Review Lenovo P2 Turbo: Baterai Memuaskan, Tak Perlu Bawa Power Bank
Lenovo termasuk produsen smartphone yang cukup konsisten menawarkan perangkat dengan baterai besar sebagai nilai jual utamanya. Salah satu produk terbaru mereka adalah P2 Turbo yang sudah resmi dijual di Indonesia sejak beberapa bulan yang lalu.
Sebagai penerus generasi sebelumnya, Vibe P1 Turbo, Lenovo P2 Turbo hadir dengan banyak perbaikan dan peningkatan di sana-sini. Meski begitu, keunggulan utamanya di sektor baterai tetap dipertahankan, bahkan semakin menggiurkan. Penasaran seperti apa? Simak ulasan kami:
Desain standar Lenovo
Dari sekian banyak brand smartphone di dunia, Lenovo mungkin termasuk produsen yang kurang berani untuk tampil beda. Terbukti, P2 Turbo menawarkan desain dengan DNA Lenovo yang kuat. Hasilnya, Anda tidak akan menemukan sebuah terobosan inovatif ketika pertama kali melihat smartphone ini.
Tapi bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, P2 Turbo tampil lebih menawan. Bagian depannya memang tak banyak perubahan dan tetap menawarkan tombol Home fisik (sekaligus sensor sidik jari) di bawah layar. Meski begitu, P2 Turbo lebih ramping dengan ketebalan 8,3 mm dan berat 177 gram.
Lenovo menggunakan konsep full metal unibody yang sangat membantu untuk memberikan kesan premium. Walaupun berlayar 5,5 inci, kami menilai smartphone ini cukup mudah untuk dioperasikan dengan satu tangan dan tidak licin. Bobotnya memang sedikit di atas smartphone kebanyakan, tapi menurut kami masih dalam batas toleransi termasuk saat dimasukkan ke saku celana.
P2 Turbo memiliki frame dengan aksen metalik yang mewah. Di sisi sebelah kiri, Anda akan menemukan switch yang didedikasikan khusus untuk mengaktifkan mode hemat daya. Sementara speaker ada di posisi bawah berdampingan dengan slot microUSB.
Sekadar informasi, Lenovo tak lupa menyediakan clear hard case tambahan dan lapisan anti gores yang sudah termasuk dalam paket penjualan.
Layar lebar, speaker bertenaga
Seperti disebutkan di atas, Lenovo P2 Turbo dibekali layar berukuran 5,5 inci dengan perlindungan Gorilla Glass 3. Panel yang digunakan adalah Super AMOLED. Berbeda dengan pendahulunya yang memakai IPS. Sementara resolusinya tetap Full HD.
Penggunaan panel Super AMOLED membuat tampilan gambar lebih terang dan warnanya sangat kaya. Sudut pandangnya juga sangat baik. Singkatnya, Anda akan puas ketika menonton video atau bermain games di layar ini. Untuk penggunaan di bawah sinar matahari pun bukan masalah.
Lenovo P2 Turbo menyediakan dua colour mode untuk mengubah tampilan layar sesuai keinginan. Ada mode Normal untuk tampilan yang lebih realistis, dan ada pula Vibrant untuk warna dan saturasi yang lebih tinggi.
Dari sektor audio, speaker P2 Turbo terdengar cukup lantang dan bertenaga. Lenovo memang tidak menambahkan fitur-fitur khusus untuk meningkatkan kualitas suaranya. Walaupun demikian, sektor audio P2 Turbo sudah memadai untuk menemani layar lebarnya.
VR Mode dan Secure Zone
Lenovo P2 Turbo berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 Nougat. User interface-nya lumayan atraktif lengkap dengan App Drawer. Cukup mudah untuk menggapai berbagai fitur, dan dari segi kinerja pun mulus.
Seperti biasa, Anda akan menemukan beberapa aplikasi bawaan yang mungkin kurang dibutuhkan. Fitur-fitur berguna tetap tersedia, misalnya Quick Snap untuk memotret cepat dengan menekan tombol volume dua kali, double tap untuk menyalakan layar, dan VR Mode untuk mengubah berbagai konten secara instan agar bisa dinikmati dari format Virtual Reality.
Yang tak kalah menarik adalah Secure Zone, sebuah zona terpisah yang memungkinkan Anda seperti memiliki dua smartphone berbeda. Anda bisa memiliki ruang khusus jika memiliki akun kedua (atau akun rahasia) dari aplikasi seperti Facebook, WhatsApp, dan yang lainnya. Di Secure Zone ini, Anda juga bisa menyimpan file-file secara terpisah dan terisolasi sehingga tidak akan bisa terlihat jika Anda tidak masuk ke ‘zona rahasia’ tersebut.
Kamera lumayan
Lenovo P2 Turbo dibekali kamera belakang dengan sensor Sony IMX258 13 megapixel, plus dukungan Phase Detection Autofocus dan dual-LED flash. Sementara untuk urusan selfie selfie, terdapat kamera 5 megapixel di depan.
Ada beberapa mode yang bisa dipilih, mulai dari Smart (auto), Pro untuk pengaturan manual, Panorama, Art Nightscape, Artistic HDR, Fast-Motion, dan Slow-Motion. Opsi yang lumayan komplit untuk mendukung kebutuhan memotret sehari-hari.
Hasil jepretan P2 Turbo sendiri bukan yang terbaik di kelasnya, tapi setidaknya, masih memadai untuk sekadar mengabadikan momen bersama teman dan keluarga atau untuk pamer aktivitas di media sosial.
Pada kondisi cahaya yang baik (outdoor), foto yang dihasilkan tajam dan reproduksi warnanya natural. Namun lain cerita untuk pemotretan di dalam ruangan karena harus ada usaha ekstra untuk melakukan pengaturan secara manual supaya hasilnya lebih baik.
Agar tidak penasaran, berikut kami sajikan foto-foto yang kami abadikan menggunakan kamera Lenovo P2 Turbo: (Hasil yang lebih lengkap juga bisa Anda akses di akun Flickr resmi YangCanggih.com)
Kinerja mencukupi, termasuk untuk gaming
Smartphone ini dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 625 octa-core yang dikenal irit daya, RAM 4 GB, serta memori internal 32 GB lengkap dengan slot microSD. Kombinasi yang tergolong baik untuk mendukung kebutuhan standar maupun yang berat sekalipun. Namun yang menjadi catatan, slot microSD-nya hybrid dengan slot SIM 2. Artinya, Anda harus pilih salah satu, mau dual-SIM atau microSD?
Soal performanya, secara keseluruhan Lenovo P2 Turbo mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus. Untuk gaming juga cukup baik. Kami mencoba beberapa judul populer seperti Need for Speed: No Limits, Sonic Dash 2: Sonic Boom, dan Arena of Valor. Semuanya berjalan lancar tanpa gangguan lag yang berarti.
Untuk lebih menjelaskan seperti apa performa dari Lenovo P2 Turbo, simak hasil-hasil dari aplikasi benchmark di bawah ini:
Baterai memuaskan
Inilah yang menjadi daya tarik utama dari Lenovo P2 Turbo. Baterai 5100 mAh yang diklaim bisa membuat smartphone tersebut menyala hingga 3 hari. Cocok bagi pengguna dengan aktivitas super mobile, maupun untuk yang gemar menonton film atau bermain game.
Pada pengujian kami, dengan gaya pemakaian normal dan sesekali bermain games atau streaming YouTube, Lenovo P2 Turbo bisa menyala hingga setidaknya 1,5 hingga 2 hari. Sangat memuaskan dan membuat Anda tidak perlu membawa power bank ketika keluar rumah.
Yang lebih menarik, Lenovo tak lupa menyediakan rapid charger 24W. Dengan bekal fitur pengisian daya cepat, pengguna akan mendapatkan daya untuk pemakaian hingga 10 jam hanya dengan melakukan charging selama 15 menit. Waktu charging normal-nya sendiri membutuhkan sekitar 2 jam dari kondisi baterai sekitar 10 persen hingga 100 persen.
Jika baterai mau habis, Anda juga diberikan opsi untuk mengaktfikan mode power saver (hemat daya) melalui sebuah switch khusus yang terletak di sisi bodinya. Praktis dan cepat. Tapiu harus diingat, saat masuk ke mode hemat daya banyak fitur-fitur standar smartphone yang tidak bisa digunakan.
Oh iya, pada saat darurat dan Anda butuh daya untuk mengisi gadget yang lain, Lenovo P2 Turbo juga bisa difungsikan sebagai power bank, lho! Terakhir, berikut kami sajikan hasil pengujian menggunakan aplikasi PCMark Battery Test:
Kesimpulan
Banyak perbaikan dan peningkatan yang dilakukan oleh Lenovo dalam merancang P2 Turbo. Beberapa nilai minus yang terlihat di generasi sebelumnya kini mulai tergantikan dengan lebih baik. Misalnya ketebalan bodi yang lebih tipis, bobot yang lebih ringan, hingga penggunaan layar Super AMOLED.
Di sektor baterai yang menjadi penawaran utamanya, Lenovo lagi-lagi berhasil menyajikan smartphone baterai besar dengan ketahanan baterai yang sangat memuaskan.
Dengan banderol Rp4.499.000, Lenovo P2 Turbo cocok untuk Anda para pengguna yang super sibuk tapi tidak mau repot membawa power bank, dan menginginkan smartphone dengan fitur serta performa yang bisa diandalkan untuk semua kebutuhan.
Yang Canggih:
+ Bodi berbahan metal yang kokoh
+ Layar Super AMOLED 5,5 inci sedap dipandang
+ Baterai besar, tahan 2 hari bahkan lebih
+ Sudah didukung fast charging yang mumpuni
+ Ada switch khusus untuk mengaktifkan mode hemat daya
+ Performa cukup baik untuk berbagai kebutuhan
+ Bisa jadi power bank
Yang Kurang:
– Slot dual-SIM hybrid
– Kamera kurang maksimal untuk pemotretan di kondisi cahaya temaram
– Harga kurang kompetitif
Layar;Super AMOLED 5,5 Inci Full HD
SoC;Qualcomm Snapdragon 625
RAM;4 GB
Memori internal;32 GB (ada slot microSD hybrid)
Kamera belakang;Sony IMX258 13 megapixel dengan PDAF dan Dual-LED Flash
Kamera depan;5 megapixel
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth 4.1, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, NFC, A-GPS, GLONASS, microUSB
Sistem operasi;Android 7.0 Nougat
Baterai;5100 mAh (Rapid Charger)
Fitur;Sensor sidik jari, Secure Zone
Dimensi;153 x 76 x 8.3 mm (177 gram)
[/table]