SMACH Z: Konsol Handheld Berbasis Windows 10 untuk Gamer dengan Performa Grafis Bertenaga
Dulunya konsol handheld seperti Sony PSP, PS Vita, Nintendo 3DS pernah menjadi primadona. Namun, konsol handheld seakan tenggelam seiring semakin canggihnya smartphone dan hadirnya beragam game untuk platform mobile.
Adalah SMACH Z yang mencoba peruntungan untuk kembali memanaskan pasar konsol handheld. Konsol handheld ini memang sangat menjanjikan. Debutnya di laman situs pengumpulan dana indiegogo pun telah berhasil menyedot perhatian para gamer dan melampaui target dana yang ingin dikumpulkan.
Performa Bertenaga dan bisa di upgrade
Keberhasilan SMACH Z tidak lepas dari performanya yang sangat menjanjikan. Sebagai konsol handheld, SMACH Z ditenagai SoC dari pabrikan AMD, AMD Merlin Falcon RX-421BD, yang disokong kinerja kartu grafis Radeon R7 yang berlari dikecepatan 800 MHz.
Untuk versi standarnya SMACH Z hadir dengan RAM DDR 4 4GB dan ruang penyimpanan 64GB. Sementara versi Pro menawarkan konfigurasi RAM DDR4 8GB, ruang penyimpanan 128GB dan dilengkapi kamera depan 720p.
Kabar baiknya, SMACH Z hadir dengan mengusung teknologi modular Clickarm. Ini artinya, SMACH Z bisa di upgrade dengan mudah. Jika performanya kurang memuaskan, Anda bisa mengganti SoC miliknya, menambahkan RAM, hingga mengganti ruang penyimpanannya dengan kapasitas yang lebih besar. Selain itu, baterai yang dimilikinya pun cukup tahan lama dengan waktu penggunaan yang diklaim bisa mencapai 5 jam.
Mengingat game-game masa kini ukurannya cukup besar dan sangat menyita ruang penyimpanan, ruang penyimpanannya yang hanya 64GB dan 128GB memang nampaknya akan menjadi masalah. Tapi Anda tidak perlu khawatir, pasalnya SMACH Z telah dilengkapi konektivitas WiFi dan 4G LTE serta mendukung platform gaming dari Steam yang menyediakan ratusan judul game yang siap dimainkan secara streaming kapan dan di mana saja.
Dengan spesifikasinya ini, SMACH Z mampu memainkan game dengan kinerja grafis berat yang umum dijalankan PC atau laptop. Beberapa judul game populer di Steam pun berhasil dijalankan konsol ini seperti misalnya GTA V, Portal 2, DOTA, Left 4 Dead 2, Team Fortress 2, SOMA, Civilization V, Metro: Last Light Redux, Borderlands 2, The Witcher 2, dan masih banyak lagi.
Bisa jadi Mini PC
Di sektor layar SMACH Z hadir dengan layar sentuh Full HD yang berukuran 6 inci. Untuk bermain game, SMACH Z menyediakan 2 haptic touch pads, joystick, 4 tombol aksi, 4 tombol trigger, dan 2 tambahan tombol aksi di bagian belakang. Sementara konektivitasnya selain WiFi dan 4G LTE juga tersedia Bluetooth, port USB Type C dan HDMI.
Jika kurang nyaman bermain di layar dan tombol yang dimilikinya, SMACH Z bisa dihubungkan ke layar monitor lewat port HDMI yang dimilikinya. Berkat sistem operasi Windows 10 yang dijalankannya Anda pun bisa menyulapnya menjadi mini PC untuk kebutuhan komputasi lain hanya dengan menambahkan keyboard dan mouse.
SMACH Z sudah bisa di pre-order melalui laman indiegogo dengan harga mulai dari US$325 untuk versi standar dan US$535 untuk versi pro.