Review Xiaomi Mi A1: Smartphone 3 Jutaan dengan Android Murni dan Kamera Belakang Ganda
Xiaomi belum lama ini meluncurkan smartphone terbarunya yang bisa dibilang tampil begitu menonjol di level harga 3 jutaan rupiah. Ya, apalagi kalau bukan Mi A1. Disebut menonjol karena selain menawarkan spesifikasi mumpuni dan harga lebih terjangkau (khas Xiaomi) dibanding pesaingnya, Mi A1 merupakan proyek Android One yang naik kelas dan dibekali kamera belakang ganda.
Bagi Anda yang belum tahu, Android One adalah program garapan Google yang awalnya ditujukan untuk menghadirkan smartphone murah (entry-level) dengan kinerja yang bisa diandalkan. Tapi dengan kehadiran Mi A1, kesan tersebut langsung berubah drastis.
Penasaran keunggulan apa saja yang membuat smartphone ini layak Anda masukkan dalam daftar belanja? Simak ulasang lengkap kami:
Desain ramping dan elegan
Selama kiprahnya di dunia smartphone, Xiaomi memang memiliki bahasa desain mereka sendiri yang membuat setiap produk garapannya terlihat tidak asing satu sama lain. DNA desain Xiaomi yang kurang-lebih sering terinspirasi dari brand smartphone asal Amerika Serikat masih kental terasa di Mi A1.
Unit review yang kami coba berwarna Hitam. Kesan elegan begitu kuat apalagi berkat penggunaan material metal yang dibalut dengan kualitas rancang bangun yang amat baik. Untuk kaum Hawa, Xiaomi menyediakan varian lainnya yang berwarna Gold dan Rose Gold.
Tidak ada terobosan desain yang inovatif di bagian depan smartphone. Anda hanya akan menemukan layar berlapis kaca 2.5D lengkap dengan tiga tombol kapasitif di bawahnya, tanpa logo atau tulisan apapun yang mengganggu desain bagian depan. Sensor sidik jari terletak di belakang. Di bagian ini pula, Anda akan menemukan logo Mi beserta tulisan Android One.
Walaupun berlayar 5,5 inci, Mi A1 tetap nampak ramping dan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Ketebalannya bodinya pun cukup tipis, hanya 7,3 mm, dan mudah untuk dimasukkan ke saku celana. Yang jadi nilai plus, meski berbahan metal cover belakangnya tidak licin dan tidak menjadi magnet bekas-bekas sidik jari. Namun tak ada salahnya Anda memasang casing tambahan untuk memberikan proteksi ekstra.
Untuk ketersediaan slot, Xiaomi menyediakan slot dual-SIM yang sayangnya harus berbagi tempat dengan microSD (hybrid). Artinya, Anda harus memilih antara menggunakan dua nano SIM-card sekaligus atau satu SIM-card plus satu microSD.
Layar lebar Full HD
Xiaomi Mi A1 menggunakan layar LTPS IPS 5,5 inci dengan resolusi Full HD, alias 1080p. Penawaran yang bisa dibilang memuaskan untuk sebuah smartphone seharga 3,1 juta rupiah. Bahkan, Xiaomi pun tak lupa melindungi layar ini dengan Gorilla Glass 3.
Untuk penggunaan sehari-hari layar Mi A1 sudah sangat mencukupi. Tampilan gambarnya tajam (403 ppi), dan warnanya pun kaya. Tingkat kecerahan cukup baik termasuk untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Beralih ke sektor audio, Xiaomi memang tidak mengedepankan fitur khusus untuk mendongkrak performa audio ketika memperkenalkan Mi A1. Meski begitu, kualitas suara yang dihasilkan tergolong mantap di kelasnya. Cocok untuk yang Anda yang gemar mendengarkan musik atau menonton film.
Android murni yang gesit
Inilah yang paling membedakan Mi A1 dengan smartphone Xiaomi seri lainnya. Karena termasuk dalam proyek Android One hasil kerja sama dengan Google, Mi A1 tidak mengadopsi MIUI seperti saudara-saudaranya.
Sebaliknya, Mi A1 hadir dengan Android 7.1.1 Nougat versi murni yang bersih dari bloatware. Tidak ada aplikasi-aplikasi bawaan tambahan yang terkadang tak dibutuhkan. Yang ada hanyalah aplikasi dan fitur dari Google. Hasilnya, selain kinerjanya terasa sangat gesit, OS murni ini juga lebih hemat memori.
Yang paling menggiurkan, update sistem operasi ke depannya akan langsung disediakan oleh Google dan dijamin untuk mendapatkan prioritas saat OS baru dirilis. Bahkan, Xiaomi sudah menjanjikan Mi A1 bakal menerima update ke Android 8.0 Oreo dalam waktu dekat.
Kamera ganda dengan efek bokeh menawan
Selain OS murni, fitur menarik lainnya yang paling dikedepankan oleh Mi A1 adalah kamera ganda. Kami menilai kehadiran fitur tersebut sebagai nilai plus dari Mi A1, mengingat saat ini tren dual-camera tengah menjadi ‘bahan jualan’ yang diandalkan oleh para produsen smartphone.
Yang perlu Anda garisbawahi, kamera ganda Mi A1 bukan sekadar seru-seruan belaka. Walaupun dibanderol dengan harga terjangkau, Xiaomi menggunakan konfigurasi kamera yang mirip dengan seri flagship mereka, yakni Mi 6, namun dengan bukaan yang berbeda dan tanpa OIS.
Dua buah kamera 12 megapixel yang dibenamkan pada bagian belakang Mi A1 spesifikasinya tidak sama. Kamera utamanya menggunakan lensa wide angle 27mm dengan aperture f/2.2, sementara kamera sekundernya adalah telephoto 54mm f/2.6 dengan Optical Zoom 2x. Untuk kamera depan, Xiaomi menggunakan sensor 5 megapixel.
Aplikasi kamera yang dibenamkan pada Mi A1 justru sama dengan versi MIUI, bukan bawaan Google. Akan terasa familiar bagi Anda yang pernah menggunakan smartphone Xiaomi sebelumnya. Di menu Options, Anda akan menemukan beberapa mode seperti Panorama, Timer, Manual, Straighten, Beautify, Group Selfie, sekaligus opsi untuk menambahkan watermark “Shot On Mi A1 Mi Dual Camera”.
Kombinasi kedua kamera ini juga mampu menciptakan foto dengan efek bokeh. Caranya pun mudah. Anda hanya perlu mengaktifkan Portrait Mode di aplikasi kamera. Untuk bisa mengambil gambar dengan efek blur yang maksimal, jarak antara Anda dengan obyek foto disarankan sejauh 2 meter.
Lalu, bagaimana dengan hasil fotonya? Di kondisi pemotretan dengan cahaya yang baik (outdoor), hasil fotonya patut diacungi jempol. Bisa dibilang, kualitasnya bagus di level harganya.
Efek bokehnya juga menawan. Kamera Mi A1 dengan baik memisahkan antara titik fokus dengan background yang akan diberi efek blur. Bagian pinggiran dari obyek foto pun terlihat halus dan rapi. Ketika memotret dengan Optical Zoom 2x pun masih cukup baik, walaupun harus diakui ada sedikit penurunan detail pada foto.
Sayangnya, ketika memotret di kondisi cahaya temaram kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan Portrait Mode atau Optical Zoom 2x. Banyak noise yang mengganggu dan detail foto pun belum terlihat memuaskan. Menurut kami, memotret di kondisi cahaya temaram dengan Mi A1 lebih optimal dengan mode standar. Setidaknya, masih tergolong lumayan.
Berikut kami sajikan beberapa foto yang kami abadikan menggunakan kamera Xiaomi Mi A1: (Hasil yang lebih lengkap bisa Anda akses di akun Flickr YangCanggih.com)
Performa mulus, gaming pun lancar
Xiaomi Mi A1 dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 625 (14nm) dengan prosesor Octa-core Cortex-A53 berkecepatan 2.0 GHz, dan GPU Adreno 506. RAM yang dibenamkan besar, yakni 4 GB, dan memori internalnya pun lega, 64 GB, lengkap dengan slot microSD hybrid (menggunakan slot SIM-card 2). Sedikit membahas soal ketersediaan sensor, Mi A1 termasuk komplit (lihat gambar CPU-Z paling kanan). Tapi sayangnya, belum ada NFC. Padahal, NFC diprediksi akan semakin dibutuhkan oleh pengguna di Indonesia. Misalnya untuk mengecek saldo e-Money.
Perpaduan hardware yang mumpuni dengan Android 7.1.2 Nougat versi murni menghasilkan performa yang kencang dan mulus untuk berbagai kebutuhan. Untuk gaming pun lancar. Kami mencoba memainkan game-game seperti Arena of Valor (AOV) serta Asphalt 8: Airborne, dan hasilnya cukup memuaskan. Frame rate terjaga, bahkan di setting grafis paling tinggi.
Menariknya lagi, selama kami bermain game menggunakan Mi A1, kami tidak merasakan peningkatan suhu panas yang mengganggu. Perlu diketahui, Mi A1 yang kami uji tidak kami lapisi dengan casing tambahan, sehingga tangan kami langsung bersentuhan dengan bodi.
Untuk lebih menjelaskan seperti apa performa dari Xiaomi Mi A1, langsung saja simak hasil-hasil pengujian menggunakan beberapa aplikasi benchmark di bawah ini:
Baterai awet
Untuk urusan daya, Xiaomi memang tidak membenamkan kapasitas ekstra. Mi A1 ‘hanya’ dibekali baterai 3080 mAh. Di atas kerja baterai ini seharusnya mampu untuk memfasilitasi pemakaian sehari-hari.
Hasilnya memang terbukti, Xiaomi Mi A1 bisa menyala sejak pagi hingga malam hari dengan gaya pemakaian normal seperti browsing, chatting, sesekali bermain games, sesekali menonton video, dan terkadang menelepon atau memotret. Ini menandakan manajemen dayanya cukup bagus.
Walaupun demikian, Xiaomi Mi Ai belum didukung dengan fitur fast charging yang mumpuni. Untuk mengisi daya memakai charger bawaan dari kondisi baterai di bawah 5 persen hingga 100 persen, butuh waktu sekitar 2 jam. (catatan: tidak seperti review smartphone biasanya, Yangcanggih.com kali ini tidak bisa menampilkan hasil pengujian PCMark Battery Test pada Mi A1 karena aplikasi tersebut selalu mengalami crash)
Kesimpulan
Secara singkat, kami dapat menyimpulkan bahwa Xiaomi Mi A1 adalah smartphone yang wajib dilirik oleh Anda yang memiliki budget 3 jutaan rupiah. Rasanya tak berlebihan pula jika kami menilai smartphone ini sebagai penantang serius dan wajib diwaspadai oleh lawan-lawannya di level harga setara.
Alasannya jelas. Xiaomi Mi A1 adalah proyek Android One yang akan mendapatkan prioritas soal update di masa depan. Selain itu, kamera ganda dan hardware pendukung performa yang mumpuni juga tak bisa dipandang sebelah mata. Mungkin yang nantinya akan dipertimbangkan oleh calon pembeli adalah soal ketiadaan fast charging dan NFC.
Dengan banderol Rp3.099.000, Xiaomi Mi A1 cocok untuk Anda yang menginginkan smartphone dual-camera dengan hasil foto yang menawan, serta Android bersih yang memiliki jaminan update ke versi terbaru secara cepat.
Yang Canggih:
+ Desain dan kualitas rancang bangun bagus
+ Layar lebar dengan resolusi Full HD
+ Hasil foto kamera belakang tergolong baik di kondisi cahaya terang
+ Android murni dan jaminan update ke versi terbaru
+ Kinerja gesit, mumpuni untuk gaming
+ RAM dan memori internal besar di kelasnya
+ Manajemen daya baterai cukup baik
+ Harga menarik
Yang Kurang:
– Belum didukung fast charging
– Tidak ada NFC
– Slot hybrid (microSD harus berbagi ruang dengan SIM-Card 2)
– Portrait mode dan Optical Zoom 2x kurang cocok untuk memotret di kondisi cahaya temaram
Layar;IPS 5,5 inci Full HD
SoC;Qualcomm Snapdragon 625 octa-core
RAM;4 GB
Memori internal;64 GB (ada slot microSD)
Kamera belakang; 12 megapixel wide angle + 12 megapixel Telephoto
Kamera depan;5 megapixel
Sistem operasi;Android 7.1.2 Nougat
Konektivitas;4G LTE (dual-SIM), Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, A-GPS, GLONASS, USB Type-C
Baterai;3080 mAh
Dimensi;155.4 x 75.8 x 7.3 mm (berat 165 gram)
[/table]