Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review LG G Pro 2

Sebagai penerus seri flagship yang mereka miliki, LG meluncurkan seri G Pro 2 yang menonjolkan layar berukuran besar dan desain premium khas LG.

Tentunya seri ini membawa peningkatan kinerja dan fitur yang signifikan sehingga selain calon konsumen baru, pengguna G Pro Series pun digoda untuk meng-upgrade phablet mereka segera. Nah, sejauh apa peningkatannya?

Desain
Secara teknis, G Pro 2 hadir dengan desain yang lebih ramping dibandingkan G Pro, yakni 8.3mm berbanding 9.4mm. Namun, bobotnya tetap konsisten di angka 172 gram. Dengan layar lebih lebar yang mencapai hampir 6 inci, tentu saja dimensinya otomatis menjadi lebih besar. Meski begitu Anda tak perlu khawatir, karena layar berteknologi Zero Gap tersebut memiliki tepi atau bezel yang tetap tipis. Bahkan LG telah meniadakan tombol Home di bawah layar untuk menghemat tempat.

Sama seperti LG G2 dan G3, LG G Pro 2 mengandalkan tombol daya dan volume di sisi belakang: itulah yang membuatnya bisa tampil tipis meski kadang juga membuatnya menyala sendiri saat disimpan di dalam tas tangan. Hal ini memungkinkan karena tombol dibuat cukup menonjol. Setidaknya perbedaan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan desain sisi belakang G Pro. Bahkan desainnya cenderung mirip ke seri G2 atau yang terbaru, G3.
05_Design

Meski kebanyakan smartphone meletakkan kedua (atau ketiga) tombol tersebut di sisi samping dan atas, namun Anda tak perlu banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan konsep tombol di bawah kamera utama tersebut. Hal ini disebabkan sisi-sisi samping G Pro 2 dibuat melengkung ke belakang sehingga secara nalar, jemari Anda tak lagi mencari tombol di sana: karena memang tak cukup ruang untuk itu.

Fitur
Apa saja pembaruan yang dibawa oleh sang junior? Di sisi sistem operasi, bawaan G Pro masih menggunakan Android Jelly Bean 4.1, sementara G Pro 2 sudah mengadopsi KitKat 4.4 meski G Pro juga memungkinkan untuk ditingkatkan ke versi terbaru Android tersebut. Sementara di sisi antarmuka, fitur dan aplikasi bawaan LG, masih tak banyak perbedaan jika dibandingkan dengan anggota keluarga G Pro seperti G Pro Lite, atau bahkan seri premium Android LG lainnya.
fitur

Sebut saja Quick Memo, QSlide, Quick Remote untuk menjadikan phablet Anda layaknya remote control berbagai perangkat elektronik di rumah, Guest Mode yang memungkinkan Anda untuk membuat akun layaknya di PC, serta Knock On untuk menyalakan layar G Pro 2 dengan 2 kali ketukan di layar. Pilihan tipe fontasi pada G Pro 2 ada tujuh, favorit kami adalah Coffee yang mengubah huruf “o” layaknya biji kopi.

Anda juga dapat menemukan fitur MiniView untuk berbagai layar besar G Pro 2 dengan beberapa aplikasi berjalan sekaligus, Dual Browser untuk berselancar di internet menggunakan dua peramban layaknya di PC, serta memanfaatkan QuickWindow Case layaknya layar kedua G Pro 2.
10_Quick_Window_Case

Fitur yang terakhir disebut adalah jendela seluas 3 inci dari case khusus yang memungkinkan Anda untuk membuat panggilan telepon, mengambil foto, mengecek pesan, mengaktifkan alarm, mendengarkan musik serta berbagai aktivitas lainnya, tanpa membuka cover.

Pada pemutar video, Anda dapat memanfaatkan berbagai gesture selama menonton untuk melakukan beberapa penyesuaian secara mudah, seperti melakukan cubitan, gulir secara mendatar maupun vertikal. Tentu saja tak ada masalah saat kami menonton video HD dan Full HD, karena secara teknis G Pro 2 mampu memutar video resolusi UHD. File SRT sebagai pendamping video yang berfungsi sebagai penampil teks pun bisa lancar tertampil.
fitur 1

Performa
Nah, di sisi performa inilah G Pro 2 banyak unjuk gigi. Peningkatan RAM dari sebelumnya 2GB pada G Pro menjadi 3GB tentu akan menunjang kinerjanya semakin baik lagi. Prosesor Qualcomm yang digunakannya pun sudah jauh lebih cepat, yakni 2.26GHz Krait 400 meski masih sama-sama berinti empat (quad-core).
04_3,200_SiO_Battery

Tak hanya itu, kapasitas baterai juga ditingkatkan menjadi 3200mAh dengan teknologi SIO+ untuk menghemat penggunaan daya. Di mode pengaturan, Anda bisa melihat perkiraan waktu berapa lama G Pro 2 bisa digunakan serta opsi penghemat baterai saat mencapai level 30%. Saat kami gunakan untuk bermain game Real Racing 3 yang menggenjot kinerjanya, sisi belakang G Pro 2 terasa hangat, tak sampai panas berlebih.

Di sektor imaji, meski masih mempertahankan resolusi kamera 13MP dan 2.1MP di depan, namun G Pro 2 telah menyematkan kamera dengan OIS+ (penstabil gambar optikal) dengan dukungan Natural Flash. Fitur ini akan mengambil foto dua kali di mana satunya menggunakan flash dan lainnya tidak, lalu menggabungkannya sehingga tericpta foto dengan temperatur lebih sempurna untuk kondisi backlight, misalnya.
09_Chroma_Flash_and_Magic_Focus_cr

Masih ada lagi fitur Magic Focus yang memungkinkan Anda memilih fokus obyek setelah foto tersebut diambil. Sementara di sisi video, G Pro 2 juga telah mampu merekam gambar bergerak dengan resolusi maksimum Ultra High Definition 4K. Hasil keduanya termasuk memuaskan. Anda bisa melihatnya di bawah ini.

Foto
Luar ruang – Malam

Dalam ruang



Kamera depan | Kamera belakang + lampu kilat

Video

Poin benchmark AnTuTu X hanya menempatkan G Pro 2 di peringkat keenam, di bawah Samsung GALAXY S5, Note 3 bahkan LG G2. Poinnya 29503 dengan komentar “Great”. Sementara Quadrant mencatat hasil 21057 yang menempatkannya di posisi pertama jauh di atas HTC One X. Vellamo mencatat poin 1549 untuk Metal (peringkat kedua di bawah OnePlus One), 1727 untuk Multicore (peringkat tiga di bawah HTC One dan OnePlus One), dan 3219 untuk Internet Browser (tertinggi di atas LG G3).
performa

Kesimpulan
Dengan harga di kisaran 7 juta rupiah, LG kembali menawarkan smartphone kelas atas dengan performa prima serta desain berkelas. Pilihan warna yang tersedia pun semakin beragam, sebut saja Titan, Silver, White dan Burgundy. Namun untuk harga sekelasnya, LG urung menghadirkan teknologi baru seperti sensor detak jantung di Samsung GALAXY S5 yang dapat menjadi nilai jual tersendiri.

Bagi yang membutuhkan smartphone layar lebar dengan performa memukau, LG G Pro 2 layak diandalkan

Yang Canggih
(+) Desain berkelas dengan bezel tipis
(+) Tombol daya dan volume di sisi belakang
(+) Bodi tak cepat panas, baterai cukup awet
(+) Hasil kamera sangat baik, sudah mampu merekam video UHD

Yang kurang
(-) Tombol di sisi belakang mudah aktif sendiri
(-) Fitur yang disertakan cukup standar
(-) Hasil video 4K kurang mulus (laggy)

LG-G-Pro-2-GPro-GPro-2-2

[table th=”0″]” “;LG G Pro 2
Layar;”True IPS+ 5.9 inci, 1080 x 1920 piksel, ~373 ppi”
Sistem Operasi;Android v4.4.2 KitKat
Prosesor;”Quad-core 2.26GHz Krait 400, Qualcomm MSM8974 Snapdragron 800, GPU Adreno 330″
Memori;”internal 16/32GB, RAM 3GB, eksternal microSD hingga 64GB”
Kamera;”OIS+ resolusi 13MP, lampu kilat, video UHD 4K, kamera depan 2.1MP”
Baterai;removable (dapat dilepas pasang) kapasitas 3200mAh
Dimensi; 157.9 x 81.9 x 8.3 mm
Bobot;172 gram[/table]
Back to top button