Bicara sistem operasi untuk perangkat PC atau laptop, sistem operasi Windows dari Microsoft dan MacOS dari Apple masih menjadi sistem operasi favorit dan populer dalam dunia komputasi. Kemudian, ada juga OS Linux yang meski tidak sepopuler dua OS tersebut hingga kini masih ada pengguna setia dan memiliki basis penggunanya sendiri.
Di era teknologi yang berkembang dengan sangat pesat seperti saat ini ternyata ada cukup banyak sistem operasi untuk perangkat komputer yang bermunculan. Sebut saja seperti Chrome OS dari Google, Remix OS yang berbasis Android dari JIDE, hingga beberapa sistem operasi besutan anak bangsa yang masih terus dikembangkan. Di artikel kali ini kami akan mengajak Anda mengenal salah satu sistem operasi gratisan bernama Endless OS yang merupakan hasil karya pengembang bernama Endless Mobile, Inc.
Tampilan minimalis dan sangat mudah digunakan
Endless OS adalah sistem operasi yang dikembangkan dari sistem operasi Linux. Siapa saja bisa mencicipi kehebatan sistem operasi ini karena memang Endless OS tersedia secara gratis.
Satu hal yang menarik dari Endless OS menurut kami adalah antarmukanya yang sangat sederhana. Ini menjadikan Endless OS sangat mudah sekali untuk digunakan. Bahkan untuk pengguna yang belum pernah menggunakan PC atau laptop sekalipun kami yakini bisa cepat beradaptasi dengan sistem operasi ini. Pasalnya, Endless OS disiapkan dengan antarmuka semudah sistem operasi Android yang ada di smartphone.
Di bagian desktop langsung bisa ditemukan beragam ikon tombol pintas aplikasi yang sudah terinstall di sistem. Selain itu tersedia juga kolom pencarian Google di bagian atas yang bisa langsung digunakan untuk melakukan pencarian di internet. Untuk melakukan pengaturan, Anda hanya perlu memilih ikon Endless OS di pojok kiri bawah. Jika ingin melakukan pencarian dokumen, gambar atau file multimedia lain Anda bisa memilih ikon Folder yang merupakan Explorer versi Endless OS.
Tersedia toko aplikasi
Sebagai sebuah sistem operasi Endless OS menurut kami sudah cukup mumpuni untuk memenuhi beragam kebutuhan komputasi mendasar. Dukungan peramban Google Chrome dan beragam aplikasi Office untuk produktivitas sudah tersedia di sini.
Bahkan, tidak seperti Chrome OS dari Google yang menuntut pengguna harus selalu terhubung ke internet agar bisa berfungsi maksimal, sistem operasi ini telah dilengkapi dengan lebih dari 100 aplikasi gratis yang dapat langsung digunakan tanpa perlu koneksi Internet.
Selain itu, untuk mempermudah pengguna Endless OS turut menyediakan toko aplikasi yang menyediakan beragam aplikasi secara gratis. Di sini bisa ditemukan beragam aplikasi yang cukup lengkap untuk bekerja, belajar atau bermain.
Tidak memerlukan spesifikasi tinggi
Selain bisa didapatkan secara gratis, Endless OS juga semakin menarik karena sistem operasi ini tidak memerlukan spesifikasi yang “wah” untuk bisa dijalankan. Pengguna OS Windows, MacOS atau Linux juga bisa langsung mencobanya. Penjelasan spesifikasi minimum yang dibutuhan Endless OS bisa dilihat di tautan berikut.
Seperti di artikel ini kami menjalankan Endless OS di laptop kelas entry Acer One 14. Laptop dengan banderol harga 3 jutaan ini hadir dengan spesifikasi Intel Celeron N3050 dual-core dengan dukungan RAM 2GB. Dengan spesifikasi tersebut kami bisa merasakan pengalaman yang cukup memuaskan dengan Endless OS karena telah mampu memenuhi kebutuhan produktivitas kami sehari-hari. Saat menghubungkan flashdisk ke port USB untuk melakukan backup data, port konektivitas di laptop ini juga bisa berjalan dengan semestinya tanpa kendala.
Dengan fitur dan kemudahan yang ditawarkannya Endless OS menurut kami cukup potensial menjadi sistem operasi alternatif terutama untuk laptop kelas entry yang biasanya dipilih para pengguna dengan dana terbatas dan baru belajar menggunakan komputer. Jika penasaran ingin mencoba Endless OS, Anda bisa mengunduhnya melalui laman berikut ini.