Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Google ARCore: Hadirkan Augmented Reality di Smartphone Android Tanpa Hardware Tambahan

Google baru saja memperkenalkan SDK (Software Development Kit) anyarnya yang disebut ARCore. Yang menarik, SDK ini memungkinkan kehadiran fungsi Augmented Reality (AR) di smartphone Android tanpa bantuan hardware tambahan.

Potensi untuk lebih banyak smartphone

Google ARCore

ARCore bisa jadi merupakan jawaban Google atas peluncuran Apple ARKit pada Juni lalu. Selain itu, meski Google belum memastikannya, ada potensi ARCore dapat menggantikan Tango, proyek Google sebelumnya yang juga fokus pada pengembangan AR.

Sekadar informasi, Google Tango menuntut smartphone dengan ketersediaan hardware tertentu untuk mendukung fungsinya. Artinya, tidak banyak pengguna smartphone yang bisa menikmati AR. Sejauh ini baru Lenovo Phab2 Pro dan Asus ZenFone AR yang mendukung Tango.

Di sinilah letak keunggulan ARCore. Dikutip dari GSMArena, Rabu (30/8), smartphone mainstream nantinya dapat menikmati AR tanpa perlu membenamkan berbagai sensor tambahan seperti yang dibutuhkan oleh Tango. Bahkan, smartphone yang sudah lebih dulu beredar di pasaran pun bisa kompatibel dengan ARCore. Contohnya Google Pixel dan Samsung Galaxy S8.

Google tentunya akan membuat ARCore berfungsi dengan lebih banyak perangkat di masa depan. Saat ini, Google siap bekerjasama dengan Samsung, Huawei, LG, Asus, dan berbagai brand lainnya agar penggunanya kelak bisa lebih luas.

Tiga fokus utama

Google ARCore bisa berjalan dengan Java/OpenGL, Unity, dan Unreal. Ada tiga fokus utama dalam pengembangannya, yakni Motion Tracking, Environmental Understanding, serta Light Estimation.

Motion Tracking memanfaatkan kamera smartphone untuk mengobservasi ruangan, menentukan posisi dan orientasi dari perangkat selama bergerak, serta sembari menempatkan obyek virtual dengan akurat.

Environmental Understanding berarti ARCore dapat mendeteksi permukaan horizontal seperti lantai atau meja menggunakan metode yang sama dengan Motion Tracking. Terakhir, Light Estimation, adalah metode ARCore untuk mengobservasi cahaya di ruangan atau lingkungan sekitar, dan memungkinkan developer untuk menghadirkan obyek virtual dengan pas agar terlihat lebih realistis.

ARCore saat ini memang masih dalam tahap pengembangan. Google menjanjikan informasi yang lebih rinci akan diumumkan pada akhir tahun nanti. Tapi yang pasti, Google ARCore merupakan langkah yang sangat menarik untuk menghadirkan pengalaman Augmented Reality ke lebih banyak orang di seluruh dunia.

Jika Anda penasaran, Anda dapat melihat beberapa contoh AR Experiments di tautan berikut ini.

Back to top button