Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review HiSense Kingkong II

Smartphone yang dibekali fitur anti air dan tahan terhadap benturan memang selalu punya tempat tersendiri di kalangan pengguna tertentu. Meski begitu, tidak semua smartphone dengan fitur tersebut dibanderol dengan harga yang terjangkau oleh banyak orang.

HiSense nampaknya masih melihat hal tersebut sebagai peluang, khususnya untuk pasar Indonesia. Ini dibuktikan dengan keputusan mereka untuk meluncurkan Kingkong II. Ingin tahu apa saja keunggulannya? Simak ulasannya.

Didesain sebagai smartphone tangguhHiSense Kingkong IIHiSense Kingkong II memiliki sertifikasi IP67 yang artinya tahan debu dan anti air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit. Selain itu, smartphone ini juga tahan banting dan tidak lecet atau retak ketika terjatuh dari ketinggian 1 meter.HiSense Kingkong II Anti AirMeski didesain sebagai smartphone yang tangguh, Kingkong II tetap menawarkan desain yang menarik dengan sudut-sudut yang ergonomis. Ukurannya cukup ramping. Enak ketika digenggam dan tidak licin. Beratnya pun tidak berlebihan dan masih nyaman dimasukkan ke dalam saku celana.

Bodinya didominasi material plastik dan terdapat bahan karet di sisi bagian bawah serta atasnya. Slot untuk SIM-Card, microUSB, maupun port audio jack 3.5mm ditutup rapat agar air tidak mudah masuk. Sementara untuk layarnya, HiSense tak lupa memberi perlindungan Corning Gorilla Glass.

Satu hal yang kurang adalah sidik jari mudah menempel di permukaannya, baik di depan maupun belakang. Ini dikarenakan permukaannya yang mengilap.

Layar cukup untuk berbagai kebutuhan

HiSense tidak membenamkan layar dengan teknologi yang wah di Kingkong II. Hanya IPS berukuran 5 inci dengan resolusi 720p yang tentunya sudah cukup untuk memfasilitasi berbagai kegiatan, mulai dari browsing, media sosial, menonton video, hingga bermain games. Layar ini juga responsif terhadap sentuhan.

HiSense Kingkong II (8)

Dari segi audio, walaupun terdapat logo Dolby di bagian belakang bawah smartphone, kami menilai kualitas audio dari HiSense Kingkong II terdengar biasa saja. Cukup lantang dan jernih, namun tidak ada perbedaan yang spesial dibanding smartphone kebanyakan.

UI khas HiSense

Berbasis Android 5.1 Lollipop, HiSense membenamkan user interface HiSense Vision UI 3.0 di Kingkong II. Hadir tanpa app drawer, tampilan default-nya cukup mewakili kesan tangguh dari smartphone ini. Desain dari Home Screen-nya bisa diubah ke mode Simple yang nampak lebih sederhana. Smartphone ini juga telah mendukung mode pengoperasian dengan satu tangan.

Kingkong II juga memiliki beberapa fitur motions and gestures seperti mengetuk dua kali untuk menghidupkan layar, motion answer untuk menerima panggilan telepon hanya dengan mendekatkan smartphone ke telinga, dan masih banyak lagi.

Kamera lumayan untuk pemotretan outdoor

HiSense Kingkong II dibekali kamera belakang dengan sensor 13 megapixel f/2.0 lengkap dengan autofocus dan lampu flash. Sementara bagi yang gemar selfie, tersedia kamera depan dengan sensor 5 megapixel fixed focus. Untuk mempermudah pemotretan, Kingkong II dilengkapi tombol shutter fisik.

UI kameranya standar. Tidak rumit untuk mengganti pengaturan atau mode yang ingin digunakan. Pengguna yang ingin punya kendali lebih sebelum memutuskan untuk mengambil gambar pun bisa memanfaatkan mode Pro yang memungkinkan pengaturan manual untuk White Balance, ISO, exposure, dan yang lainnya.

Untuk hasil jepretannya, bisa dibilang kamera belakang Kingkong II belum mampu tampil memuaskan ketika memotret di kondisi cahaya yang minim. Hasil fotonya nampak kurang tajam. Untungnya untuk foto outdoor dengan cahaya yang cukup tergolong lumayan. Kamera depannya pun cukup bisa diandalkan untuk selfie.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hasil foto dari kamera HiSense Kingkong II.

Hasil foto outdoor HiSense Kingkong II (3)

Hasil foto outdoor HiSense Kingkong II (2)

Hasil foto indoor HiSense Kingkong II (2)

Performa menengah bawah

Untuk urusan performa, Kingkong II dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 415 dengan prosesor octa-core (di CPU-Z terbaca Snapdragon 615), dan ditemani RAM 2 GB. Di atas kertas, penawaran tersebut memang tidak spesial, khususnya jika dibandingkan dengan smartphone lainnya di range harga setara walaupun sesungguhnya sudah cukup untuk mendukung penggunaan sehari-hari.

Memori internal yang disediakan oleh HiSense adalah 16 GB. Sayangnya tidak ada slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan datanya. Soal jaringan, HiSense Kingkong II telah mendukung dual 4G dan kompatibel dengan semua operator di Indonesia. Dengan begitu Anda dapat menggunakan semua kartu 4G yang ada di Indonesia.

Kami pun tertarik mencoba beberapa game 3D untuk dijalankan di HiSense Kingkong II. Contohnya Asphalt 8 dan Mortal Kombat X. Hasilnya cukup lumayan. Secara keseluruhan lancar, meskipun terkadang masih terasa frame rate yang pas-pasan.

Untuk lebih menjelaskan bagaimana performa dari smartphone ini, berikut hasil dari beberapa aplikasi benchmark yang kami jalankan.

Baterai awet

Berbekal baterai 3100 mAh, HiSense Kingkong II mampu menemani segala aktivitas Anda seharian penuh dengan pemakaian standar seperti browsing, chatting, mengakses media sosial, sesekali menonton video di YouTube, dan bermain games. Baterainya memang tergolong besar dan awet, apalagi dengan komposisi hardware yang tidak terlalu menguras daya.

Agar lebih lengkap, berikut kami sajikan hasil pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android (battery test).

HiSense Kingkong II PCMark battery test

Kesimpulan

HiSense Kingkong II memang bukan smartphone yang dibekali spesifikasi paling menarik di kelasnya. Namun nilai jual utamanya memang bukanlah hardware kencang ataupun fitur kelas atas, melainkan sebuah desain tangguh dengan tetap mempertahankan harga di kisaran yang kompetitif.HiSense Kingkong II (2)Dengan banderol Rp2.699.000, HiSense Kingkong II cocok bagi Anda yang mencari smartphone dua jutaan yang anti air dan tahan banting untuk menemani berbagai jenis aktivitas kapanpun dan di manapun.

Yang Canggih:

+ Anti air dan debu dengan sertifikasi IP67
+ Cukup tangguh terhadap benturan
+ Desain tetap menarik dan nyaman dibawa
+ Baterai awet
+ Harga cukup kompetitif untuk sebuah smartphone tangguh
+ Sudah mendukung jaringan 4G untuk semua operator di Indonesia

Yang Kurang:

– Bagian depan dan belakang smartphone mudah menempel sidik jari
– Kamera kurang tajam untuk pemotretan di kondisi cahaya temaram
– Akan lebih menarik jika SoC yang digunakan lebih bertenaga
– Belum ada slot microSD

[table]Spesifikasi;HiSense Kingkong II
SoC;Qualcomm Snapdragon 415 octa-core
Layar;IPS 5 inci 720p
RAM;2 GB
Memori Internal;16 GB
Kamera;Belakang 13 megapixel (dual LED flash) / Depan 5 megapixel
Baterai;3100 mAh
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth, A-GPS, WiFi, microUSB, Suppot OTG
OS;Android 5.1 Lollipop (Hisense Vision UI 3.0)
Fitur;Anti air dan debu (sertifikasi IP67), tahan banting
[/table]

Satu komentar

  1. Kamera depan kingkong 2, kok hasilnya terbalik ya?? Memang seperti itu atau gimana ya gan? Atau hanya punya ane… ?Mohon info para kingkongers.. Makasih

Back to top button