Review Moto E4: Tampil Premium dengan Bodi Metal, Harga Terjangkau
Motorola memang belum terlalu lama menjejakkan kakinya kembali di Indonesia. Meski begitu, dalam beberapa bulan terakhir ini, di bawah bendera Lenovo mereka tampil cukup agresif. Terbukti dari cukup banyaknya smartphone yang mereka rilis di Tanah Air.
Salah satu yang terbaru adalah Moto E4. Tidak seperti seri Z, Moto E4 adalah smartphone terjangkau dengan harga tak sampai 2 juta rupiah. Apa saja keunggulannya? Simak ulasan kami berikut ini:
Bodi berbahan logam yang menawan
Motorola memang dikenal cukup apik dalam mendesain smartphone. Moto Z, Moto Z Play, Moto M, dam Moto Z2 Play merupakan deretan smartphone Motorola yang tampil keren dan tidak pasaran.
Kini Motorola menanamkan DNA desain ala Moto Z2 Play pada Moto E4, khusus untuk bagian depannya yang juga dilapisi kaca. Sementara di bagian belakang, dominasi bahan logam dan lengkungan bodinya membuat Moto E4 terkesan mewah. Memang bukan yang paling tipis karena ketebalannya 9,3 mm. Tapi tetap mudah dimasukkan ke dalam saku dengan berat hanya 151 gram.
Secara keseluruhan Moto E4 merupakan smartphone yang menawan dan bahkan menurut kami, jauh lebih memikat jika disandingkan dengan para pesaingnya di level harga setara. Dibanding generasi sebelumnya, desain Moto E4 jelas meningkat signifikan.
Smartphone ini nyaman digenggam. Ukurannya pas dengan luas tangan orang dewasa. Meski menggunakan bodi metal, cover belakangnya tidak terlalu licin dan bisa dibuka untuk mengakses baterai serta SIM-Card/microSD. Tapi yang harus digarisbawahi, kamera belakangnya agak menonjol ke luar sehingga Anda harus sedikit ekstra hati-hati ketika meletakkannya.
Layar biasa saja, tapi mencukupi
Sebagai smartphone dengan harga di bawah dua juta rupiah, tentunya Anda tidak perlu berharap akan mendapatkan layar dengan kualitas ekstra. Moto E4 mengandalkan layar IPS 5 inci dengan resolusi HD.
Ya, jelas tidak ada yang istimewa dari layar ini. Walaupun demikian, tampilannya yang lumayan tajam dengan warna yang sedap dipandang membuatnya cukup untuk memfasilitasi segala kebutuhan sehari-hari.Chatting, browsing, menonton film, atau bermain games bisa didukung dengan baik. Penggunaan di bawah sinar matahari pun tidak menimbulkan masalah yang berarti. Tingkat kecerahan layar Moto E4 di kondisi maksimal masih mampu memberikan tampilan yang terang di luar ruangan pada siang hari.
Untuk penggunaan smartphone di ruangan gelap, Anda bisa mengaktfikan fitur Night Display yang bisa diakses lewat aplikasi Moto. Cukup bermanfaat untuk meminimalisir kemungkinan mata menjadi cepat lelah.
Beralih ke sektor audio, Motorola menempatkan speaker di bagian belakang smartphone. Kualitas suaranya cukup lantang dan jernih. Namun karena posisinya di belakang, saat Moto E4 di letakkan pada bidang datar keluaran suaranya menjadi sedikit terhalang. Ketika bermain game dalam posisi landscape pun speaker ini sering tidak sengaja tertutup oleh tangan kami sendiri.
Tombol Home multifungsi
Moto E4 mengadopsi sistem operasi Android 7.1 Nougat dengan interface mirip Android murni ala Google Pixel. Cukup bersih meski masih ada aplikasi bawaan yang mungkin kurang berguna bagi sebagian orang.
Kami akan membahas lebih banyak soal tombol Home. Selain untuk kembali ke Home dan sebagai sensor sidik jari, tombol ini bisa digunakan sebagai navigasi melalui gesture. Anda bisa melakukan sentuhan ke arah kiri untuk kembali ke halaman sebelumnya (Back), atau ke arah kanan untuk membuka Recent Apps.
Fitur ini sebenarnya bukan hal baru. Kabarnya Motorola pertama kali memperkenalkannya di Moto G5. Untuk mengaktifkannya, masuk ke aplikasi Moto dan pilih Moto Action, lalu nyalakan One-Button Nav.
Menurut kami sendiri, fitur satu tombol untuk semua navigasi ini memang cukup inovatif dan jarang ditemukan di smartphone lainnya. Akan tetapi, kami pribadi kurang menyukainya karena sedikit merepotkan. Kami lebih suka menggunakan tiga tombol on-screen untuk navigasi karena lebih praktis (opini). Mungkin Anda akan memiliki pandangan yang berbeda.
Kamera lumayan
Apapun smartphone-nya, kamera selalu menjadi fitur yang selalu dilirik oleh pengguna sebelum memutuskan membeli smartphone. Karena itu, Motorola tidak mau sembarangan membenamkan kamera pada Moto E4 walaupun harga perangkat ini tidak sampai 2 juta rupiah.
Moto E4 memiliki kamera belakang 8 megapixel (autofocus) dan kamera depan 5 megapixel yang keduanya sudah dilengkapi LED flash serta dapat diakses secara cepat melalui Moto Experience. Tidak banyak mode yang disediakan. Pengguna hanya bisa mengakses mode HDR, Beautification, Timer, dan beberapa pengaturan standar lainnya.
Hasil jepretannya? Lumayan bagus di kondisi cahaya yang memadai. Tajam dengan kontras dan exposure yang pas. Anda memang tidak akan mendapatkan hasil foto ala smartphone kelas atas. Tapi setidaknya, kamera ini bisa melakukan tugasnya dengan baik ketika Anda ingin memamerkan momen tertentu di media sosial.
Di kondisi cahaya temaram, kamera Moto E4 tidak mampu menangkap gambar dengan tajam. Blur mudah terlihat namun menurut kami cukup wajar untuk sebuah smartphone terjangkau. Kamera selfie-nya pun termasuk bisa diandalkan. Apalagi, kamera ini dibekali lampu flash sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika selfie di tempat yang gelap.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa foto yang kami abadikan menggunakan kamera Moto E4: (Hasil yang lebih lengkap bisa Anda temukan di akun Flickr resmi YangCanggih.com)
Performa khas smartphone murah
Moto E4 dipersenjatai SoC MediaTek MT6735 dengan prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.3 GHz dan GPU Mali-T720. RAM yang dibenamkan berkapasitas 2 GB, sementara memori internalnya 16 GB.
Smartphone ini hadir dengan slot Dual-SIM, yang untungnya, bukan hybrid. Artinya, Anda bisa tetap memakai slot SIM 2 sekaligus menambahkan microSD di slot sebelahnya dengan kapasitas maksimal 128 GB. Sementara untuk ketersediaan sensor, Moto E4 bisa dibilang cukup minim.
Kombinasi di atas memang khas smartphone murah. Tidak ada yang spesial. Tapi apakah mencukupi? Ya. Kami menilai kinerja Moto E4 gegas untuk mendukung menjalankan aplikasi-aplikasi standar. Tak pernah kami temukan lag dan secara keseluruhan interface-nya memang terasa ringan.
Untuk gaming Moto E4 bukan jawarannya. Tapi jika Anda termasuk gamer casual yang gemar memainkan game-game ringan, Moto E4 masih sanggup memberikan performa mulus. Untuk game 3D seperti Asphalt 8: Airborne, penurunan frame rate yang mengganggu akan jadi pemandangan yang sering Anda lihat.
Berikut adalah hasil dari beberapa aplikasi benchmark yang kami jalankan di smartphone ini:
Baterai cukup untuk seharian
Sektor baterai juga bukan andalan dari Moto E4 karena Motorola hanya membenamkan 2800 mAh. Walaupun tidak besar, menurut kami lumayan. Kami bisa menggunakan smartphone ini dengan gaya pemakaian standar dari pagi hingga sore atau malam hari.
Karena baterainya bisa dilepas dengan mudah, Anda yang merasa kapasitas 2800 mAh masih kurang mungkin bisa membeli baterai ekstra dan menggantinya saat dibutuhkan. Jadi, tidak perlu membawa power bank yang berat.
Seperti biasa, kami pun tak lupa menjalankan aplikasi PCMark Battery Test (Work 2.0) untuk mengetahui lebih lanjut performa baterai Moto E4:
Kesimpulan
Anda yang sejak dulu sudah menjadi fans Motorola pastinya sudah tidak meragukan kualitasnya. Moto E4 adalah bukti bahwa Motorola selalu meluncurkan smartphone dengan build quality sangat baik. Walaupun harganya terjangkau, kami selalu merasa seperti menggenggam smartphone mahal saat memakai Moto E4.
Dibanderol Rp1.888.000, Moto E4 adalah pilihan menarik bagi Anda yang ingin tampil keren dengan smartphone bernuansa premium, namun memiliki budget yang terbatas.
Yang Canggih:
+ Desain premium berbahan metal
+ Sensor sidik jari yang multifungsi
+ Baterai mudah dilepas
+ Kamera depan dibekali lampu flash
+ Harga kompetitif
Yang Kurang:
– Tidak cocok untuk memainkan game 3D yang berat
– Posisi speaker kurang ideal, sering tertutup tangan
Layar;IPS 5 inci 720p
SoC;MediaTek MT6735 dengan prosesor quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.3 GHz dan GPU Mali-T720
RAM;2 GB
Memori internal;16 GB (ada slot microSD)
Kamera belakang;8 megapixel dengan autofocus dan LED flash
Kamera depan;5 megapixel dengan LED flash
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11 b/g/n, A-GPS, GLONASS, microUSB
Sistem operasi;Android 7.1 Nougat
Baterai;2800 mAh
Fitur;Sensor sidik jari
Dimensi;144.7 x 72.3 x 9.3 mm (151 gram)
[/table]