vivo X300 Series menjadi senjata pamungkas vivo memanaskan persaingan smartphone flagship di tahun 2025. Smartphone yang menjagokan departemen kamera ZEISS ini tersedia dalam dua varian yakni X300 dan X300 Pro. Menariknya, varian standar X300 tampil lebih ringkas dengan layar yang hanya 6,31 inci saja. Penasaran bagaimana dengan performa kamera vivo X300? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Sistem kamera vivo X300
Di balik desain bodinya yang ringkas, vivo X300 membawa inovasi kamera ZEISS dengan peningkatan di sektor lensa dan sensor. Sistem kameranya terdiri dari:
- Kamera utama ZEISS dengan sensor Samsung HPB 200 Megapixel berukuran 1/1.4 inci dan lensa berdiafragma f/1.68.
- Kamera Telefoto ZEISS APO dengan sensor Sony LYT-602 50 megapixel berukuran 1/1.95 inci dan lensa telefoto berdiafragma f/2.57.
- Kamera Ultrawide ZEISS dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel berukuran 1/2.76 inci dan lensa ultrawide f/2.0.
- Kamera depan dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel.
Hasil foto di semua jarak fokal:

Kami berkesempatan mencoba kamera vivo X300 di kota Shanghai, Tiongkok. Selama lima hari, kami mengabadikan beragam momen seru di siang dan malam hanya menggunakan kamera vivo X300.
Perlu dicatat perangkat yang kami review ini adalah demo unit. Satu kompromi yang kami jumpai terkadang output metadata foto pada watermark tidak tampil sempurna. Namun, hal ini tidak menggangu performa kameranya secara keseluruhan.
Hasil foto vivo X300:


Selama memotret dengan X300 di beragam skenario dan pencahayaan, kami sangat puas dengan performa semua kameranya. Kinerja autofocus juga terasa sangat cepat dan akurat. Sekalipun, di kondisi temaram atau malam hari.
Ketajaman gambar juga amat baik menggunakan semua kameranya. Satu hal yang wajib diacungi jempol, konsistensi warna bisa terjaga dengan baik di setiap kamera.
Berpindah antar jarak fokal lensa kamera juga minim jeda. Menjadikan pengalaman memotret di berbagai jarak fokal lensa terasa lebih mulus.

Diajak memotret sepanjang hari pun kami tidak menjumpai kendala panas berlebih. Permukaan bodi hanya terasa sedikit hangat. Masih tergolong wajar. Ini berarti sistem pendinginnya bekerja dengan baik untuk menjaga performanya agar tetap stabil.


Di malam hari ketiga kameranya juga sanggup menghasilkan foto yang tajam. Output warna dan kendali noise juga sangat baik. Hasil foto malam hari:


Kamera telefoto memuaskan
Sistem kamera telefoto menjadi bintang utama di vivo X300. Yup, lewat X300 Series vivo kembali menaikkan standar kamera telefoto pada hape flagship miliknya.
Kamera telefoto X300 akan bekerja dari posisi zoom 3x atau setara lensa 70mm. Antar muka kameranya menyediakan pengaturan zoom standar di zoom 3x dan 10x. Tapi, Anda juga masih dimungkinkan untuk melakukan pengaturan zoom hingga maksimum 100x.
Satu hal yang membuat kami kagum, kamera telefotonya masih sanggup mempertahankan detil dan ketajaman gambar dengan baik hingga zoom 20x. Efek penajaman gambar juga relatif minim. Sekalipun di kondisi malam hari.
Di posisi zoom 30x dan di atasnya detil dan ketajaman gambar memang mulai agak berkurang. Namun, masih cukup untuk sekedar pamer di sosial media.
Berikut hasil kamera telefoto vivo X300:
3x (70mm)
10x (233mm)
20x (466mm)

30x (700mm)

Zoom di malam hari
3x (70mm)

6x (140mm)
10x (233mm)
20x (466mm)
30x (700mm)

Bagi yang kurang puas dengan performa kamera telefotonya, vivo X300 Series juga didukung aksesoris kit fotografi dengan lensa telefoto ZEISS 2.35x. Namun, cukup disayangkan di Indonesia aksesoris ini hanya tersedia untuk X300 Pro saja.

Foto makro di atas rata-rata
Kelebihan kamera vivo X300 yang juga menarik ada di kemampuan foto makro. Smartphone ini sanggup menghasilkan jepretan foto makro yang sangat tajam, detil, dan kaya warna. Berikut hasil foto makro vivo X300.

Mode Portrait yang ditingkatan
Di mode portrait masih tersedia dukungan fitur ZEISS Multifocal Portrait. Fitur tersebut menyediakan beragam efek bokeh dan warna yang mensimulasikan koleksi lensa dari ZEISS yang telah melegenda di dunia fotografi.
Di mode portrait Anda bisa memotret dengan jarak fokal lensa 23mm, 50mm, 85mm dan 100mm. Hasil foto portrait vivo X300 juga sangat baik. Tajam dan detil. Output warna khususnya pada warna kulit juga akurat dan natural. Kami cermati efek bokeh di latar subyek terlihat sangat rapih.
Satu helai rambut sekalipun bisa terseleksi dengan sangat baik. Ini menjadikan efek bokeh yang dihasilkan terlihat lebih natural. Mendekati kamera mirrorless atau DSLR dengan lensa diafragma besar.
Fitur kamera vivo X300
Kamera vivo X300 juga didukung dengan beragam fitur AI. Seperti misalnya AI Four Season untuk mengubah foto dengan efek musim yang berbeda. Fitur framing berbasis AI yang secara otomatis bisa membagi foto menjadi tiga bagian dari resolusi foto 200 megapixel, dan kami juga masih menemukan mode Humanistic yang sangat oke untuk para penggemar street photography.


Hasil foto vivo X300 yang lain tanpa proses penyuntingan bisa cek di akun FLICKR resmi yangcanggih.com berikut ini.
Mode video mumpuni
Semua kamera vivo X300 mendukung perekaman video hingga resolusi 4K 60 fps. Perekaman video HDR juga sudah didukungnya. Hasil video di resolusi 4K:


Untuk pengambilan video yang lebih sinematis, tersedia mode Cinematic Bokeh Video untuk merekam video dengan efek bokeh. Anda juga diijinkan untuk mengatur efek bokeh kemudian di fitur penyuntingan bawaannya.
Kesimpulan
Peningkatan pada sektor kamera yang ditawarkan vivo X300 Series memang patut diacungi jempol. Sekalipun varian standar, sistem tiga kamera ZEISS yang dibawa vivo X300 tetap sangat mumpuni untuk memotret di beragam skenario.
Satu hal yang cukup disayangkan, vivo tidak turut membawa kit fotografi untuk X300 di Indonesia. Walau begitu, satu hape ini sudah terbukti bisa digunakan untuk memotret banyak hal.
Mulai dari lanskap, portrait, telefoto, hingga makro. Menjadikannya perangkat yang wajib dimiliki untuk para kreator dan pecinta fotografi mobile. Atau, bisa juga dipilih untuk yang hobi travelling tapi malas membawa sistem kamera mirrorless atau DSLR dan lensa-lensanya yang berat.
Dipadukan dengan dimensi bodi yang ringkas, performa kencang, dan baterai besar, inovasi kamera pada vivo X300 akan menjadi standar baru smartphone flagship dengan layar di bawah 6,5 inci.
Kelebihan kamera vivo X300
- Hasil foto semua kamera memuaskan di beragam kondisi pencahayaan
- Kamera telefoto di atas rata-rata
- Output warna konsisten
- Mode Portrait sangat baik
- Perpindahan zoom minim jeda
- Kinerja autofocus responsif dan akurat
- Mendukung perekaman video 4K dengan fitur penstabil yang oke
Kekurangan kamera vivo X300:
- Kamera telefoto detil mulai berkurang di atas zoom 20x
- Hasil video di malam hari tidak sebaik di kondisi siang hari atau saat pencahayaan cukup
- Kit fotografi hanya tersedia untuk X300 Pro








































