Demam tablet ternyata tidak terbatas untuk pengguna dewasa saja, tapi juga anak-anak usia pra sekolah. Setelah mengeluarkan beberapa produk tablet khusus untuk balita, LeapFrog Enterprises kini mengumumkan kehadiran tablet terbarunya, LeapPad Ultra. Tablet ini membawa sejumlah peningkatan dibanding model sebelumnya, LeapPad 2. Kini, ukuran layar yang digunakan lebih besar, yaitu 7 inci dengan resolusi 1024×600 pixel yang lebih halus. Anak-anak juga dpaat mengoperasikannya dengan sentuhan jari atau memakai pena stylus.
Peningkatan kualitas lain yang dibenamkan dalam model ini adalah kehadiran koneksi Wi-Fi dan browser yang dioptimalkan bagi anak-anak. Ditenagai oleh Zui, browser LeapSearch memblokir akses ke gambar, video, dan situs-situs dewasa yang diperiksa langsung oleh Learning Team dari LeapFrog. Selain menghubungkan tablet dengan internet, koneksi Wi-Fi pada LeapPad Ultra dapat digunakan untuk bermain game peer-to-peer dengan pengguna LeapPad Ultra lain yang lokasinya berdekatan.
LeapFrog menawarkan lebih dari 800 game, aplikasi, eBook, video dan musik yang telah disetujui oleh para pengajar. Setiap konten tersebut ditargetkan untuk pengguna dalam rentang usia empat hingga sembilan tahun.
“LeapPad Ultra dirancang untuk menawarkan pengalaman yang aman dan sesuai umur penggunanya melalui pemeriksaan konten yang dilakukan oleh ahli belajar dalam tim LeapFrog,” ujar John Barbour, CEO LeapFrog. “Dengan tambahan fitur, termasuk WiFi dan browser yang aman bagi anak, kami percaya LeapPad Ultra akan menjadi barang yang paling diinginkan oleh anak-anak tahun ini.”
LeapPad Ultra akan mulai dipasarkan pada pertengahan Juli dengan harga US$150. Aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh pun dibanderol mulai dari US$5, sedangkan cartridge game dijual dengan harga mulai dari US$25. Untuk Indonesia, biasanya LeapPad Ultra bisa dibeli di Kids Station dan Early Learning Centre.