Quantcast
Aksesoris GadgetMobile GadgetNews

Turtle Shell 2.0: Speaker yang Terinspirasi dari Cangkang Kura-Kura

Speaker yang terhubung dengan gadget via Wi-Fi atau Bluetooth mungkin sudah tidak asing lagi untuk Anda, tapi speaker yang satu ini mungkin akan menarik perhatian para pecinta kegiatan outdoor seperti berkemah atau naik gunung. Tak seperti speaker wireless kebanyakan yang berdesain persegi atau membulat, speaker yang dinamai Turtle Shell 2.0 ini memiliki bentuk yang unik jika dilihat mirip dengan cangkang kura-kura.

Dengan bentuknya yang unik itu, lalu apa keistimewaan speaker ini jika dibandingkan dengan speaker Bluetooth kebanyakan? Jawabannya terletak pada daya tahannya. Outdoor Tech selaku pengembang memang sengaja mengaplikasikan desain cangkang kura-kura supaya Turtle Shell 2.0 tahan terhadap benturan, anti air, dan antidebu. Ketahanannya terhadap air juga telah mendapatkan sertifikasi IPX 65 sehingga percikan air saat bersantai di pinggir pantai atau terbentur pepohonan ketika naik gunung tidak akan jadi masalah.

turtleshell2

Berbekal teknologi konektivitas Bluetooth 4.0, perangkat ini dapat terhubung dengan gadget Anda hingga jarak maksimum 9 meter. Untuk menjamin kenikmatan menikmati musik tidak akan berhenti terlalu cepat, Outdoor Tech membekali Turtle Shell 2.0 dengan baterai yang dapat bertahan hingga 16 jam nonstop sekali pengisian penuh. Di samping berfungsi sebagai sebuah speaker untuk gadget, Turtle Shell 2.0 juga bisa menjadi speaker telepon berkat kehadiran sebuah mikrofon untuk menjawab panggilan masuk.

Bicara soal sebuah speaker tak akan lengkap tanpa membahas kualitas suara yang dimiliki. Sebagai sebuah speaker yang ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan, Turtle Shell 2.0 memiliki tingkat intensitas suara sebesar 96 desibel atau setara dengan suara kereta api yang melintas di hadapan Anda.

Berminat memiliki Turtle Shell 2.0? Caranya mudah, cukup kunjungi laman resmi Outdoor Tech sembari menyiapkan dana sekitar Rp1,5 juta untuk menebusnya.

Back to top button