Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Axioo Picophone X One

Beralihnya pengguna feature phone ke smartphone saat ini tidak lepas dari daya tarik smartphone Android yang bervariasi. Tingginya minat konsumen dengan smartphone berbasis Android inilah yang kemudian menjadi faktor pendorong munculnya pemain-pemain baru meramaikan pasar smartphone Android di tanah air. Salah satunya adalah Axioo. Vendor PC asli Indonesia ini terlihat semakin serius melebarkan sayapnya di dunia smartphone dan tablet Android di Indonesia.

Konsep dan Desain
Don’t judge book by its cover. Pepatah klasik ini cukup cocok untuk menggambarkan Axioo Picophone X One. Pada awalnya, saya pun ragu dan mungkin sama seperti opini kebanyakan orang yang masih mempertanyakan bagaimana kualitas sebuah smartphone dari vendor lokal. Tapi kenyataannya, Axioo Picophone X One hadir dengan kemasan desain yang amat solid, tampilannya pun cukup minimalis dan elegan dalam balutan warna hitam.

Untuk membuktikannya, saya mengadakan survey sederhana yang melibatkan teman dan orang-orang di sekitar saya. Survey dilakukan dengan cara menutup logo Axioo dan tulisan 8.0 megapixel di penutup baterai dan mengganti sementara launcher bawaan Axioo dengan launcher lain agar logo Axioo di bagian tombol menu di launcher standar Axioo tidak terlihat. Lalu apa hasilnya? Rata-rata 80% orang yang melihat dan mencoba Picophone X One tidak berpikir ini adalah smartphone lokal.

perbandingan-layar-1

Selain kemasan bodi yang solid dan tidak terlihat murahan, daya pikat tertinggi smartphone ini dari hasil survey yang saya lakukan ada pada bagian layar. Saya pun setuju dengan hal tersebut karena layar berukuran 4.65-inci miliknya memang sangat patut diacungi jempol. Ini karena Axioo Picophone X One telah hadir dengan teknologi layar Super AMOLED+ yang mirip dengan Samsung Galaxy S4.

Layarnya yang berukuran 4.65-inci ini memiliki resolusi HD 1280×720 pixel, dengan tingkat kerapatan pixel yang mirip dengan Retina Display di iPhone terbaru, yaitu mencapai 320dpi. Dengan begitu, Anda tidak perlu heran jika layarnya merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya dengan tampilan yang sangat tajam dan kaya warna.

Sejumlah aplikasi benchmark atau system test akan mendeteksi layarnya beresolusi 1184×720 pixel, bukan 1280×720 pixel. Ini bukanlah sebuah penipuan resolusi tapi dikarenakan aplikasi benchmark atau sistem test tidak menghitung area status bar dan soft button yang ada di bagian bawah layar.

detail-shot-1

Anda tidak akan menemukan banyak tombol di smartphone ini. Di bagian bawah layarnya hadir tombol soft button yang terdiri dari tombol back, home dan multitasking. Di bagian belakangya hadir sebuah kamera 8 megapixel yang telah dilengkapi dengan lampu flash. Selain mengandalkan soft button, Axioo Picophone X One hanya memiliki 2 buah tombol fisik yaitu tombol power di kiri dan tombol volume di sisi kanan bodi. Yang cukup disayangkan, tombol fisiknya ini agak sedikit kurang menonjol sehingga kurang nyaman dan terkadang agak sulit untuk ditekan. Sementara di bagian atasnya hanya terdapat sebuah port micro USB dan jack audio 3.5mm di bagian bawah bodinya.

detail-shot-2

Untuk mempertahankan tampilan desainnya yang minimalis, seluruh slot kartu SIM dan kartu memori disembunyikan di bagian panel belakang bersama baterai. Untuk mengaksesnya Anda harus melepas sebuah penutup yang berbahan plastik. Perlu diperhatikan juga untuk berhati-hati dalam melepas pasang penutupnya ini. Pasalnya, material plastik penutupnya agak tipis dan cukup rentan patah. Di balik penutupnya ini dapat ditemukan 2 buah slot kartu SIM GSM-GSM dan slot kartu memori SD yang dapat diakses dengan mudah. Di bawahnya, terdapat baterai 2100mAH yang langsung menyatu dengan bodi dan tidak dapat dilepas-pasang.

Axioo-Picophone-x-one2

Dalam paket pembeliannya, Axioo menghadirkan Axioo Picophone X-One dengan paketan yang lengkap. Anda dapat langsung mendapatkan sebuah in-ear headphone, USB Charger, kabel micro USB, flip cover yang menyatu dengan penutup baterai, anti gores dan buku manual serta kartu garansi. Berikut cuplikan video unboxing dari Axioo Picophone X One.

Antarmuka
Axioo Picophone X One hadir dengan antarmuka standar dari Android Jelly Bean dan nyaris tidak dikostumisasi. Ini tentu saja pilihan yang tepat mengingat stock launcher Jelly Bean memang lebih ringan saat dijalankan dengan tampilan sederhana dan mudah dimengerti. Cukup cocok bagi pengguna yang baru mulai mencoba pertama kali smartphone berbasis Android.

Perpindahan antarmuka layar terasa sangat responsif, dapat dinavigasikan dengan cukup mulus dan lag terasa sangat minim sekali. Jika Anda bosan dengan launchernya, Anda juga tidak perlu khawatir karena melalui PlayStore masih banyak sederetan pilihan launcher untuk membuat tampilan smartphone ini lebih menarik.

Apps
Untuk menunjang produktivitas, Axioo Picophone X One telah dilengkapi beberapa aplikasi untuk menemani aktivitas Anda sehari-hari. Seperti misalnya Free Note (mendukung fitur coretan tangan), memo, atau Google Keep yang berguna untuk membuat catatan kecil. Kemudian ada Kingsoft office untuk membuat dan membuka dokumen yang berhubungan dengan aplikasi office dan beberapa fitur multimedia serta hiburan lain seperti FM Radio, video player, Music, Soccer Ticker dan beberapa judul game populer Android yang terdiri dari Candy Crush Saga, Dino Island dan Subway Surfer.

Performa
Menggunakan chip prosesor dari produsen Mediatek saat ini menjadi salah satu alternatif para vendor untuk menghadirkan performa yang bertenaga pada smartphone mereka dengan banderol harga yang tetap terjangkau. Seperti halnya Axioo Picophone X One ini, yang telah dibekali dengan prosesor QuadCore dari Mediatek, MT6589 1.21 GHz, yang menggusung arsitektur ARM Cortex-A7 dengan RAM sebesar 1GB. Untuk sektor grafisnya, ponsel ini mengandalkan GPU PowerVR SGX 544MP. Dengan spesifikasinya, Axioo Picophone X One dapat berhasil melewati sejumlah aplikasi benchmark dan mendapatkan skor hasil benchmark yang cukup memuaskan.

system-check-1

Pada aplikasi AnTuTu Benchmark untuk mengukur kemampuan sistem secara keseluruhan, Axioo Picophone X One dapat mencetak skor 12790. Sementara untuk test kestabilan sistemnya dapat terlihat pada grafik, sistemnya dapat berjalan dengan cukup stabil dengan temperatur suhu yang tetap terjaga. Sementara benchmark dengan aplikasi Quadrant skor yang berhasil dicapai yaitu 3852.

antutu-benchmark-1quadrant-1
stability-test

Untuk menguji kemampuan grafis, digunakan aplikasi Nenamark 2.4 dan 3DMark untuk menguji kemampuan OpenGL ES 2.0 dari chip grafisnya. Hasil benchmark NenaMark 2.4, Axioo Picophone X One berhasil mencetak skor 39.6FPS. Dan pengujian menggunakan 3DMark yang menguras seluruh kemampuan CPU dan GPU dari sistem untuk rendering 3D hasil yang dapat diraih yaitu 2968 untuk benchmark 3DMark ICE Storm, 1480 ICE Storm Extreme dan 2522 untuk Ice Storm Unlimited. Di aplikasi Vellamo, skor benchmark HTML5 yang berhasil diraih yaitu sebesar 1392 dan Vellamo Metal test di angka 439. Untuk test input jari, layar sentuh Axioo Picophone X One hanya dapat menerima input hingga 5 jari secara bersamaan.

nenamark-1
3Dmark-Vellamo-HTML5-Vellamo-Metal-benchmark
screen-touch-test

Dalam pengujian pemakaian sehari-hari, Axioo Picophone X One memiliki performa yang baik. Multitasking dapat dilakukan dengan cukup baik dengan perpindahan antar aplikasi yang dapat berjalan dengan cukup mulus. Bagi Anda yang gemar browsing sambil membuka banyak tab, smartphone ini pun masih sanggup membuka hingga 5 tab sekaligus dengan perpindahan antar tab yang cukup baik, nyaris tanpa lag.

Untuk menguji kemampuan grafisnya secara langsung, saya menggunakan game 3D dengan grafis yang cukup berat yaitu Modern Combat 4: Zero Hour. Hasilnya, Axioo Picophone X One dapat menjalankan game ini dengan cukup baik dengan fps yang masih cukup nyaman untuk dimainkan. selengkapnya dapat dilihat pada video berikut..

Bagi yang telah terbiasa menggunakan smartphone Android, tentu sudah sering mendengar masalah cepat panas pada bagian belakang smartphone. Namun hal ini tidak ditemukan di Picophone X One. Dibebani tugas multitasking hingga bermain game dengan grafis berat bagian belakangnya tidak terasa cepat panas dan tetap nyaman digenggaman tangan.

Kamera
Untuk mencukupi kebutuhan memotret, Axioo Picophone X One dibekali dengan kamera bersensor BSI 2 beresolusi 8 megapixel dan kamera depan 1.0 megapixel. Kemampuan kameranya sendiri cukup memuaskan, baik saat digunakan di dalam atau luar ruangan.

Di kondisi luar ruangan, dengan pencahayaan yang ideal, kameranya dapat menghasilkan foto yang cukup tajam dengan kontras dan saturasi warna yang cukup akurat. Di malam hari, berkat penggunaan sensor BSI, hasil fotonya juga cukup baik.

Selain fitur kamera standar, Axioo juga menambahkan beberapa fitur ekstra seperti fitur Beauty untuk mempercantik hasil foto yang cocok untuk foto portrait atau potret diri, HDR untuk menghasilkan foto HDR dan fitur burst shoot mode untuk memotret subjek yang bergerak cepat. Fitur burst shoot mode ini dapat digunakan dengan cara menekan tombol shutter terus menerus dan kameranya akan secara otomatis menghasilkan foto hingga sebanyak 40 frame. Untuk bereksperimen dengan hasil foto lain, Anda masih bisa menambahakn beragam aplikasi fotografi tambahan yang langsung bisa diunduh lewat Google Play Store.

Berikut hasil foto dari Axioo Picophone X One yang selengkapnya juga bisa Anda lihat di laman Flickr Yangcanggih.

IMG_20130922_153010385

IMG_20130924_165618279

IMG_20130924_170234784

IMG_20130924_185728046

Multimedia
Bagi yang gemar mendengarkan musik dan film, Axioo telah melengkapinya dengan aplikasi pemutar musik yang memiliki tampilan antarmuka cukup menarik. Hasil suara dari speakernya sendiri cukup baik.

music-app

Namun sayangnya, aplikasi musik ini tidak dilengkapi pengaturan audio yang lengkap. Anda tidak akan menemukan opsi equalizer untuk kustomisasai suara atau efek suara lainnya. Pengaturannya hanya terdiri dari Shake Function yang cukup berguna untuk berpindah lagu hanya dengan goyangan tangan, Set Screen On untuk menjaga layar tidak mati saat musik berjalan dan Auto Filter. Selain itu terdapat fitur Sleep Timer yang cukup berguna bagi Anda yang gemar mendengarkan musik sampai tertidur.

Untuk menonton film, aplikasi pemutar videonya sendiri dapat langsung diandalkan untuk memutar koleksi film. Anda dapat menikmati film format full HD 1080p dengan file .MP4 tanpa perlu melakukan konversi dan video dapat berjalan dengan sangat mulus tanpa masalah.

Baterai
Dengan penggunaan yang relatif moderat untuk push mail, WhatsApp, browsing dan bermain game baterai berkapasitas 2100mAH miliknya masih mampu bertahan hingga hampir seharian.

Kesimpulan
Layar yang sangat baik dan performanya yang mumpuni untuk segala kebutuhan menjadi daya tarik tersendiri smartphone ini. Dengan banderol harganya yang sekitar Rp2,899 juta, Axioo Picophone X One merupakan pilihan yang menarik bagi konsumen yang mengidamkan smartphone berprosesor quad-core dengan performa dan layar oke tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.

[table th=”0″]” “;Axioo Picophone X One
Layar; “4.65-inci Super Amoled+ 1280×720 pixel, 320dpi”
OS; Android 4.1.2 Jelly Bean
Kamera; sensor BSI 2 8 megapixel, Kamera depan 1 megapixel
Prosesor; Quad Core MTK6589 1.21 GHz
GPU; PowerVR SGX 544MP
Memori;1GB RAM, 4GB Internal+Slot kartu memori SD
Konektivitas;Wi-Fi, Bluetooth, micro USB
GPS;YA
Baterai;2100mAh
[/table]

9 komentar

  1. ane udah makai smartphone lokal ini sejak desember dan selama dipegang hasilnya memuaskan dgn harga yg terbilang murah. multitasking berjalan lancar, kamera sangat memuaskan, kualitas video jg sama, baterei yg 2200 mAh jg lumayan tahan lama, berkisar 8-12 jam-an. klo cuma pake sms or nelpon bs lebih lama. dgn harga yg berkisar 2,8 jt, ane rekomendasikan smartphone ini buat yg nyari smartphone murah tapi berkualitas high end. TOP MARKOTOB…

      1. Next time
        Tambahin gambar potrait orang di dalam ruangan, outdoor, dan low light
        karena umumnya pakainya buat itu.

Back to top button