Quantcast
News

Sony DCR-SD1000: Camcorder Profesional yang Terjangkau Untuk Filmmaker Pemula

Makin maraknya dunia perfilman di Indonesia di Indonesia telah menarik Sony untuk menyediakan sebuah camcorder profesional dengan harga yang terjangkau agar dapat memenuhi kebutuhan para pembuat film pemula dalam menghasilkan film berkualitas seperti yang dihasilkan sutradara profesional. DCR-SD1000 adalah jawaban Sony untuk kebutuhan itu. DCR-SD1000 adalah sebuah camcorder bahu profesional yang didesain agar mudah digunakan oleh para pemula namun tetap mengakomodir kebutuhan juru kamera profesional. Tipe ini juga memiliki fitur yang telah digunakan oleh jajaran produk camcorder Sony lainnya, yakni teknologi yang membawa Sony menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang digital imaging.

Di antara teknologi tersebut adalah sensor beriluminasi terbalik “Exmor R” CMOS untuk mendukung pengambilan gambar yang optimal dengan cahaya minim, Optical SteadyShot dengan fungsi aktif yang secara efektif melakukan koreksi ketika kamera bergoyang merekam di tengah perjalanan.

Para pembuat film dan juru kamera pemula akan merasa nyaman saat mengambil gambar karena DCR-SD1000 dilengkapi dengan ring lensa yang cukup besar dengan dudukan bahu yang ergonomis. Kontrol manual untuk memperoleh fokus, iris, exposure, shutter speed, perubahan AE dan penggantian WB dapat dijangkau pada ring lensa melalui pilihan menu. Pengguna dapat menentukan parameter kontrol manual yang diinginkan pada ringl lensa ini, sesuai dengan kondisi rekaman gambar dan gaya rekaman yang diinginkan.

Beberapa fitur DCR-SD1000 lain yang mendukung kenyamanan pembuat film dan juru kamera, baik pemula maupun profesional, adalah:

  • Memori internal 32GB untuk merekam hingga 8 jam dalam mode HQ
  • Lensa G dari Sony berkualitas tinggi dengan pembesaran optical 12x
  • Tersedia mikrofon stereo untuk merekam suara stereo yang jernih
  • FUngsi Intelligent Auto mengoptimalkan rekaman hingga 90 scene berbeda
  • Face Detection dengan Face Touch untuk optimalisasi fokus, eksposur, dan warna secara otomatis
  • Pemutar EVF beresolusi tinggi dan layar sentuh LCD ClearPhoto WIDE 230k berukuran 2,7 inci
  • Smooth Slow Rec untuk video gerakan lambat pada 200 fps
  • Merekam gambar tidak bergerak dalam kartu memori tambahan (pilihan) untuk instant sharing
  • Beragam pilihan terminal untuk kompatibilitas produksi yang maksimal
  • Distribusi dan backup yang mudah dengan DVDirect Express dan Direct Copy
  • PMB untuk manajemen data dan Vegas Movie Sudio HD Platinum 10 untuk proses editing yang mudah
  • Slot kartu memori yang sesuai untuk dua tipe kartu memori

29 komentar

  1. selain hasil rec format mpeg apa bisa dibuat bentuk format lain Dan gimana
    cara menyetingnya

  2. gan mohon pencerahan hasil dari sd1000 waktu render ke format dvd pake pinnacle kok ada ngelembung pada obyek gerak

  3. @ Rama : ada kelemahannya. karena merupakan camcorder digital dengan menggunakan hardisk atau memory card sebagai media penyimpanan. yaitu : file rekaman yang sangat sensitif dan mudah kehilangan file rekaman. contohnya saja. jika merekam panjang misalnya 30 menit tanpa henti, di menit ke 29 tiba2 batrai habis dan mati, maka file yang kita rekam tidak akan tersimpan.
    yang ke dua : record sensitif. tidak bisa terbentur saat mode record. (pengalaman pribadi) misalnya record sudah 5 menit, tiba tiba terbentur sesuatu, dengan sendirinya record yang udah 5 menit tdi hilang dan kembali ke mode stand bye. otomatis kita akan kehilangan moment.
    untuk kelemahan lain masih diselidiki lagi. untuk sementara yang saya alami sendiri ya itu tadi.
    beberapa tips supaya aman :
    1. kenali terlebih dahulu alat kita.
    2. jangan terlalu lama merekam. jika ada jeda, matikan dulu mode record nya. trus lanjut lagi record.
    3. perhatikan kapasitas batrai, dan jangan lupa selalu bawa batrai cadangan.
    4. pastikan memori nya cukup.
    5. hindari benturan, saat mode record.

    sejauh ini hasil nya cukup memuaskan untuk barang semurah ini dcr sd 1000.

  4. aku udh make sd1000,dan coba ambil video pkai memory internal…
    dan apa bisa file yg dimemry internal itu aku pindahin ke momory sd sony lngsung dri settingan menu camera? apa bisa mas? mohon pncerahannya…tq

  5. untuk saat ini kita masih menggunakan sd1000 untuk shoting video klip.dan untuk hasil video sih lumayan,,krn yg kita produksi VCD yalumayan lah…

  6. nice sharing om …

    tadi temen ada yg nawarin nih product … tapi cari di website resminya nga ada preview nya …
    bentuk nya mirip2 md panasonic .. adakah emang sekelas md 10000? *curiga

  7. sory gan ganggu… aq punya sony dcr SD 1000E. Tp setelah sy copy file hasil shotinganq ternyata g bs k baca di premiere cs3q. ke detect sih, tp cm videonya aj. sedangkan suaranya g kluar. mohon bantuanya gan

    1. maaf bro mau tanya..
      buat mas bro yg pake sony DCR-SD1000
      kualitas nya gmana,bisa share ga?
      klu pake program ulead atau pinecle bisa ga?
      email sy : [email protected]
      mohon pencerahannya..pemula neh..

  8. Saya buta utk masalah kamera, apalagi jenis PRO, saya ada rencana pengadaan type DCR-SD1000 sebanyak 6 (enam) Unit di bulan Juli-Agustus 2011, tolong info price list ke e-mail saya atau ke 02857921500, makasih berat, info ditunggu secepatnya.

    1. @mekky
      Untuk harga terakhir Rp 9,9 juta, dan silakan langsung ke Sony Center untuk membelinya

  9. camera ini pa ada AV IN nya? Bagaimana Kwalitas gambar setelah dirender n kwalitas swaranya pa sama dgn hasil dari kaset mini DV?

  10. kalo dibandingkan NEX VG10 gimana bro? katanya yang type itu bisa diganti2 lensanya emang bedanya apa kalo kamera video lensa yang udah dari pabriknya dibandingkan dengan kamera yang lensanya bisa diganti2? thanks

    1. @erwinf
      Sistem lensa dan fasilitasnya beda bro. Kalo VG10 masih consumer, ini sudah ke arah profesional. Kalo lensa bisa diganti-ganti, tentunya lebih fleksibel untuk pengambilan gambar. Jadi kalo butuh wide, pasang yang wide, begitu juga kalo butuh zoom.

    2. kalo saya lebih suka vg10 (udah saya test-drive) .. warna nya lebih keluar … dynamic range nya bagus … bisa lebih main di deep focus karena bisa ganti2 lensa … saya curiganya ini DCR keluaran sony ini hanya sekelas MD panasonic … T.T …
      kenapa camera ini diberi label professional cukup menjadi pertanyaan …

      1. @thonkz
        harganya juga beda bro.. VG10 lebih mahal. Btw, kalo untuk hasil yang mirip dengan VG10, bisa pake Sony NEX juga.

  11. apa kelemahan dcrsd100, soalnya saya kepingin coba untuk jenis ini, krn saya sdh terbiasa pakai yg DV

Back to top button