Review Lenovo Yoga 700
Jajaran laptop Lenovo terutama di kategori 2-in-1 memang tergolong komplit. Anda bisa menemukan beberapa seri yang berbeda yang masing-masing bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Di kategori laptop 2-in-1 14 inci, Lenovo memiliki Yoga 700 yang hadir dengan desain ultraportable yang membuatnya mudah dibawa bepergian. Penasaran sepeti apa keunggulan dari produk yang satu ini? Langsung saja simak ulasannya:
Desain tipis dan ringan
Karena mengusung konsep ultraportable, tak heran jika Lenovo Yoga 700 memiliki bodi yang tipis dan ringan. Ketebalannya hanya 18,3 mm dengan berat mulai dari 1,6 kg. Masih tergolong nyaman untuk dimasukkan ke dalam tas dan digendong dalam waktu yang lama, namun akan terasa lumayan berat jika dipegang layaknya tablet pada umumnya.
Lenovo Yoga 700 yang kami review didominasi warna putih yang terang dengan pinggiran berwarna hitam. Menggunakan lapisan berbahan plastik, laptop ini memang tidak menawarkan rasa yang premium seperti saudaranya, Yoga 900.
Walaupun demikian, Lenovo Yoga 700 tetap memiliki build quality yang sangat baik dan tidak murahan. Engselnya nampak kokoh meski belum mengadopsi desain ala rantai jam. Untuk melipat hingga 360 derajat dan mengubahnya ke mode tablet tergolong mudah.
Selain mode laptop dan tablet, Anda juga bisa memaksimalkan penggunaan Yoga 700 di dua mode lainnya, yakni Stand dan Tent. Tinggal disesuaikan dengan kegiatan yang sedang Anda lakukan, mulai dari urusan pekerjaan hingga hiburan. Cocok untuk Anda yang tidak mau repot membawa dua perangkat yang berbeda.
Soal ketersediaan port, Anda akan menemukan 2x USB 3.0, 1x USB 2.0 with D/C in, HDMI, card reader, dan audio combo jack. Ventilasi untuk pembuangan udara panas ada di belakang sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan.
Layar lumayan, audio mantap
Dengan layar IPS 14 inci, menggunakan Lenovo Yoga 700 di berbagai mode terasa cukup menyenangkan. Apalagi dengan dukungan multitouch 10 titik serta resolusinya yang sudah Full HD. Anda dapat memaksimalkan berbagai aplikasi Windows 10 menggunakan layar sentuh ini dalam mode laptop atau tablet.
Responnya terhadap sentuhan tergolong tinggi. Gambar yang ditampilkan nampak tajam dan terang dengan akurasi warna yang tidak buruk. Singkatnya, semua kegiatan Anda seperti membaca e-book, bermain game, hingga memutar file video akan disajikan dalam kualitas visual yang memanjakan mata. Sudut pandangnya pun lebar dan tidak mengalami penurunan kualitas ketika dilihat dari samping.
Namun perlu digarisbawahi, terkadang Anda masih akan melihat pantulan pada layar yang cukup mengganggu pandangan, terutama jika Anda menggunakan Lenovo Yoga 900 di luar ruangan dengan kondisi sinar matahari yang cerah.
Untuk urusan audio, Lenovo membenamkan speaker stereo lengkap dengan dukungan Dolby Home Theatre. Kombinasi tersebut menghasilkan keluaran audio yang jernih dan cukup bertenaga. Apabila Anda termasuk pengguna yang gemar menonton film di laptop, layar dan audio Lenovo Yoga 700 cukup memuaskan.
Keyboard standar
Keyboard menjadi salah satu bagian yang patut disorot jika Anda ingin menjaga produktivitas di level tertinggi. Untungnya, keyboard pada Lenovo Yoga 700 cukup enak untuk mengetik dengan cepat dan akurat.
Feedback-nya lumayan terasa. Jarak antar tombol juga cukup baik. Ada pula backlit untuk memudahkan pengetikan di ruangan yang gelap. Memang tidak ada yang spesial dari keyboard maupun trackpad-nya. Yang jelas, tidak juga mengecewakan.
Performa kencang
Lenovo tak main-main dalam menghadirkan hardware pendukung performa di Yoga 700. Ini bisa terlihat dari pilihan varian prosesor hingga Intel Core i7 generasi keenam. Disandingkan dengan VGA Nvidia GeForce 940M, kinerjanya jelas bisa diandalkan.
Untuk produktivitas seperti menjalankan program yang butuh komputasi tinggi (editing foto dan video), hingga bermain game 3D seperti Grand Theft Auto V masih bisa ditangani dengan baik walaupun bukan pada pengaturan grafis tertinggi.
Yang lebih menarik, Anda bisa memilih opsi RAM hingga 8 GB DDR3L. Soal penyimpanan data, Lenovo menyediakan SSD 256 GB yang sangat membantu untuk memberikan kinerja yang lebih gesit dibanding menggunakan hard disk.
Untuk lebih jelasnya, berikut hasil dari beberapa benchmark yang sempat kami jalankan di Lenovo Yoga 700:
Baterai cukup, meski bukan yang paling memuaskan
Sayangnya performa yang relatif lebih mumpuni dibanding pesaingnya tersebut tidak didukung dengan baterai yang di atas rata-rata. Bukan berarti baterai Lenovo Yoga 700 buruk, namun menurut kami akan lebih menarik jika daya tahannya lebih lama mengingat statusnya sebagai perangkat ultraportable.
Lenovo mengklaim Yoga 700 dapat menyala hingga 7 jam. Namun dalam pengujian kami, dengan pemakaian normal (baterai tersebut hanya mampu mendukungnya sekitar 5 hingga 6 jam. Sedikit di bawah saudaranya yakni Yoga 900.
Kesimpulan
Sebagai laptop hybrid yang mampu mendukung pekerjaan dan hiburan dalam satu perangkat sekaligus, Lenovo Yoga 700 adalah pilihan yang menarik. Engselnya kokohnya yang dapat diputar hingga 360 derajat dengan mudah memberi kenyamanan dalam berbagai mode penggunaan.
Soal performa pun Yoga 700 bisa diandalkan karena Lenovo memang membenamkan hardware yang mumpuni. Meski begitu, masih ada kekurangan di beberapa sektor seperti daya tahan baterai yang tidak menarik dan layarnya yang sedikit memantul (reflektif).
Dibanderol Rp15.499.000, Lenovo Yoga 700 cocok bagi Anda yang memiliki aktivitas segudang dan membutuhkan satu perangkat bertenaga untuk semua kebutuhan.
Yang Canggih:
+ Bodi tipis dan cukup ringan
+ Speaker bertenaga
+ Performa mumpuni untuk produktivitas maupun hiburan
+ 4 mode penggunaan yang multifungsi
+ Layar sentuh 10 titik yang responsif
Yang Kurang:
– Layar terkadang masih terlihat reflektif (memantul)
– Daya tahan baterai kurang wah
– Harga cukup tinggi