Pabrikan Zeniko meluncurkan flash ZA12. Flash berukuran mungil ini adalah solusi untuk menjawab tren memotret dengan pencahayaan flash yang sedang digemari para Gen Z.

Spesifikasi Zeniko ZA12
ZA12 bukan yang pertama. Sebelumnya, flash sejenis sudah tersedia di pasaran dari pabrikan seperti Godox dan Ulanzi. ZA12 tampil menonjol dari kompetitornya dengan menggabungkan desain dan fungsionalitas.
ZA12 mengusung desain retor ala flash kamera analog. Bodinya yang terbuat dari material alumunium dilengkapi dua dial putar. Satu dial untuk pengaturan bukaan diafragma. Satu dial lagi untuk mengtur ISO dan Power.

Kelebihan ZA12 ada di output kekuatan cahaya flash yang diklaim lebih kuat. Rahasianya, ZA12 mengusung teknologi optik yang dikembangkan Zenico dan dipasangkan dengan xenon tube dengan lensa Fresnel.
Hasilnya, flash yang hanya memiliki bobot 60 gram ini mampu menghadirkan output cahaya yang kuat lewat tujuh opsi pengaturan mulai dari 1/1 hingga 1/128. Jeda antar tiap jepretan foto sekitar 0,1 hingga 2.5 detik di pengaturan output cahaya maksimum.
Selain itu, output cahayanya juga sudah mendukung temperatur warna 5600K dan sesuai standar CRI 95+ untuk akurasi warna. Menjadikannya ideal untuk beragam skenario pemotretan di dalam atau luar ruangan.

ZA12 ditenagai dengan satu baterai C. Satu baterai tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan 400 kali jepretan flash dengan pengaturan kekuatan cahaya penuh. Paling menarik, ZA12 dilengkapi dudukan hot shoe universal. Jadi, bisa kompatibel ke hampir semua kamera.
Harga Zeniko ZA12
ZA12 saat ini sudah tersedia dan dijual dengan harga US$50 atau sekitar 830 ribuan Rupiah.





