ARM Umumkan Cortex-A75, Cortex-A55, dan Mali-G72

ARM memperkenalkan generasi terbaru dari desain mobile CPU dan GPU garapannya. Dua di antaranya merupakan core untuk CPU yakni Cortex-A75 dan Cortex-A55, sementara satu yang lainnya adalah GPU Mali-G72.

Performa 22 persen lebih tinggi

Perlu diketahui bahwa Cortex-A75 merupakan penerus Cortex-A73. Termasuk dalam core ‘Big’ atau core performance, Cortex-A75 diklaim mampu menghadirkan kinerja 22 persen lebih tinggi dibanding pendahulunya. Core ini juga menawarkan performa FP dan NEON 33 persen lebih baik, serta memory througput yang 34 persen lebih tinggi.

Yang lebih menarik, ARM menjelaskan bahwa Cortex-A75 lebih hemat daya dibanding Cortex-A73. Artinya, core ini bisa ditingkatkan clock speed-nya tetapi tepat mengonsumsi daya yang kurang lebih sama.

Sementara Cortex-A55 adalah penerus dari Cortex-A53 yang terbilang sukses digunakan di banyak perangkat di seluruh dunia. Sebagai CPU kelas menengah dengan performa tertinggi yang dimiliki ARM, Cortex-A55 hadir dengan kinerja memory streaming 2x lebih baik, serta performa single threaded 18 persen lebih tinggi.

Kedua core mobile CPU terbaru ARM ini adalah yang pertama berbasis teknologi Dynamiq. Menurut ARM, penggunaan kata Dynamiq tersebut untuk mendeskripsikan betapa fleksibelnya Cortex-A75 dan Cortex-A55 untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Dynamiq sendiri merupakan versi update dari big.LITTLE versi konvensional.

Performa grafis yang lebih kencang dan irit daya

Beralih ke GPU, Mali-G72 yang baru saja diumumkan oleh ARM ini merupakan penerus dari G71. Tentunya, ada berbagai peningkatan yang dijanjikan meski dikembangkan di arsitektur Bifrost yang sama dengan pendahulunya. Seperti performa yang 40 persen lebih baik, 25 persen lebih irit daya, dan 17 persen lebih baik dalam hal efisiensi machine learning.

Sebagai penutup, ARM mengumumkan bahwa desain core mobile CPU dan GPU anyar di atas dijadwalkan akan mulai tertanam pada berbagai perangkat mobile mulai akhir tahun 2017 mendatang.