Sebelum acara penjualan perdana Samsung GALAXY Note 10.1 yang ludes diserbu para konsumen tablet, Samsung Indonesia mengadakan acara peluncuran dan acara workshop bagi media terpilih.
Bagi yang ingin tahu spesifikasi lengkapnya, bisa membaca artikel berikut. Awalnya, saya mengira GALAXY Note 10.1 hanyalah GALAXY Note GT-N7000 versi orisinil dengan layar lebih besar dan pena lebih baik. Tapi ternyata Samsung telah memasukkan beberapa perbaikan dari sisi software untuk menghadirkan pengalaman menggunakan tablet yang amat berbeda dibandingkan tablet kebanyakan.
Ada beberapa fitur GALAXY SIII yang dapat ditemukan di Note 10.1, seperti Smart Stay dan Pop Up Play. Untuk Pop Up Play, Samsung kini memasukkan fitur untuk mengatur ukuran tampilan video. Aplikasi S Note juga masih diandalkan sebagai salah satu ciri khas GALAXY Note. Pembaharuan yang diusungnya terletak pada desain template awal yang lebih banyak dan berguna. Saat mencobanya, S Note terasa lebih mudah digunakan dan lebih responsif.
Kabar baik lainnya, respons pena S-Pen kini lebih baik. Menulis tangan dan menggambar sketsa sekarang bisa dilakukan lebih lancar. Desain fisik penanya juga lebih besar dan lebih ergonomis saat digunakan.
Namun ada satu fitur yang menurut saya sangat berguna. Saat pertama kali iPad dan tablet Android diperkenalkan, muncul sebuah pertanyaan. Apakah kita bisa membuka dua aplikasi di layar secara bersamaan? Dan ternyata Samsung GALAXY Note 10.1 merupakan tablet Android pertama yang dilengkapi fitur tersebut. Tapi tentunya ada batasnya. Fitur yang disebut Multiscreen ini terbatas dapat digunakan untuk membuka aplikasi S Note, Web Browser, Video Player, Email, Gallery dan Polaris Office. Tetap saja, fitur ini cukup inovatif dan dapat meningkatkan produktivitas pengguna Note 10.1.