Dalam sebuah acara live demo di GraPari Pondok Indah Mall, Jakarta, Jumat (21/10), Telkomsel mengundang awak media untuk menyaksikan langsung teknologi internet terbaru mereka yang merupakan hasil kerjasama dengan Huawei.
Kecepatan akses data hingga 1 Gbps
Uji coba yang dilakukan Telkomsel dan Huawei ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menembus kecepatan 1 Gbps. Hal ini dimungkinkan berkat penerapan teknologi antena 4×4 MIMO (Multiple-Inpud Multiple Output), Modulasi 256-Quadrature Amplitude Modulation (QAM), dan LTE Licensed-Assisted Access (LAA).
“Ini merupakan salah satu tahapan menuju diimplementasikannya teknologi 5G di Indonesia. Kami telah mempersiapkan jaringan yang handal untuk memastikan uji coba ini berjalan dengan lancar,” ujar Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel.
Sekadar informasi, teknologi LAA memungkinkan penggunaan spektrum unlicensed 5.8 GHz sebagai spektrum tambahan selain spektrum LTE utama. Penggabungannya dengan teknologi 4×4 MIMO dan 256-QAM inilah yang membuat kecepatannya naik hingga 4 kali lipat.
Tawarkan pengalaman digital baru
Lalu, untuk apa kecepatan 1 Gbps tersebut nantinya? Menurut Huawei, dengan teknologi ini pelanggan dapat merasakan pengalaman digital yang baru. Contohnya adalah untuk menikmati layanan Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Ultra HD, dan 4K Video kapan saja dan di mana saja.
Telkomsel menjelaskan bahwa uji coba teknologi 1 Gbps ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mendorong terciptanya ekosistem digital yang lengkap di Indonesia. Komitmen Telkomsel dalam menyediakan jaringan broadband yang bisa diandalkan juga terlihat melalui ketersediaan 5200 eNode B (BTS 4G) yang melayani sekitar 10 juta pelanggan 4G LTE di lebih dari 150 kabupaten.
Selain itu, Telkomsel secara berkala juga berupaya memaksimalkan kualitas mobile broadband, baik 4G maupun 3G, untuk memberikan pengalaman yang maksimal pada pelanggan. Misalnya melalui program bernama True Broadband Experience (TrueBEx).