Quantcast
AndroidAplikasi

Google Chrome Beta: Hanya Untuk Android 4.0

Android Ice Cream Sandwich memang belum lama diluncurkan, namun Google tidak ingin menunggu lama untuk menyematkan browser kebanggaannya tersebut ke dalamnya.

Jika Anda belum mengetahui, ini adalah kali pertamanya browser Chrome masuk ke dalam mobile device sejak Android diperkenalkan. Dan Google telah meraciknya untuk memberikan pengalaman browsing yang lebih baik dan lebih intuitif dibandingkan browser Android yang sudah ada. Rilis terbaru ini menawarkan fitur-fitur, kecepatan serta kemudahan dalam berselancar di internet yang kurang lebih sama dengan Chrome versi desktop.

Beberapa fitur utama yang dimiliki Chrome untuk Android:
– Browsing lebih cepat dengan waktu loading, scrolling, dan zooming yang lebih cepat
– Pencarian dan navigasi langsung dari omnibox (gabungan search bar dan address bar)
– Membuka dan berpindah antar tab dapat dilakukan lebih mudah. Jumlah tab yang dapat dibuka tidak terbatas dan semua dikelompokkan dalam tumpukan yang mudah diatur.
– Sinkronisasi bookmark dengan Google Chrome yang ada di desktop komputer Anda, serta langsung membuka tab yang sedang terbuka di komputer.
– Mengirim halaman dari desktop Chrome ke smartphone atau tablet Android lain dengan sekali klik. Laman web yang diterima kemudian dapat Anda baca di Chrome meskipun dalam keadaan offline.
– Mode Incognito untuk menjelajah web tanpa meninggalkan jejak, persis seperti di Chrome versi desktop.

Saat ini Chrome dirilis masih dalam versi Beta, dan sayangnya masih belum dapat dinikmati di Indonesia jika Anda ingin mendapatkannya melalui Android Market.

Satu komentar

  1. Penasaran dengan penggunaan memory yang akan terpakai ketika browsing dengan chrome di Android.
    Terlebih ketika sedang multitasking chrome terkadang mengalami crash karena overload.

Back to top button