Review Panasonic Lumix DMC-FZ2500, Kamera Superzoom dengan Lensa Bukaan Besar dan Sensor 1 Inci
Bahkan di tahun 2017, kamera superzoom dengan lensa yang memiliki jangkauan panjang masih tetap diminati sebagian konsumen. Kepraktisan menjadi salah satu alasannya. Dengan zoom optikal yang panjang, kamera bisa digunakan untuk hampir semua situasi dan kebutuhan.
Kamera superzoom terbaru Panasonic, Lumix DMC-FZ2500 ini memiliki lensa deengan panjang fokal 24-480mm (20x zoom optical). Seperti apa kemampuannya? Berikut ulasan kami.
Lensa zoom panjang dengan bukaan besar
Sebagai kamera dengan sensor 1 inci, sensornya memang cukup besar untuk kelas kamera saku prosumer. Namun dengan ukuran sensor yang masih di bawah Micro Four Third, dimensi kamera Panasonic Lumix DMC-FZ2500 tergolong besar.
Satu alasan paling mendasar adalah kamera tersebut mesti memasang lensa dengan dengan zoom optik besar dan bukaan diafragma lebar. Walaupun masih menggunakan sistem kecepatan relatif di rentang diafragma f/2.8-4.5, rata-rata lensa dengan 20x zoom optik dan diafragma sebesar ini memang memiliki dimensi fisik yang masih relatif besar.
Berikut hasil foto dalam setting lensa paling lebar dan paling panjang
Dalam praktiknya, lensa Leica yang dipasang pada kamera Lumix DMC-FZ2500 memiliki performa yang mengesankan, khususnya dalam hal ketajaman gambar. Tidak hanya di panjang fokal paling lebar (24mm), di posisi super tele pun (480mm), kamera tersebut mampu menghasilkan gambar yang tajam. Foto burung yang diambil di Ancol EcoPark berikut ini merupakan bukti nyata untuk ketajaman lensa tersebut.
Selain mampu menghasilkan gambar yang tajam, lensa milik Lumix DMC-FZ2500 juga mampu menghasilkan gambar dengan eksposur yang sempurna. Gejala vignetting, penurunan eksposur di pojok gambar, terbilang minim. Yang tidak kalah penting, di panjang fokal terlebar (24mm) lensa tersebut juga bebas dari masalah distorsi barrel. Pengguna yang suka memotret interior atau arsitektur gedung bakalan menyukai performa kamera tersebut.
Dilengkapi beberapa fitur profesional
Poin lain yang ditawarkan oleh kamera prosumer superzoom seperti Lumix DMC-FZ2500 adalah kelengkapan fiturnya. Di luar lensanya yang permanen, tidak bisa dilepastukarkan, kamera compact prosumer dilengkapi banyak fitur yang sering ditemukan di kamera profesional. Jadi tidak hanya sebatas pengaturan exposure dan setting fotografi mendasar, tapi juga fitur lainnya.
Satu fitur yang jarang ditemukan di kamera prosumer superzoom lainnya adalah ND Filter internal. Untuk FZ2500, ND Filter yang dimilikinya mampu menurunkan exposure hingga 6 stop. Fitur ini amat membantu jika Anda ingin memotret dengan kecepatan lambat sambil menggunakan tripod.
Bagi yang lebih nyaman dengan mode pemotretan otomatis, tersedia fitur pemotretan intelligent Auto (iA) yang mampu bekerja dengan optimal. Untuk memotret di mode makro pun, Anda dapat mengandalkan mode pemotretan otomatis tersebut.
Kalau merasa belum cukup dengan fasilitas tersebut, Anda pun masih bisa menggunakan fitur Scene Position (SCN) atau Art Filter yang ada di mode pemotretan. Lumix FZ2500 memiliki duapuluh tiga pilihan scene dan delapan pilihan art filter.
Satu fitur inovatif yang dimiliki kamera Panasonic adalah 4K Photo. Pada dasarnya, kamera akan merekam foto beresolusi 8 megapixel sebelum dan sesudah tombol shutter ditekan untuk memastikan momen dapat diabadikan. Selain itu juga ada fitur Post Focus yang memungkinkan Anda memindahkan fokus setelah foto diambil. Namun fitur keren yang disukai fotografer makro adalah Focus Stacking. Dengan fitur ini, Anda bisa mengambil foto dalam berbagai titik fokus dan menggabungkannya menjadi satu foto yang tajam dari depan hingga belakang.
Selain fitur-fitur yang berhubungan langsung dengan hasil pemotretan, FZ2500 juga telah mengemas beragam fitur penting yang memberi kemudahan ekstra saat memotret. Salah satunya adalah adaya layar LCD 3 inci yang dapat dirotasi dengan bebas. Fitur tersebut bakal mempermudah pengguna untuk mendapatkan sudut yang lebih unik tanpa harus berakrobat saat memotret.
Secara umum, kamera tersebut mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi. Sedikit kekurangan yang masih terasa pada saat diuji di lapangan adalah akurasi fokus otomatisnya. Pada posisi super tele, kecepatan foksunya masih terasa kurang responsif. Hal ini membuat pengguna agak sulit untuk memotret aksi secara candid dengan cepat.
Berikut beberapa hasil foto dan video Panasonic Lumix FZ2500 dalam berbagai kondisi. Untuk hasil foto lebih lengkap, kunjungi akun Flickr resmi YANGCANGGIH.COM.
Kesimpulan
Ukurannya besar, membuat Lumix DMC-FZ2500 terlalu menonjol sebagai teman jalan-jalan, terutama saat digunakan untuk memotret di ruang publik. Yang menarik cakupan panjang fokal lensanya yang luas membuat Anda bisa merekam apa saja. Apalagi, lensa FZ2500 mampu menghasilkan gambar dengan tingkat ketajaman yang tinggi.
Untuk siapakah Panasonic Lumix DMC-FZ2500 ini? Pasar yang dituju kamera ini adalah pengguna pemula yang membutuhkan sebuah kamera untuk merekam semuanya tapi tidak ingin direpotkan saat membawanya. Dari hasil pengujian, kamera ini juga ideal untuk menemani Anda jalan-jalan dan merekam semua foto mulai dari pemandangan, dokumentasi, dan satwa liar.
Yang Canggih
+ Performa lensa amat baik dan tajam di seluruh jangkauan
+ Noise gambar relatif rendah untuk kamera superzoom
+ Mode otomatisnya bekerja dengan baik
+ Bobot kamera relatif ringan untuk superzoom dengan lensa bukaan besar
Yang Kurang
– Sensor kamera masih kecil
– Ukuran kamera agak besar dan nyaris seperti kamera DSLR pemula
– Autofokus di posisi tele kurang gegas
– Harga premium dan setara dengan kamera mirrorless