Fenomena mudik di Indonesia terutama di pulau Jawa terjadi setiap menghadapi hari raya Lebaran. Saat inilah performa jaringan operator telekomunikasi diuji. Beban yang berat di jaringan harus dipersiapkan secara baik agar tidak terjadi gangguan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pelanggannya.
Smartfren sebagai salah satu operator di Indonesia pun mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi kondisi di atas. Operator yang slogan ‘Anti Lelet’ ini akan mengoptimalisasikan dan mempersiapkan 4425 BTS yang tersebar di Jabodetabek dan kota-kota besar lain di Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera serta Kalimantan.
“Kami juga mengaplikasikan teknologi Data Optimized Advance atau DO Advanced yang merupakan teknologi tercanggih saat ini untuk jaringan CDMA,” ujar Merza Fachys, Direktur Smartfren menjelaskan. Aplikasi DO Advanced ini akan dipasang di 5 kota besar yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang dan Yogyakarta.
Smartfren telah menyiapkan cadangan 3 jalur alternatif untuk layanan Internet. Jadi apabila ada jalur yang putus, maka layanan Internet akan tetap dapat beroperasi.
Fenomena yang terjadi pada saat mudik ini sudah bergeser dari beberapa tahun yang lalu. Untuk saat ini, permintaan akan layanan suara cenderung stagnan. Sementara itu, trafik SMS terus meningkat hingga 30% dari saat normal yang mencapai sekitar 200 ribu SMS per jam. Sedangkan trafik data yang pada saat normal mencapai 130 terabyte/hari, akan melonjak hingga 2 kali lipat.
Pengalikasian DO Advanced oleh Smartfren ini akan meningkatkan pengalaman pengguna karena stabilitas data lebih terjaga dan kecepatan menjadi lebih stabil dan meningkat hingga 30%. Kapasitas suara pun akan meningkat 4 kali lipat sedangkan data menjadi 2 kali lipat.
Selain itu, Smartfren juga menambah gateway di Batam, selain di Jakarta dan Surabaya yang sudah cukup mapan. Kapasitas gateway yang diupayakan sebelum lebaran ini sudah terpasang adalah 60 Gbps. Gateway ini pun akan memberikan kenyamanan pada pelanggan Smartfren yang mengakses situs-situs luar negeri. Pada saat normal, trafik yang terjadi adalah 33 Gbps.
“Dengan adanya upaya ini, kami berharap komunikasi menjadi lancar dan akan mendukung momen silaturahmi para pelanggan kami. Baik saat bulan ramadhan maupun hari raya Idul Fitri mendatang, ujar Merza.