Ghostdrone 2.0: Drone dengan Dukungan Virtual Reality

Menyambut antusiasme tren Drone di Indonesia, PT Datascrip memboyong drone besutan Ehang yaitu GHOSTDRONE.

GHOSTDRONE 2.0 hadir langsung dengan kamera yang bisa merekam video hingga resolusi 4K. Berbeda dengan drone kebanyakan, GHOSTDRONE tidak dilengkapi dengan remote kendali khusus. Anda bisa menerbangkan drone ini lewat smartphone atau tablet. Dengan mengedepankan desain yang ramping dan mudah untuk diterbangkan, GHOSTDRONE 2.0 akan tersedia dalam 2 pilihan model yaitu GHOSTDRONE 2.0 VR dan GHOSTDRONE 2.0 Aerial.

Perbedaan keduanya hanya terletak di dukungan fitur virtual reality. Untuk GHOSTDRONE 2.0 VR hadir dengan fitur Virtual Reality yang dilengkapi dengan kacamata khusus untuk menciptakan pengalaman penerbangan lebih nyata. Pasalnya, dengan kacamata ini pilot drone dapat “melihat” dari mata drone tanpa hambatan sedikit pun. Fitur head-tracking yang inovatif, memungkinkan pengguna lebih intuitif mengendalikan sudut kamera dari drone hanya melalui gerakan kepala.

Dengan dukungan fitur Tilt Kontrol dan dukungan aplikasi mobile membuat proses navigasi drone menjadi intuitif dan nyaman. Dibandingkan menggunakan joystick atau controller RC (Remote Controller) yang rumit, GHOSTDRONE 2.0 menggunakan accelerometer smartphone dan giroskop untuk mengendalikan penerbangan.

“Kehadiran GHOSTDRONE 2.0 Aerial dan GHOSTDRONE 2.0 VR memberikan pengalaman terbang yang menyenangkan bagi siapa saja, mudah digunakan serta aman untuk diterbangkan bahkan bagi yang belum berpengalaman dengan drone,” ujar Danang Kurniawarman, Assistant Marketing Manager, pt. Datascrip.

GHOSTDRONE 2.0 saat ini sudah bisa diperoleh di showroom Datascrip Jakarta dan dalam waktu dekat akan segera beredar di jaringan resmi dealer Datascrip. Untuk harganya, GHOSTDRONE 2.0 Aerial dibanderol dengan harga Rp8.200.000 dan GHOSTDRONE 2.0 VR dengan harga Rp14.000.000.