vivo meresmikan kehadiran vivo X300 Series di Indonesia. Smartphone kelas flagship ini mengedepankan inovasi sistem kamera ZEISS yang canggih dan OriginOS 6 terbaru.
“Kami berhasil mendorong batas kemampuan kamera smartphone, memungkinkan setiap pengguna untuk mengambil foto dan video berkualitas sinema, langsung dari saku mereka. Lewat vivo X300 Series, kami ingin memberdayakan para profesional dan kreator, untuk menceritakan kisah mereka dengan tingkat kualitas yang jauh lebih baik lagi,” jelas Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.
Spesifikasi vivo X300 Series
X300 Series akan tersedia dalam dua varian yakni X300 dan X300 Pro. Perbedaan utama ada di dimensi dan kamera. X300 lebih ringkas dengan layar 8T LTPO AMOLED 120 Hz yang berukuran 6,31 inci. Sementara, X300 Pro ukuran layarnya lebih besar dengan panel 8T LTPO AMOLED 6.78 inci 120 Hz.
Di sektor kamera, X300 Pro datang dengan sistem kamera utama ZEISS Gimbal-Grade dengan fitur penstabil OIS±1,5° pertama di dunia. Dipadukan dengan CIPA 5.5-Rated Image Stabilization dan teknologi VCS 3.0, pengambilan gambar dari jarak jauh dipastikan tetap stabil meski tanpa bantuan tripod. Sistem kamera X300 Pro selengkapnya sebagai berikut:
- Kamera Telefoto ZEISS APO dengan sensor Samsung HPB 200 Megapixel berukuran 1/1.4 inci dan lensa berdiafragma f/2.67.
- Kamera Utama ZEISS Gimbal Grade dengan lens berdiafragma f/1.57. Menggunakan sensor LYT-828 berukuran 1/1.28 inci yang dikembangkan vivo dan Sony.
- Kamera Ultrawide ZEISS dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel berukuran 1/2.76 inci dan lensa ultrawide f/2.0.
- Kamera depan dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel.
Beralih ke vivo X300, sistem kameranya terlihat berbeda dengan varian Pro. Di X300 kamera telefotonya menggunakan sensor yang resolusinya 50 megapixel. Sistem kamera X300 sebagai berikut:
- Kamera utama ZEISS dengan sensor Samsung HPB 200 Megapixel berukuran 1/1.4 inci dan lensa berdiafragma f/1.68. Sensor tersebut dikembangkan vivo dan Samsung.
- Kamera Telefoto ZEISS APO dengan sensor Sony LYT-602 50 megapixel berukuran 1/1.95 inci dan lensa telefoto berdiafragma f/2.57.
- Kamera Ultrawide ZEISS dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel berukuran 1/2.76 inci dan lensa ultrawide f/2.0.
- Kamera depan dengan sensor Samsung JN1 50 megapixel.
Lalu bagaimana dengan performanya? X300 Series ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500. Chipset tersebut ditopang chip vivo V3+ terintegrasi yang mendukung NPU, tambahan Pro Imaging Chip VS1 (pada X300 Pro) untuk performa pencitraan lebih maksimal.
Kedua smartphone ini juga membawa baterai yang berbeda. X300 dengan baterai BlueVolt 6040 mAh dan X300 Pro dengan baterai 6510 mAh. Baterai tersebut sudah mendukung fitur pengisian daya cepat 90W FlashCharge dan Bypass Charging.
Kit Fotografi untuk vivo X300 Pro
Kabar baiknya, lewat X300 Series vivo kini juga merilis X300 Pro Photographer Kit. Ini adalah paket aksesoris tambahan yang akan mengubah smartphone menjadi setup kamera profesional mini. Paket ini terdiri dari lensa telefoto ZEISS 2.35x, Adaptor Ring lensa, 1 Phone Case, dan 2 Metal Decorative Ring.
Kemudian, hadir juga vivo PGYTECH Imaging Grip Kit dengan Phone Strap + Quick-Release Buckle, Phone Case, Adaptor Ring, Grip, 2 Metal Decorative Ring. Dengan adanya Telephoto extender ini bisa menambah jangkauan jarak fokal lensa hingga setara lensa 5400mm untuk foto dan lebih dari 1100mm untuk video. Sangat cocok untuk para penggemar konser musik.
Harga vivo X300 Series
vivo X300 Series tersedia di Indonesia dengan harga berikut:
- vivo X300 Rp14.999.000 (12GB/256GB) dan Rp16.999.000 (16GB/512GB). Pilihan warna Aurora Pink, Mist Blue, dan Phantom Black.
- vivo X300 Pro Rp18.999.000 (16GB/512GB). Pilihan warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black.
- vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender Kit Rp2.999.000.