Quantcast
Foto & VideoKamera MirrorlessNewsSmart Camera

Hands-On: Sehari di Bali Bersama Samsung NX30

Walaupun sering mengulas tentang kamera digital, namun mencoba sebuah kamera digital baru di tempat liburan eksotis masih merupakan suatu hal yang jarang.

samsung NX30-1

Bertepatan dengan media workshop di Bali, Samsung mengajak rekan-rekan media untuk mencoba kebolehan kamera mirrorless terbarunya, NX30. Waktu yang diberikan cukup longgar, yaitu dari sebelum jam makan siang hingga sesudah makan malam, atau sekitar 8 jam.

Semua peserta media dibagi menjadi beberapa tim dan masing-masing tim dibekali satu unit NX30 dengan lensa kit yang menjadi standar paket penjualan.

Menguji kecepatan autofocus

Bermula di siang hari, Samsung telah menyediakan tiga penari Bali untuk menjadi subyek pemotretan. Walaupun pergerakannya cukup sulit diprediksi, Samsung NX30 cukup dapat mengikuti dan menemukan fokus pada para penari Bali dengan baik.

SAM_0084

Kualitas layar LCD di belakang juga cukup baik dan jelas, walaupun sinar matahari Bali saat itu cukup terik. Samsung NX30 mengandalkan viewfinder elektronik yang bisa diputar, mirip seperti Panasonic Lumix GX7. Saat dicoba, gambar di lubang intipnya terasa agak terlalu dekat sehingga saya lebih nyaman menggunakan layar LCD di belakang.

Selain penari Bali, saya juga sempat mencoba kecepatan rana NX30 yang mencapai 1/8000 detik. Dipadukan dengan autofocus dan continuous shoot mode yang cepat dan akurat untuk sebuah kamera mirrorless, saya berhasil menangkap momen super singkat saat buah ceri yang dilemparkan ke gelas membuyarkan air.

SAM_0332

Dilihat dari sisi kemudahan penggunaan, Samsung NX30 tergolong cukup mudah dikuasai dalam waktu singkat. Menu dan tatanan tombol fungsinya tidak akan menyulitkan para pengguna yang telah menggunakan kamera mirrorless atau DSLR merk lain.

Mengabadikan Sunset
Kemudian kami diajak ke tepi pantai yang asri untuk mencoba berbagai fitur dan mode pemotretan otomatisnya. Salah satu mode yang dimilikinya adalah Sunset mode. Dengan mode ini, hasil foto akan didominasi warna keemasan yang hangat. Tentunya jika tidak menyukai efeknya, Anda bisa memilih mode pemotretan yang lain.

SAM_0407

SAM_0526

SAM_0523

Jangkauan warna yang dimiliki NX30 cukup baik, walaupun warna di foto JPEG dari kamera kadang terlalu matang untuk beberapa kondisi. Saat di pantai ini, saya juga mencoba mengambil beberapa foto candid memanfaatkan layar LCD putarnya. Hasilnya cukup memuaskan, dengan detail dan warna yang cukup baik.

Low light
Senja telah berlalu dan malam pun datang. Rupanya uji coba NX30 juga masih berlanjut dengan satu tantangan terakhir, yaitu memotret Fire Dance atau tari api. Di sini, saya memanfaatkan fitur continuous shoot untuk memastikan ada foto yang tetap fokus dan tidak kabur. Hasilnya cukup baik dengan cukup banyak foto yang tetap fokus, meskipun saya mengatur kecepatan rana cukup lambat hingga 4 detik.

SAM_0820

SAM_1108

Performa NX30 di ISO tinggi juga cukup baik, paling tidak hingga ISO 1600. Di atas itu (ISO 3200 ke atas), hasil foto mengalami penurunan detail yang cukup kentara. Tentunya ini tidak akan mengganggu jika Anda mencetak foto dengan ukuran relatif kecil (hingga sekitar 10R). Setidaknya ada peningkatan jika dibandingkan kamera mirrorless Samsung sebelumnya.

Transfer foto menggunakan Wi-Fi/NFC

Saya juga sempat mencoba kemudahan transfer foto tanpa kabel dan komputer ke tablet Android. Caranya cukup mudah. Saya tinggal memasang aplikasi Samsung Camera di tablet kemudian memilih opsi menu Wi-Fi yang ada di NX30. Begitu terhubung ke Note Pro, proses transfer dapat dituntaskan dengan cepat. NX30 hanya butuh waktu sekitar 5 detik untuk memindahkan foto dari kamera ke tablet. Bahkan saat dicoba memindahkan ratusan foto, proses pemindahan berlangsung cukup lancar.

Samsung SMART CAMERA App - Android

Secara keseluruhan, menggunakan Samsung NX30 cukup menyenangkan. Hasil foto, terutama pada kondisi cahaya yang ideal, sudah cukup bisa bersaing dengan merek lain. Kemudahan penggunaan dan transfer data juga menjadi nilai tambah di sini. Menurut saya pribadi, ada dua aspek yang harus disempurnakan Samsung yaitu kualitas foto di setting ISO tinggi dan keragaman lensa di berbagai focal length.

Samsung NX30 akan dijual di kisaran 12 juta rupiah. Harga yang cukup ambisius mengingat cukup banyak kamera DSLR kelas menengah dari berbagai merek di jangkauan harga tersebut. Apakah NX30 kamera yang tepat bagi Anda? Silakan coba sendiri di toko kamera terdekat.

Satu komentar

  1. Mau Tanya klo misalnya dengan samsung NX 2000 lebih bagus yang mana ya dr kecepatan, ISO dsb?

Back to top button