Quantcast
News

Dell Menghadirkan Solusi Data Center Tanpa Pendingin

Dell

Pada standar ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers) yang ditetapkan, The Institute for Energy, sebuah institusi pemberi petunjuk di Eropa telah menerbitkan “European Union Code of Conduct for Data Centres,” yang memberikan tantangan pada manufaktur TI guna meningkatkan batas lingkungan yang diperbolehkan dan menetapkan sebuah tujuan yang memungkinkan bagi disain fasilitas data center tanpa pendingin sehingga memberikan dampak yang lebih baik kepada lingkungan.

Oleh karena itu Dell kini menghadirkan sebuah portfolio server, storage, jaringan dan infrastruktur energi memenuhi kebutuhan data center yang lebih ramah lingkungan dengan mengunakan teknologi Fresh Air.

“Banyak perusahaan terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di usaha layanan cloud saat ini lebih fokus untuk mendorong lebih banyak efisiensi yang dapat dihasilkan saat mengoperasikan data center mereka. Teknologi data center Dell dengan kemampuan Fresh Air–nya memungkinkan perusahaan untuk melakukan peningkatan konsumsi energi yang agresif yang menghasilkan biaya operasional yang lebih kecil bahkan pada data center yang telah ekonomis karena pendingin. Solusi total Fresh Air dengan thermal, kehandalan dan sistem teknis yang tervalidasi secara penuh berbasis pada teknis dan disain yang unggul.” – Forrest Norrod, vice president and general manager, server platforms di Dell.

Sejalan dengan klasifikasi ASHRAE A3 dan A4 baru yang lebih ketat, sistem Dell telah di kembangkan untuk menghasilkan operasional yang berkelanjutan pada temperatur antara minus 23 F (5 C) hingga 113 F (45 C) dan humiditas yang diperbolehkan dari 5 persen hingga 90 persen. Ketahanan disain pada level ini telah mendapatkan validasi dari pengujian yang baru-baru ini dijalankan dan menunjukan bahwa produk-produk tersebut dapat mentolerir hingga 900 jam operasional per tahun pada suhu 104 F (40 C) danhingga 90 jam pada suhu 113 F (45 C).

Back to top button