitur penstabil 5-axis langsung di bodinya.

7. Jendela bidik lebih baik

Sony melengkapi a7 III dengan jendela bidik OLED 2.36 juta titik yang sama seperti a7 II. Kendati demikian jendela bidik a7 III kini menawarkan pembesaran hingga 0.78x, lebih baik dibandingkan a7 II yang hanya 0.71x.

8. Layar sentuh

sony a7 III 4
Di sektor layar, a7 III datang dengan layar yang ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan a7 II. Layar a7 III berukuran 3 inci sementara a7 II layarnya berukuran 2.95 inci. Meski peningkatan tidak terlalu signifikan, layar a7 III kini dilengkapi dengan fitur sentuhan. Dengan demikian Anda bisa dipermudah menentukan titik fokus hanya dengan menyentuh area di layarnya.

9. Baterai lebih tahan lama

sony np fz100
Menurut klaim Sony, a7 III adalah kamera mirrorless dengan daya tahan baterai paling tahan lama hingga saat ini. Untuk sekali isi ulang baterai, kamera ini bisa menghasilkan hingga 710 jepretan foto. Sementara baterai a7 II hanya bisa digunakan untuk menghasilkan 390 foto saja.

10. Slot kartu memori ganda dan USB Type-C

sony a7 III dual card 1
Memotret dengan a7 III Anda juga tidak perlu khawatir akan kehabisan ruang penyimpanan. Pasalnya, a7 III kini menyediakan 2 slot kartu memori. Sony juga melengkapi a7 III dengan konektivitas USB Type C 3.1. Berkat kehadiran port ini akan sangat membantu untuk mempercepat pemindahan file foto format RAW ke komputer yang umumnya hadir dengan ukuran data cukup besar. Sementara a7 II belum dilengkapi slot kartu memori ganda dan hanya dilengkapi port USB 2.0.

Nah, dari semua keunggulan Sony a7 III di atas, apakah Anda sudah siap beralih ke Sony a7 III? Jika berminat Sony a7 III akan tersedia di Indonesia bulan Mei 2018 dan pre-order akan dimulai pada tanggal 29 Maret 2018 dengan stok terbatas. Sony a7 III (body only) dijual dengan harga Rp28.999.000, sementara A7 III kit (dengan lensa SEL2870) dijual di harga Rp31.999.000.

Back to top button