Quantcast
IndosatOperator

Pelanggan Ooredoo Tembus 100 Juta dengan Kontribusi Terbesar dari Indosat

Catatan manis ditorehkan Ooredoo Group di akhir tahun 2014, yang berhasil menembus angka 100 juta pelanggan di seluruh daerah layanannya. Ooredoo mengumumkan bahwa basis pelanggannya telah melampaui 100 juta orang di seluruh daerah operasionalnya di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia melalui anak perusahaannya Indosat. Prestasi ini diraih berkat keberhasilannya menumbuhkan basis pelanggannya di sejumlah pasar utama seperti Qatar, Indonesia, Algeria, dan Oman, serta meluncurkan berbagai kegiatan bisnis di sejumlah pasar baru seperti Myanmar.

100 mio_thank you

Mengomentari pencapaian induk perusahaannya, President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, “Mencapai tonggak 100 juta pelanggan Ooredoo Group, Indosat bangga menjadi anak perusahaan yang memberikan kontribusi jumlah pelanggan terbesar terhadap total jumlah pelanggan Ooredoo Group. Indosat dan Ooredoo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menghadirkan pengalaman terbaik dalam menggunakan layanan telekomunikasi Indosat dan Ooredoo Group, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pelanggan dan masyarakat di sekitar.”

Ooredoo beroperasi di sejumlah pasar dengan populasi terakses sebanyak lebih dari 700 juta jiwa, dan melihat potensi besar untuk pertumbuhan di seluruh daerah jangkauan sinyalnya. Pasar terbarunya, Myanmar, mempunyai penduduk sekitar 53 juta jiwa dan laju/tingkat penetrasi bergerak yang relatif rendah sebesar 27 persen, menurut Kementerian Telekomunikasi dan Teknologi Informasi. Dalam bulan pertamanya beroperasi secara komersial pada tahun 2014, Ooredoo mencapai lebih dari satu juta pelanggan di negara ini.

Ooredoo juga mencapai tonggak sukses utama di dalam sejumlah pasar intinya pada tahun 2014, yang menumbuhkan basis pelanggannya di Qatar menjadi lebih dari tiga juta dan mencapai lebih dari 3,5 juta pelanggan 3G di Algeria dalam waktu satu tahun sejak dilancarkannya layanan 3G.

Satu komentar

Back to top button