Gandeng Erafone, Vivo Y55 Ramaikan Persaingan Smartphone Kelas Menengah di Indonesia

Produsen asal China, Vivo, mengumumkan kerjasama strategisnya dengan salah satu jaringan retail terbesar di Indonesia, yakni Erafone. Dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (3/11), Vivo dan Erafone meresmikan kolaborasi mereka.

Ponsel Vivo di gerai Erafone

Dengan menggandeng Erafone tentunya Vivo bisa mendistribusikan smartphone buatannya ke berbagai gerai-gerai milik Erafone yang totalnya mencapai 90, dan tersebar di 11 kota di Indonesia.

“Kerjasama ini sangat berarti bagi kami, bukan sekadar mendistribusikan lebih banyak produk, tapi dengan pengalaman Erafone kami bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang diinginkan konsumen di Indonesia,” ujar James Wei, CEP PT Vivo Mobile Indonesia.

Selain berkolaborasi dengan Erafone, salah satu keseriusan mereka untuk menggarap pasar smartphone Android di Tanah Air adalah melalui investasi manufaktur di dalam negeri yang dibuktikan dengan kehadiran pabrik di Cikupa, Tangerang.

Vivo Y55 untuk kelas menengah

Dalam acara bertajuk Synergy of Excellence tersebut, Vivo tak lupa sekaligus meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Vivo Y55. Menurut mereka, smartphone ini ditujukan untuk bersaing di kelas menengah.

Vivo Y55 mengandalkan layar IPS 5,1 inci dengan resolusi 720p. Performanya didukung Qualcomm Snapdragon 430 octa-core yang ditemani RAM 2 GB. Memori internal yang dibenamkan berkapasitas 16 GB. Jika masih kurang, ada slot microSD.

Urusan fotografi dipercayakan kepada sensor 8 megapixel di belakang dan 5 megapixel di depan. Smartphone dengan baterai 2650 mAh mengadopsi Android 6.0 Marshmallow dengan Funtouch OS 2.6, dan telah mendukung dual-SIM 4G LTE.

Bagi yang berminat, smartphoen yang dibekali fitur split-screen untuk multitasking dan eye protection mode untuk kenyamanan menatap layar ini dibanderol Rp2.499.000.